
kehamilan
Begini Reaksi Janin saat Ibu Hamil Makan Pedas dan Dampaknya
HaiBunda
Minggu, 17 Sep 2023 07:40 WIB

Ibu hamil masih suka makan makanan pedas? Salah satu yang menjadi pertanyaan biasanya apakah aman? Begini reaksi janin saat ibu hamil makan pedas dan dampaknya.
Makan makanan pedas tidak akan membahayakan ibu hamil dan janinnya. Namun, tubuh masing-masing ibu hamil mungkin bereaksi berbeda dengan makanan pedas.
Reaksi janin saat ibu hamil makan pedas
Ibu hamil yang mengonsumsi makanan pedas 100 persen aman untuk janinnya. Karena proses makan pedas tersebut tidak akan menyakiti bayinya.
“Tidak ada bahaya yang melekat pada makanan pedas bagi kesehatan ibu atau kesehatan dan perkembangan bayi,” jelas Jennifer Hanes MS, RDN, LD, ahli gizi terdaftar dan ahli diet berlisensi yang berbasis di Texas dilansir dari Verywellfamily.
Menurut Hanes, mengonsumsi makan pedas pada saat hamil meski aman juga bisa menyebabkan ketidaknyamanan. Misalnya saja di awal kehamilan, jika ibu hamil penyuka makanan pedas dan mengalami gejala mual serta enggan makan. Jika ibu hamil tetap makan makanan pedas bisa memperparah mulas dan gangguan pencernaan.
Setiap kehamilan berbeda. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau bidan tentang keadaan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan pedas saat hamil.
Dr. Cynthia Flynn, OB-GYN bersertifikat, juga mengatakan ibu hamil aman mengonsumsi makanan pedas sehingga tidak perlu mengkhawatirkan jika janin jadi mulas atau mual.
Flynn mengatakan jika ibu hamil bertanya-tanya seperti apa reaksi janin usai ibu hamil makan makanan pedas, menurutnya makanan yang ibu hamil makan tidak memengaruhi janin sama sekali.
“Sudah menjadi cerita nenek moyang bahwa makanan pedas akan membahayakan atau mengganggu bayi," kata Flynn dikutip dari Romper.
Ibu hamil bisa memperhatikan bagaimana janin bereaksi di dalam rahim. Janin bisa menari gembira saat ibu hamil memuaskan hasrat makannya dan itu cukup umum dan aman.
"Meskipun beberapa bayi tertidur setelah makan, bayi lainnya mungkin menjadi lebih aktif," kata Dr. Kathryn Wright, seorang OB-GYN.
Makanan tinggi karbohidrat dapat meningkatkan kadar gula darah, katanya, sehingga meningkatkan kadar gula darah bayi, yang mungkin membuat bayi lebih aktif. Jadi, jika makanan pedas yang Bunda konsumsi ini mengandung karbohidrat atau gula yang sangat tinggi, mungkin bumbu pedas itu sendiri tidak memengaruhi reaksi janin.
![]() |
Makanan pedas akan pengaruhi selera makan bayi?
Ada beberapa penelitian yang menunjukkan, ibu hamil yang mengonsumsi makanan pedas bisa melebarkan selera makan bayi.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Pediatrics menemukan bahwa rasa dapat berpindah dari ibu ke cairan ketuban, jadi mengonsumsi banyak makanan berbumbu, manis, asin, atau pedas saat hamil dapat membentuk preferensi makanan bayi di kemudian hari.
Sedangkan dalam penelitian lainnya menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tertentu selama kehamilan dapat mengubah cairan ketuban. Meski begitu, belum ada penelitian yang secara khusus mengamati asupan makanan pedas seperti dilansir Vinmec.
Jika tak berpengaruh ke janin, apa ada batasan aman ibu hamil boleh makan pedas? Menurut Flynn, ibu hamil tidak perlu membatasi asupan makanan pedas kecuali jika hal itu mengganggunya.
“Perhatikan perasaan Anda setelah makan sesuatu yang pedas dan putuskan apakah itu cocok untuk Anda," imbuhnya.
Jika ibu hamil merasa sakit, mungkin tidak perlu terlalu sering memakannya atau meminta versi hidangan yang lebih ringan.
Jika ibu hamil mengalami gangguan pencernaan dan mulas, mungkin perlu mencari cara lain untuk menyegarkan hidup hingga ibu hamil merasa lebih baik kembali.
Dampak makanan pedas terhadap kehamilan
Meski banyak mengonsumsi makanan pedas tidak berbahaya bagi bayi, namun dapat menimbulkan beberapa efek samping yang tidak menyenangkan pada ibu hamil seperti mulas, gangguan pencernaan, dan rasa tidak nyaman setelahnya.
Kebanyakan ibu hamil mengalami gangguan pencernaan akibat perubahan hormonal dan tekanan dari rahim yang semakin membesar.
Selain itu, pada ibu hamil yang mengalami sakit maag dapat memperparah kondisinya dengan mengonsumsi makanan pedas. Jika seperti itu, sebaiknya hindari makanan yang dapat memicu sakit maag.
Pada trimester pertama, mengonsumsi makanan pedas sepertinya tidak akan menimbulkan banyak masalah, meski bisa memperparah mual di pagi hari. Apabila ibu hamil mengalami masalah mual dan muntah sepanjang hari, makanan pedas bisa memperburuk keadaan.
Pada trimester kedua dan ketiga, mengonsumsi makanan pedas dapat menyebabkan: sakit maag, karena rahim membesar, memaksa asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, mual, diare, perut kembung, dan kembung. Hal ini dapat meningkatkan gejala penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
Jika ibu hamil sebelumnya tidak terbiasa makan pedas, namun saat hamil jadi ngidam cabai, sebaiknya mulai perlahan. Ibu hamil sebaiknya tidak mengonsumsi makanan pedas dalam jumlah banyak atau sering setiap kali makan.
Selain itu, ibu hamil perlu memastikan selalu minum cukup air. Jika ingin makan makanan pedas, cobalah memilih bahan-bahan yang memenuhi standar kualitas, dan dengan mencuci tangan setelah menangani cabai dan makanan pedas.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kapan Wajah Janin Mulai Terbentuk Sempurna? Kenali Tahap Perkembangan Janin

Kehamilan
Ciri-ciri Hamil Anak Perempuan, Benarkah Perut Bumil Lebih Tinggi dan Menonjol?

Kehamilan
5 Penyebab Paling Umum Flek saat Hamil 2 Bulan, Bedakan dengan Pendarahan ya Bun

Kehamilan
Cara Atasi Sakit di Bawah Perut Atas Kemaluan sebagai Tanda Awal Kehamilan

Kehamilan
Bentuk Perut Hamil 2 Bulan, Membesar Mirip Kembung saat Menstruasi


7 Foto