KEHAMILAN
Studi Temukan Makan Pedas saat Hamil Bisa Kurangi Risiko Bunda Terkena Diabetes
Asri Ediyati | HaiBunda
Kamis, 27 Mar 2025 15:55 WIBIbu hamil penyuka makanan pedas dan kacang-kacangan tampaknya mendapat kabar baik, nih. Sebuah penelitian dari University at Buffalo, New York, Amerika Serikat yang dipublikasi baru-baru ini menunjukkan bahwa jika dikonsumsi dengan cabai, menu kacang-kacangan selama kehamilan dapat membantu menurunkan risiko diabetes gestasional. Penelitian tersebut dipublikasikan di jurnal Nutrients.
Seperti yang Bunda ketahui, diabetes gestasional adalah salah satu masalah kesehatan ibu hamil. Mengapa diabetes gestasional tidak boleh disepelekan? Karena diabetes gestasional membuat ibu hamil bisa berisiko mengalami komplikasi kehamilan.
Selain itu, meskipun sering kali hilang setelah kehamilan, hal itu dapat membuat ibu berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 di kemudian hari.
Berlanjut ke temuan tadi, walaupun para peneliti memperingatkan bahwa penelitian tersebut relatif kecil dan perlu direplikasi dalam kelompok yang lebih besar, mereka mencatat bahwa temuan tersebut penting mengingat peningkatan yang terus-menerus kasus diabetes gestasional yang terjadi belakangan ini.
Ibu hamil konsumsi cabai bisa kurangi risiko terkena diabetes?
Kata peneliti, penelitian mereka bertujuan mempelajari peran konsumsi kacang dalam diabetes gestasional, termasuk cabai, kacang kering, dan sup kacang.
“Menariknya, hanya konsumsi cabai yang secara statistik dikaitkan secara signifikan dengan risiko diabetes gestasional,” ungkap kata Xiaozhong Wen, MD, PhD, penulis pertama dan profesor madya pediatri di University of Buffalo, dikutip dari laman resmi University of Buffalo.
Para peneliti menemukan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi cabai sebulan sekali memiliki risiko 3,5 persen terkena diabetes gestasional, dibandingkan dengan 7,4 persen pada ibu hamil yang tidak pernah mengonsumsi cabai.
Alasan mengapa hanya cabai yang dikaitkan dengan risiko rendah diabetes gestasional belum dipahami. Namun, para peneliti mencatat bahwa beberapa komponen yang mungkin khusus untuk cabai, seperti kapsaisin, ekstrak bubuk cabai, dan senyawa fenolik dalam kacang-kacangan telah dikaitkan dengan peningkatan gula darah.
"Baik penelitian pada manusia maupun hewan telah menunjukkan bahwa kapsaisin dan senyawa fenolik memiliki beberapa manfaat potensial untuk meningkatkan kontrol glikemik melalui perlambatan penyerapan glukosa dan peningkatan sekresi insulin dan/atau sensitivitas insulin," kata Wen.
Perlu ada studi lebih lanjut
Penelitian ini melibatkan 1.397 ibu hamil di akhir masa kehamilan dan memantau mereka serta bayi mereka hingga 12 bulan pascapersalinan. Wen mengatakan bahwa perlu ada penelitian lebih lanjut yang cakupannya lebih luas lagi dan terperinci.
Ia menambahkan bahwa mengingat sifat penelitian observasional yang non-kausal, bias ingatan, dan bias seleksi. Sehingga, temuan ini harus ditafsirkan dengan hati-hati.
Jadi, haruskah ibu hamil, terutama mereka yang berisiko terkena diabetes gestasional, mempertimbangkan untuk menambahkan cabai ke dalam makanan mereka?
“Konsumsi cabai dalam jumlah sedang dapat dimasukkan ke dalam pendekatan diet seimbang untuk mengatasi diabetes gestasional, bersama dengan rekomendasi klinis lainnya, seperti skrining dini, diagnosis, olahraga, dan pengobatan sesuai kebutuhan,” kata Wen.
Cara lain mencegah diabetes gestasional untuk ibu hamil
Dilansir WebMD, ibu hamil dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional dengan mengikuti beberapa langkah sederhana:
1. Tetap aktif
Targetnya adalah olahraga dengan intensitas sedang. Saat ibu hamil melakukan olahraga sedang, mereka mungkin merasakan detak jantung meningkat tetapi tidak terlalu cepat. Misalnya, berjalan tidak terlalu cepat dan tidak terlalu lambat. Olahraga sedang secara teratur seperti berjalan, berenang, yoga, atau menari membantu menjaga kadar glukosa darah tetap seimbang.
2. Konsumsi makanan sehat
Sangat penting untuk mengonsumsi berbagai macam makanan untuk mendapatkan nutrisi yang baik. Ibu hamil tidak memerlukan banyak makanan tambahan saat hamil, tetapi memerlukan nutrisi yang baik agar bayi berkembang dengan baik.
Mengurangi makanan berlemak dan bergula tinggi membantu menjaga berat badan tetap sehat dan menurunkan risiko diabetes gestasional.
3. Pertahankan berat badan yang sehat
Ibu hamil dapat mempertahankan berat badan yang sehat dengan makan makanan sehat dan berolahraga. Kemudian, akan bertambah sekitar 0,5 kg seminggu selama trimester kedua dan ketiga.
Jika ibu hamil kelebihan berat badan, maka mereka dapat dengan aman menambah berat badan kurang dari 0,5 kg seminggu. Asalkan ibu hamil makan makanan yang baik dan makan teratur (sarapan, makan siang, dan makan malam).
Ini berarti ibu hamil memiliki cukup nutrisi (kalsium, zat besi, vitamin, protein, dan energi) untuk perkembangan bayi yang sehat. Jika ibu hamil tidak mengonsumsi cukup makanan yang baik, mereka dan bayi ibu hamil akan kehilangan banyak hal.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Pregnancy Brain Tak Hanya Dialami Ibu, Ayah Juga Bisa Mengalaminya
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Cuaca Panas Ekstrem Disebut Berisiko Picu Diabetes pada Ibu Hamil, Ini Cara Mencegahnya
Perawatan dan Tanda Awal Kehamilan dengan Diabetes Gestasional
8 Gejala Diabetes Gestasional Selama Kehamilan dan Cara Mencegahnya
Usai Melahirkan, Pasien Diabetes Gestasional Perlu Jaga Pola Hidup
TERPOPULER
Luna Maya & Maxime Ajak Ibunda Wisata Alam Naik Jeep, Intip Potretnya saat Singgah ke Museum Gunung Merapi
Merasa Hidup Kembali, Wina Natalia Sukses Turunkan BB dari XL ke XS berkat Olahraga
Cara Membayar Utang Puasa yang Sudah Mepet dengan Ramadhan
5 Alasan Toddler Bangun & Menangis Tengah Malam, Bunda Perlu Tahu
Bikin Haru, Leticia Harap Sang Bunda Sheila Marcia Tak Lagi Merasa Bersalah & Lupakan Masa Lalu
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomedasi Susu Program Hamil untuk Dukung Keberhasilan Promil
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
Review Eomma Head to Toe Happiness, Sampo & Sabun Mandi untuk Perawatan Bayi
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Lipstik Warna Muted, Ada Pilihan Bunda?
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
PROTERAL Junior, Solusi Nutrisi untuk Si Kecil yang Suka Pilih-pilih Makan
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi Wipes untuk Membersihkan Mulut Bayi, Praktis dan Aman Sejak Dini
Tim HaiBundaTERBARU DARI HAIBUNDA
Merasa Hidup Kembali, Wina Natalia Sukses Turunkan BB dari XL ke XS berkat Olahraga
5 Resep Bumbu Bakaran yang Enak untuk Tahun Baru, Sosis hingga Daging Slice
Apakah Pregnancy Glow Bisa Bertahan Bahkan setelah Melahirkan? Ini Penjelasannya
Cara Membayar Utang Puasa yang Sudah Mepet dengan Ramadhan
5 Alasan Toddler Bangun & Menangis Tengah Malam, Bunda Perlu Tahu
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Drama Korea Rating Tertinggi Minggu Keempat Desember 2025
-
Beautynesia
Psikolog Harvard Ungkap 5 Kalimat yang Sering Diucap Orang dengan Kecerdasan Emosional Rendah, Kamu Termasuk?
-
Female Daily
Masak Tanpa Ribet, Polytron Hadirkan Air Fryer Oven KitchenMate Series
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Foto Danielle Marsh yang Didepak dari NewJeans, Terancam Denda Rp 1,1 T
-
Mommies Daily
MD Askt the Expert: Mau Gigi Anak Sehat? Ini Kata Dokter Gigi!