KEHAMILAN
7 Tips Mengatur Keuangan saat Hamil dan Melahirkan, agar Pengeluaran Enggak Bengkak Bun
Melly Febrida | HaiBunda
Minggu, 09 Mar 2025 06:00 WIBKehamilan dan kelahiran menjadi momen yang membahagiakan. Namun, juga bisa menjadi tantangan keuangan jika Ayah dan Bunda tidak merencanakannya dengan baik. Berikut tips mengatur keuangan saat hamil dan melahirkan agar pengeluaran tidak membengkak.
Selama kehamilan, Bunda tak hanya mempersiapkan fisik dan mental, tapi juga memastikan kondisi finansial Bunda aman. Sebaiknya, biaya melahirkan dipersiapkan dari jauh-jauh hari, bahkan sejak Bunda dan suami memulai program hamil.
Ada berbagai biaya yang harus dikeluarkan seperti biaya pemeriksaan kehamilan, biaya persiapan kelahiran hingga kebutuhan bayi. Semuanya itu tentu dapat membuat pengeluaran membengkak.
Dilansir dari UwHealth, memahami biaya kehamilan dan perencanaan ke depan dapat membantu Ayah dan Bunda membuat keputusan yang lebih tepat — dan menghemat uang dalam jangka panjang.
Sebab, kita tidak tahu apa yang akan terjadi selama kehamilan, hingga proses persalinan tiba. Terkadang terjadi sesuatu yang di luar prediksi sebelumnya sehingga pasutri membutuhkan biaya kehamilan dan melahirkan yang jadi membengkak.
Meski begitu, ibu hamil tidak perlu cemas. "Ini bukan waktunya untuk panik. Saya menyarankan Anda segera memotong semua pengeluaran yang tidak penting," begitu saran psikolog asal Amerika Serikat, Reggie J. Ferreira, Ph.D, dikutip dari Psychology Today.
Tips mengatur keuangan saat hamil dan melahirkan
Mengelola biaya kehamilan dan pasca persalinan bisa terasa memberatkan, tetapi dengan beberapa perencanaan dan strategi yang matang, pasangan suami istri (pasutri) dapat mengatasi tantangan keuangan ini secara efektif.
Berikut sejumlah tips mengatur keuangan saat hamil dan melahirkan
1. Membuat rencana anggaran
Membuat rencana anggaran khusus untuk kehamilan dan persiapan kelahiran menjadi langkah pertama. Anggaran disusun secara menyeluruh, kebutuhan sejak awal kehamilan hingga melahirkan.
Bunda dapat mencatat semua pengeluaran yang mungkin terjadi, seperti biaya dokter, obat-obatan, perlengkapan bayi, dan biaya persalinan.
"Buat anggaran, dengan mempertimbangkan konsultasi medis, tes, suplemen, dan biaya rumah sakit yang mungkin timbul. Pertimbangkan pertanggungan asuransi kesehatan yang mencakup tunjangan bersalin atau jelajahi polis tambahan untuk pertanggungan yang komprehensif," kata Adhil Shetty, CEO, Bankbazaar.com dikutip dari Financial Express.
Bunda juga perlu mengetahui tes apa saja yang harus dilakukan dan berapa biayanya. Kalau ini kehamilan pertama, penting untuk mencatat semua kebutuhan bayi dan keperluan ibu menyusui.
2. Memanfaatkan asuransi kesehatan
Jika pasutri memiliki asuransi, sekaranglah saatnya untuk menjadi ahli dalam manfaat polis. Untuk memulai, cobalah menanyakan kepada administrator polis sejumlah pertanyaan yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan.
Bunda dapat mengecek polis asuransi untuk mengetahui layanan apa saja yang ditanggung, seperti pemeriksaan rutin, USG, dan biaya persalinan.
Jangan takut untuk mengajukan pertanyaan spesifik tentang biaya persalinan di rumah sakit dan manfaat asuransi, dan itu termasuk mengetahui semua biaya di muka.
3. Cari paket diskon
Pasutri dapat menjelajahi rumah sakit dan klinik yang menawarkan paket bersalin atau rencana pembayaran, bandingkan biaya dan layanan.
4. Belanja kebutuhan bayi secara perlahan
Membeli perlengkapan bayi sekaligus pasti membuat pengeluaran membengkak. Bunda dapat menyicilnya, membelinya secara bertahap sesuai kebutuhan dan prioritas.
Melansir BabyCenter, membeli perlengkapan bayi secara bertahap dapat membantu mengelola keuangan dengan lebih baik.
Usahakan fokus pada kebutuhan utama seperti pakaian bayi, popok, dan tempat tidur. Jika barang tersebut tidak terlalu dibutuhkan seperti mainan mahal, sebaiknya dihindari.
5. Buat dana darurat
Membuat dana darurat dapat menutupi biaya medis yang tak terduga. Persiapan ini akan membantu pasutri mengelola biaya. Targetkan setidaknya biaya hidup tiga hingga enam bulan.
Bunda dapat mulai dengan menyisihkan 10-20 persen dari penghasilan bulanan untuk dana darurat. Lalu, simpan dana darurat tersebut di rekening terpisah supaya mudah diakses.
6 Hindari utang yang tidak perlu
Jika untuk membeli barang-barang yang tidak mendesak, sebaiknya menghindari berutang. Utang dapat membebani keuangan keluarga di masa depan. Jika memang harus berutang, Bunda dapat memilih yang berbunga rendah dan jangka waktu yang sesuai.
7. Jangan boros
Ibu hamil kadang punya banyak keinginan membeli banyak barang, salah satunya baju hamil. Kehamilan belum tentu terjadi setiap tahun. Namun, ibu hamil terkadang ingin membeli banyak bareng seperti baju hamil. Sebaiknya tahan keinginan mengoleksi baju hamil dan belanja seperlunya saja.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
3 Manfaat Persalinan dengan Posisi Berdiri Seperti Putri Diana saat Melahirkan Pangeran William
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Bunda, Pertimbangkan 5 Hal Ini saat Memilih Tempat Bersalin
Tips Latihan Pernapasan untuk Persiapan Melahirkan
7 Persiapan Melahirkan Normal Supaya Berjalan Lancar, Bunda Perlu Tahu
Sudah Bukaan Lahir Berapa Bisa Ditandai dari Rasa Mulas Bunda
TERPOPULER
11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai
Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan
50 Kata-kata Maulid Nabi 2025 Penuh Makna dan Menyentuh Hati
Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?
Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya
REKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Obat Anak untuk Mengatasi Susah Buang Air Besar
Asri EdiyatiREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Skincare Anak 8 Tahun yang Aman dan Cara Memilihnya yang Tepat
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
11 Cara Membuat Pasangan Nyaman dan Merasa Dihargai
Panduan Stimulasi Bayi 4 Bulan: Ide Aktivitas dan Tips untuk Dukung Perkembangannya
Hindari Ucapkan "Tunggu, Saya Cek Dulu", Ini 9 Kalimat yang Justru Bikin Pekerja Diremehkan
Studi: Rata-rata Kelamin Pria di Dunia Makin Panjang, Adakah Risikonya untuk Kesuburan?
Hati-Hati! Kesalahan Menyimpan Minyak Goreng Bisa Bikin Masakan Tak Enak Menurut Pakar
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ini Batas Waktu Azizah Salsha Bisa Rujuk dengan Pratama Arhan
-
Beautynesia
5 Tanda Dia Tidak Akan Pernah Mencintaimu, Jangan Abaikan!
-
Female Daily
Bikin Kulit Sehat, Ini Pengalaman Saya Nyobain Skin Booster di ERHA Ultimate!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Foto Transformasi Dwayne Johnson Tampil Lebih Kurus di Venice, Bikin Fans Kaget
-
Mommies Daily
7 Tips agar Anak Terhindar dari Sikap Tone Deaf, Ini Penjelasan Psikolog