Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Cara Menghitung Taksiran Berat Janin (TBJ) yang Normal Sesuai Usia Kehamilan

Nanie Wardhani   |   HaiBunda

Selasa, 30 Jul 2024 10:11 WIB

Taksiran berat janin
Taksiran berat janin/ Foto: Getty Images/PonyWang
Daftar Isi

Bunda, kehamilan adalah momen yang sangat istimewa dan penuh harapan. Selama kehamilan, Bunda akan melalui berbagai perubahan fisik dan emosional, serta merasakan perkembangan yang luar biasa dari Si Kecil di dalam kandungan.

Salah satu cara untuk memastikan bahwa Si Kecil tumbuh dengan sehat adalah dengan memantau Taksiran Berat Janin (TBJ). TBJ memberikan gambaran tentang pertumbuhan janin dan membantu Bunda serta dokter dalam mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga kesehatan Bunda dan Si Kecil.

Pentingnya mengetahui Taksiran Berat Janin (TBJ)

Bunda, selama masa kehamilan, sangat penting untuk memantau perkembangan Si Kecil di dalam kandungan. Salah satu indikator yang krusial adalah Taksiran Berat Janin (TBJ).

Dengan mengetahui TBJ, Bunda dan dokter dapat memastikan bahwa pertumbuhan Si Kecil berjalan dengan normal dan sesuai dengan usia kehamilan. TBJ juga membantu dalam mengantisipasi dan menangani berbagai kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi selama kehamilan, seperti pertumbuhan janin yang terlalu kecil atau terlalu besar, yang bisa berisiko pada kesehatan ibu dan bayi saat persalinan.

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Scielo, salah satu metode yang sering digunakan untuk menghitung TBJ adalah rumus Johnson. Rumus ini menggabungkan pengukuran tinggi fundus uteri dengan faktor lain seperti posisi kepala janin.

Bunda dapat mempersiapkan diri lebih baik untuk persalinan dan memastikan Si Kecil lahir dengan sehat dengan Menghitung TBJ. Selain itu, pemantauan TBJ juga bisa membantu Bunda dan dokter untuk menentukan apakah ada kebutuhan akan tindakan medis tertentu selama kehamilan atau saat persalinan nanti.

Metode penghitungan taksiran berat janin

Ada beberapa metode yang dapat digunakan untuk menghitung TBJ, salah satunya adalah dengan menggunakan rumus Johnson. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Bunda ikuti:

1. Mengukur Tinggi Fundus Uteri (TFU)

Gunakan pita pengukur untuk mengukur jarak dari tulang kemaluan hingga puncak rahim. Pastikan Bunda dalam posisi berbaring datar saat pengukuran ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang akurat.

2. Menentukan posisi kepala janin

Periksa apakah kepala janin sudah masuk ke panggul atau belum. Ini bisa diketahui melalui pemeriksaan fisik oleh dokter atau bidan yang berpengalaman.

3. Menggunakan rumus Johnson

Rumus Johnson adalah TBJ (dalam gram) = (Tinggi fundus uteri - n) x 155, di mana n adalah nilai yang berbeda tergantung pada posisi kepala janin. Jika kepala janin belum masuk panggul, n = 12, jika sudah masuk panggul, n = 11.

Menurut Baby Center, cara lain yang bisa digunakan untuk menghitung TBJ adalah dengan menggunakan ultrasonografi (USG). Metode ini lebih akurat karena menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar janin dan mengukur berbagai parameter seperti diameter kepala, lingkar perut, dan panjang tulang paha.

USG ini biasanya dilakukan oleh tenaga medis yang terlatih, dan hasilnya bisa memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kondisi dan perkembangan Si Kecil di dalam kandungan.

Perkembangan berat janin sesuai usia kehamilan

Bunda, penting untuk mengetahui perkembangan berat janin sesuai usia kehamilan agar bisa memantau apakah Si Kecil tumbuh dengan baik. Berikut adalah perkiraan berat janin berdasarkan minggu kehamilan:

  1. Minggu ke-12: Berat janin sekitar 14 gram. Pada tahap ini, Si Kecil mulai mengembangkan organ-organ vitalnya dan sudah bisa terlihat melalui USG.
  2. Minggu ke-20: Berat janin sekitar 300 gram. Di usia ini, janin mulai aktif bergerak dan Bunda mungkin sudah bisa merasakan tendangan kecilnya.
  3. Minggu ke-28: Berat janin sekitar 1 kilogram. Pada tahap ini, Si Kecil sudah memiliki pola tidur dan bangun yang lebih teratur.
  4. Minggu ke-36: Berat janin sekitar 2,5 kilogram. Si Kecil sudah hampir siap untuk dilahirkan, dengan paru-paru yang hampir matang.
  5. Minggu ke-40: Berat janin sekitar 3,4 kilogram. Pada usia ini, janin sudah siap lahir kapan saja dan Bunda perlu mempersiapkan diri untuk persalinan.

Faktor yang memengaruhi TBJ

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi TBJ, Bunda. Di antaranya adalah:

  1. Genetika: Berat lahir orang tua bisa memengaruhi berat janin. Jika Bunda atau pasangan lahir dengan berat yang besar atau kecil, kemungkinan besar Si Kecil akan memiliki berat lahir yang mirip.
  2. Nutrisi: Asupan gizi Bunda selama kehamilan sangat penting. Pastikan untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan bergizi, termasuk protein, vitamin, dan mineral yang diperlukan untuk pertumbuhan janin.
  3. Kesehatan Ibu: Masalah kesehatan selama kehamilan seperti diabetes gestasional atau hipertensi bisa mempengaruhi berat janin. Penyakit ini dapat menyebabkan janin tumbuh lebih besar atau lebih kecil dari yang seharusnya.
  4. Usia Kehamilan: Semakin tua usia kehamilan, semakin berat janin seharusnya. Namun, jika janin lahir prematur, beratnya mungkin lebih kecil dari yang diharapkan.

Pentingnya konsultasi dengan dokter

Selalu konsultasikan perkembangan kehamilan Bunda dengan dokter. Pemeriksaan rutin dan USG dapat membantu memantau TBJ dan memastikan Si Kecil tumbuh dengan baik. Dokter juga bisa memberikan saran dan tindakan yang diperlukan jika TBJ menunjukkan pertumbuhan yang tidak sesuai dengan usia kehamilan.

Konsultasi rutin pada dokter spesialis kandungan, membantu Bunda merasa lebih tenang karena bisa mendapatkan informasi yang akurat dan dukungan yang diperlukan selama kehamilan.

Bunda, mengerti cara menghitung dan memantau TBJ bisa membantu Bunda merasa lebih tenang dan siap dalam menghadapi persalinan. Pastikan untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan menjaga kesehatan selama masa kehamilan. Dengan begitu, Bunda bisa memastikan bahwa Si Kecil lahir dalam kondisi sehat dan optimal.

Selain itu, dengan memahami pentingnya TBJ dan cara menghitungnya, Bunda bisa memastikan bahwa Si Kecil berkembang dengan baik sesuai usia kehamilan. Semoga informasi ini bermanfaat dan membantu Bunda dalam menjalani masa kehamilan dengan lebih percaya diri.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda