
kehamilan
Makan Seblak Bisa Ganggu Kesehatan Reproduksi Perempuan, Benarkah? Ini Kata Dokter
HaiBunda
Minggu, 25 May 2025 11:30 WIB

Seblak, menjadi salah satu makanan khas Jawa Barat yang digemari banyak orang. Namun, banyak beredar kabar, seblak dapat membahayakan kesehatan reproduksi perempuan. Bagaimana faktanya?
Seblak umumnya terdiri atas kerupuk yang direbus, lalu dicampur dengan berbagai isian seperti bakso, sosis, hingga aneka frozen food. Kuahnya yang gurih dan pedas menjadi daya tarik utama, apalagi ditambah pilihan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan dengan selera.
Namun, kombinasi bahan seperti makanan beku dan kadar pedas yang tinggi menimbulkan pertanyaan, terutama di kalangan ibu hamil. Apakah seblak aman dikonsumsi?
Apalagi, belakangan ini muncul kekhawatiran bahwa terlalu sering makan seblak dapat berdampak buruk pada sistem reproduksi wanita. Yuk, simak penjelasan dari para dokter berikut ini untuk mengetahui jawabannya, Bunda!
Kata dokter soal kebanyakan makan seblak ganggu kesehatan sistem reproduksi perempuan
Seblak merupakan salah satu jajanan yang digemari banyak perempuan. Namun, terlalu sering mengonsumsinya disebut-sebut dapat berdampak buruk pada kesehatan reproduksi.Â
Menurut dr. R. Muharam Natadisastra, SpOG-KFER, makanan tinggi karbohidrat dan lemak seperti seblak bisa memicu gangguan hormon, termasuk Polycystic Ovary Syndrome (PCOS).
"Kalau makannya sembarangan, bisa memicu PCOS. Seblaknya harus tahu isinya apa. Kalau seblak kan banyak karbonya, disiram minyak," ujar dr. Muharam dikutip dari detikcom, Minggu (25/5/2025).
Ia menjelaskan, konsumsi karbohidrat dan gula berlebihan bisa menyebabkan inflamasi atau peradangan yang mengganggu pembentukan sel telur.
"Ada namanya inflamasi peradangan. Kalau kebanyakan makan karbo, gula, itu kan panas ya jadi mengganggu pembentukan sel telur. Bukan cuma PCOS tapi juga endometriosis," lanjutnya.
PCOS sendiri dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur hingga gangguan kesuburan. Bunda yang mengalami kondisi ini mungkin akan kesulitan hamil dan memiliki risiko komplikasi selama kehamilan.
Oleh karena itu, dr. Muharam mengingatkan pentingnya gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan. "Pada PCOS ini penyebab terbesarnya lifestyle, jadi yang utama jadi pemicu itu apa yang dia makan. Usahakan mengubah lifestyle dan olahraga teratur biar metabolisme naik," tutupnya.
Apakah ibu hamil boleh makan seblak?
Mengonsumsi seblak saat hamil sebenarnya tidak dilarang, Bunda. Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar konsumsi seblak tetap aman untuk kesehatan Bunda dan Si Kecil dalam kandungan.
Seblak dikenal sebagai makanan pedas yang berbahan dasar kerupuk rebus, lalu dipadukan dengan berbagai topping dan bumbu. Nah, kandungan kalori, lemak jenuh, serta garam dalam seblak bisa cukup tinggi, lho.
Menurut laman Fatsecret, satu porsi seblak mengandung sekitar 262 kkal, 13,31 gram lemak, dan 31,15 gram karbohidrat. Jika dikonsumsi terlalu sering, hal ini bisa memicu kenaikan berat badan berlebih selama kehamilan yang meningkatkan risiko diabetes gestasional, tekanan darah tinggi, dan kelahiran prematur.
Belum lagi kandungan lemak trans dari kerupuk, yang menurut Dr. Poonam Sachdev dari WebMD bisa meningkatkan risiko penyumbatan pembuluh darah dan naiknya kadar kolesterol jahat (LDL)
"Lemak trans adalah jenis lemak yang termasuk ke dalam kategori 'tidak sehat' karena dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, dan belum diketahui manfaat kesehatannya," jelasnya.
Tak hanya lemak, seblak juga sering menggunakan penyedap rasa seperti monosodium glutamat (MSG) dan seringkali ditambah garam agar rasanya lebih gurih. Nah, kandungan sodium berlebih bisa memicu retensi cairan dan memperburuk sembelit selama hamil.
"Terlalu banyak konsumsi garam dapat menyebabkan retensi cairan selama kehamilan. Bila tubuh menahan kelebihan air selama kehamilan, maka hindari MSG dan pertimbangkan konsumsi makanan rendah sodium," kata ahli gizi kehamilan, Hannah Whittaker, RD, dikutip dari Mom Junction.
Selain itu, sebagian besar komposisi seblak hanyalah karbohidrat sederhana dari kerupuk dan sedikit protein dari topping seperti telur atau bakso.
Jika tidak ditambah sayur atau protein hewani, seblak tergolong rendah nutrisi yang penting untuk mendukung tumbuh kembang janin, seperti asam folat, zat besi, dan kalsium. Padahal, kebutuhan nutrisi selama hamil meningkat secara signifikan.
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), menjaga pola makan yang baik merupakan salah satu hal terpenting yang bisa dilakukan selama kehamilan. Nutrisi yang cukup membantu ibu hamil menghadapi tuntutan fisik tambahan dan menunjang pertumbuhan janin secara optimal
Nah, satu lagi yang tak kalah penting, yakni seblak identik rasa pedas dari banyaknya cabai dan rempah seperti kencur yang dipakai. Meskipun tidak membahayakan janin secara langsung, makanan pedas dapat memperburuk kondisi asam lambung pada Bunda yang sensitif.
Gejala seperti perut kembung, mulas, dan mual bisa makin parah. Terlebih ketika kandungan Bunda memasuki trimester ketiga, di mana berisiko memancing tekanan pada lambung meningkat.
Penjelasan serupa juga disampaikan oleh dr. Ilham Utama Surya, SpOG, dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo. Ia menegaskan bahwa makanan pedas sebenarnya masih aman dikonsumsi selama hamil, asalkan Bunda tidak memiliki masalah dengan asam lambung.
"Makanan pedas tetap boleh dikonsumsi Bunda hamil yang tidak mengalami masalah asam lambung. Bagi Bunda yang tidak kuat makan pedas, asam lambung bisa naik dan menyebabkan perut kembung atau gastritis," jelas dr. Ilham kepada HaiBunda, beberapa waktu lalu.
Selama tidak ada gangguan pencernaan, konsumsi pedas tidak akan berdampak langsung pada janin. Efeknya hanya dirasakan oleh Bunda yang mengonsumsinya.
"Makan pedas hanya memberikan efek pada ibu hamil, tapi tidak berdampak pada perkembangan janin. Janin tetap aman karena dilindungi oleh air ketuban," lanjutnya.
Jadi, bolehkah Bunda makan seblak saat hamil? Jawabannya boleh, asal tidak berlebihan dan tetap memperhatikan bahan serta cara pengolahannya. Pilih topping yang bergizi, batasi penggunaan MSG dan garam, serta hindari konsumsi jika Bunda memiliki masalah lambung.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(rap/rap)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Seblak?

Kehamilan
Mengenal Kesehatan Reproduksi dan Seksual Perempuan

Kehamilan
Adakah Efek Samping Minum Pil Kontrasespsi Darurat untuk Kesehatan Reproduksi Bunda?

Kehamilan
Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Seblak? Ini Kata Dokter

Kehamilan
Berapa Lama Waktu yang Dibutuhkan agar Bunda Cepat Hamil?


7 Foto
Kehamilan
7 Potret Bunda Seleb Pejuang Dua Garis Biru yang Berhasil Hamil & Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda