Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bahaya Polusi Bagi Ibu Hamil dan Janinnya, Serta Cara Aman Menghindarinya

dr. Natasya Prameswari, Sp.OG   |   HaiBunda

Kamis, 15 May 2025 15:01 WIB

Dokter Sisipan
dr. Natasya Prameswari, Sp.OG
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, lulusan FK UI. Pernah menjadi observer fellow di Italia dan training di India. Jadwal praktik di RSIA Bunda Jakarta, Selasa, Kamis, Jumat 16.00 -18.00 WIB. Foto: terlampir
Polusi udara bagi ibu hamil
Polusi udara bagi ibu hamil/ Foto: Getty Images/photocheaper
Daftar Isi
Jakarta -

Hidup di kota besar membuat ibu hamil banyak terpapar polusi. Sering diabaikan, polusi dampak berdampak buruk pada perkembangan janin dan Bunda hamil itu sendiri.

Polusi terbagi menjadi beberapa bagian, di antaranya polusi udara, polusi suara, tanah, logam berat, hingga air. Sejauh ini, penelitian banyak yang meneliti soal polusi udara.

Dari hasil studi, terjadinya polusi udara diukur dari peningkatan Particulate Matter (PM) 2,5. Di mana nantinya, jika terjadi kenaikan polusi udara hingga 19 persen dapat meningkatkan risiko kehamilan seperti anemia, stunting, prematur, dan berat badan lahir rendah.

Dampak polusi udara untuk ibu hamil dan janin

Dampak polusi udara pada kehamilan masih membutuhkan penelitian lanjutan dalam skala lebih besar. Namun, diprediksi berpengaruh pada meningkatnya risiko masalah kesehatan ibu dan janin.

Paparan polusi udara pada bayi dapat meningkatkan risiko berat bayi lahir rendah (BBLR) karena pertumbuhan janin terhambat. Selain itu, setelah lahir bayi juga berisiko mengalami alergi hingga risiko dermatitis atopik.

Ibu hamil yang tinggal di wilayah dengan polusi udara tinggi sebaiknya juga mewaspadai kemungkinan persalinan prematur, disfungsi plasenta, meningkatkan stres oksidatif, gangguan pembuluh darah yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan pada janinnya.

Selain polusi udara, ibu hamil juga sebaiknya mewaspadai polutan air dan makanan, atau benda sehari-hari yang dapat masuk ke dalam tubuh. Dampak polutan dapat masuk ke dalam tubuh yang kemudian dapat menyebabkan respons inflamasi.

Cara mengetahui tingkat polusi udara

Bagi para ibu hamil yang ingin mengetahui apakah wilayahnya masuk dalam daerah terpapar polusi, dapat mencari tahu secara mandiri. Cara termudah adalah dengan menginstal aplikasi di smartphone Bunda, dan mengecek secara real time tingkat polusi.

Tips menghindari polusi saat hamil

Beberapa cara berikut dapat dilakukan ibu hamil agar terhindar dari berbagai macam polusi:

  1. Menjauh dari orang yang merokok, baik rokok bakar maupun rokok elektrik.
  2. Memakai masker saat di tempat umum untuk menghindari paparan asap kendaraan.
  3. Menggunakan air purifier.
  4. Meletakkan tanaman pembersih udara untuk mengurangi efek polusi udara.
  5. Mengurangi makanan yang terpapar merkuri, seperti seafood.

Adakah ciri-ciri tubuh ibu hamil terdampak polusi udara?

Ibu hamil yang terpapar polusi udara tidak akan merasakan sakit pada tubuhnya. Namun, kadar polutan pada tubuh dapat dilihat melalui uji laboratorium secara berkala.

Demikian ulasan mengenai dampak polusi udara bagi ibu hamil dan cara menghindarinya. Semoga informasinya bermanfaat.

dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda