KEHAMILAN
Kisah Pilu Bunda Hamil & Melahirkan Bayi Orang Lain, Berujung Tuntut Klinik Kesuburan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Jumat, 14 Mar 2025 14:20 WIBSeorang perempuan asal Amerika Serikat (AS) bernama Krystena Murray tanpa sadar mengandung dan melahirkan bayi laki-laki yang bukan anak kandungnya. Hal tersebut terjadi karena kesalahan yang dilakukan oleh klinik kesuburan, Bunda.
Dilansir laman BBC, Murray menjalani program bayi tabung di klinik tersebut. Namun, tanpa ia ketahui, klinik melakukan kesalahan dalam prosedur transfer embrio. Dalam bayi tabung, ada proses transfer embrio, di mana embrio terpilih ditanam ke dalam rahim perempuan.
Pada Mei 2023, Murray hamil setelah menjalani perawatan kesuburan dengan program bayi tabung di klinik Coastal Fertility. Murray yang memiliki ras kulit putih melahirkan bayi berkulit hitam pada Desember 2023. Setelah melahirkan, Murray tak pernah mengunggah foto anaknya secara daring atau mengizinkan teman-teman dan keluarganya untuk melihat sang putra.
Perempuan asal negara bagian Georgia ini lalu membeli alat tes DNA. Pada akhir Januari 2024, hasil tes keluar dan menunjukkan bahwa ia tidak memiliki hubungan biologis dengan anak yang dilahirkannya.
Murray pun menyadari bahwa ia selama ini hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang memiliki etnis berbeda dari dirinya dan donor sperma yang dipilih. Ia tak tinggal diam dan langsung memberi tahu klinik kesuburan tersebut di bulan berikutnya.
Alih-alih mendapatkan jawaban, Murray justru dituntut hak asuh oleh orang tua kandung dari bayi yang dilahirkannya. Saat itu, bayi laki-laki tersebut sudah berusia tiga bulan, Bunda.
Dalam tuntutan yang diajukannya, Murray mengatakan bahwa hingga kini ia tidak tahu apakah pihak klinik telah secara keliru memindahkan embrionya ke pasangan lain, atau apa yang terjadi padanya setelah itu. Sementara salam sebuah pernyataan kepada CBS News, klinik Coastal Fertility mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf atas semua yang terjadi.
"Ini adalah kejadian yang terisolasi tanpa ada pasien lain yang terpengaruh. Pada hari yang sama ketika kesalahan ini ditemukan, kami segera melakukan peninjauan mendalam dan menerapkan perlindungan tambahan untuk lebih melindungi pasien dan memastikan bahwa insiden seperti itu tidak terjadi lagi," demikian isi pernyataan dari pihak klinik.
Murray terpaksa menyerahkan bayi ke orang tua kandungnya
Meskipun terjadi kesalahan, Murray ingin mempertahankan anak yang dilahirkannya tersebut, Bunda. Ia ingin membesarkan bayi itu selama beberapa bulan hingga orang tua kandungnya diberikan hak asuh.
"Mengandung bayi, jatuh cinta padanya, melahirkannya, dan membangun ikatan khusus yang unik antara ibu dan bayi, semuanya itu dilakukan untuk membuatnya pergi. Saya tidak akan pernah pulih sepenuhnya dari hal ini," kata Murray dalam pernyataan yang dibagikan tim hukumnya.
Murray sendiri pada akhirnya menyerahkan hak asuh secara sukarela setelah diberitahu oleh tim hukumnya bahwa ia tidak memiliki peluang untuk menang di pengadilan keluarga. Bayi itu sekarang tinggal bersama orang tua kandungnya di negara bagian lain dengan nama yang berbeda.
Mengenal tahapan dalam program bayi tabung
Program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF) adalah jenis perawatan kesuburan di mana sel telur dipertemukan dengan sperma di luar tubuh atau di laboratorium. Prosedur ini biasanya dipilih pada kasus infertilitas, atau kondisi di mana pasangan suami istri tidak kunjung mendapatkan momongan setelah setidaknya satu tahun mencoba tanpa alat kontrasepsi.
Ada beberapa tahapan dalam prosedur bayi tabung, yakni:
- Pemeriksaan awal kondisi suami istri
- Penyuntikan obat untuk membesarkan sel telur
- Penyuntikan obat menekan hormon
- Proses pengambilan sel telur yang matang
- Pembuahan atau mempertemukan sel telur dan sperma
- Pengembangan embrio
- Penanaman embrio ke rahim (transfer embrio)
Melansir dari Cleveland Clinic, kehamilan terjadi saat embrio menempel pada lapisan rahim. Dokter akan menggunakan tes darah untuk mengetahui kehamilan sekitar 9-14 hari setelah transfer embrio.
Tingkat keberhasilan program bayi tabung akan bergantung pada usia perempuan yang menjalani perawatan, serta penyebab infertilitas (jika diketahui). Menurut ulasan di NHS Inggris, pada tahun 2019, persentase perawatan bayi tabung yang menghasilkan kelahiran hidup adalah:
- 32 persen untuk perempuan di bawah 35 tahun
- 25 persen untuk perempuan berusia 35 hingga 37 tahun
- 19 persen untuk perempuan berusia 38 hingga 39 tahun
- 11 persen untuk perempuan berusia 40 hingga 42 tahun
- 5 persen untuk perempuan berusia 43 hingga 44 tahun
- 4 persen untuk perempuan berusia berusia di atas 44 tahun
Selain usia, beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan bayi tabung lainnya adalah kuantitas dan kualitas sel telur/embrio, kuantitas dan kualitas sperma, protokol stimulasi dan waktu ovulasi, serta kemudahan proses transfer embrio.
Demikian kisah Bunda yang menjadi korban salah transfer embrio saat program bayi tabung, serta penjelasan terkait program untuk menambah momongan ini. Semoga informasi ini bermanfaat, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Serba-serbi Bayi Tabung: Penyebab Kegagalan dan Efek bagi Pasien
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Simak Aturan Berhubungan Seks saat Bunda dan Ayah Menjalani IVF
Jessica Iskandar Berencana Ikut Program Bayi Tabung, Ingin Punya 4 Anak
5 Penyebab Paling Umum yang Sebabkan Program Bayi Tabung Gagal
Cetak Rekor Baru, Bayi Kembar Lahir dari Embrio yang Dibekukan 30 Tahun Lalu
TERPOPULER
5 Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat yang Sempat Nyambi Jadi Driver Online
5 Bahaya Jika Bayi Terlalu Dini MPASI yang Jarang Diketahui Orang Tua
Jarak Usia Suami Istri yang Terlalu Jauh Berisiko Pangkas Harapan Hidup Perempuan, Ini Kata Studi
5 Potret Keseruan Tyara Renata dan Surya Insomnia Liburan, Renang hingga Motoran Bareng Anak
2 Kisah Perjuangan Artis Korea Hamil Lewat IVF, Ada yang Berhasil setelah Berjuang Melawan Kanker
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Poppy Bunga & Suami Pengacara Fattah Riphat yang Sempat Nyambi Jadi Driver Online
5 Bahaya Jika Bayi Terlalu Dini MPASI yang Jarang Diketahui Orang Tua
5 Potret Bukti Kekompakan Para Warga Dapur Istana di Bon Appetit, Your Majesty
Jarak Usia Suami Istri yang Terlalu Jauh Berisiko Pangkas Harapan Hidup Perempuan, Ini Kata Studi
2 Kisah Perjuangan Artis Korea Hamil Lewat IVF, Ada yang Berhasil setelah Berjuang Melawan Kanker
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Unggah soal Anak Durhaka, Venna Melinda Ungkap Respons Verrell Bramasta
-
Beautynesia
5 Kalimat yang Diucap Orang Tua Kepada Anak Sebelum Berangkat Sekolah, Nggak Perlu Cemas Lagi!
-
Female Daily
Sudah Punya Tiket Sector-K? Siap Nonton ENHYPEN, ILLIT, & SUHO Live Bulan Depan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Gaya Tasya Farasya Liburan Mewah di Dubai Usai Tuntut Nafkah Rp100
-
Mommies Daily
7 Cabang Olahraga yang Lagi Tren di Tahun 2025, Yuk Coba!