Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Ajaib, 3 Kisah Nyata Bayi 'Lahir Dua Kali' dalam Hidupnya

Azhar Hanifah   |   HaiBunda

Senin, 02 Jun 2025 21:00 WIB

Ilustrasi melahirkan
Ilustrasi melahirkan/Foto: Getty Images/FatCamera
Daftar Isi
Jakarta -

Keajaiban dalam dunia medis sering kali menghadirkan kisah yang mengharukan, terutama tentang perjuangan seorang ibu bersama bayinya. Salah satu cerita yang menyentuh adalah tentang bayi-bayi yang secara nyata mengalami proses 'lahir dua kali' untuk bisa bertahan hidup..

Istilah 'lahir dua kali' mungkin terdengar tidak masuk akal, namun kondisi medis tertentu memang membuat dokter harus mengeluarkan janin dari rahim untuk melakukan operasi, lalu mengembalikannya ke dalam kandungan hingga waktu persalinan tiba.

Proses ini sangat rumit dan penuh risiko namun kadang menjadi satu-satunya pilihan untuk menyelamatkan nyawa bayi.  Yuk, simak kisah lengkapnya di bawah ini!

Cerita Bayi LynLee ‘lahir dua kali’ karena tumor langka

Perjuangan luar biasa dialami oleh Margaret Boemer, seorang ibu asal Amerika Serikat, yang harus menghadapi kenyataan bahwa bayi dalam kandungannya mengidap tumor langka. Setelah dilakukan pemeriksaan mendalam, bayi Boemer diketahui menderita teratoma sakrokoksigeal, sebuah tumor jarang yang berkembang di area tulang ekor.

Sebelumnya, Boemer sedang mengandung anak kembar, namun salah satu janinnya tidak bertahan hingga trimester kedua. Di tengah duka itu, ia dihadapkan pada kenyataan bahwa janin yang masih bertahan juga tengah berjuang melawan pertumbuhan tumor yang semakin cepat.

Teratoma sakrokoksigeal memang jarang terjadi, namun merupakan jenis tumor yang paling sering ditemukan pada bayi baru lahir, dan dalam beberapa kasus dapat mengganggu aliran darah serta membahayakan fungsi jantung janin.

Ketika kandungan memasuki usia 23 minggu, kondisi bayi semakin memburuk. Pertumbuhan tumor yang agresif mulai membebani jantung janin hingga bisa menyebabkan gagal jantung. Untuk menyelamatkan nyawanya, tim medis melakukan tindakan luar biasa yaitu  mengeluarkan janin sementara dari rahim, kemudian mengangkat sebagian tumor, lalu janin dikembalikan ke dalam kandungan agar bisa melanjutkan proses tumbuh kembang hingga waktunya lahir.

Akhirnya, pada usia kehamilan 36 minggu, Boemer menjalani operasi caesar dan melahirkan bayi perempuannya yang sehat, yang diberi nama LynLee.

Bayi yang 'lahir dua kali' demi selamatkan Bundanya

Kisah bayi 'lahir dua kali' berikutnya datang dari Lucy. Pada usia kehamilan 12 minggu, saat melakukan pemeriksaan USG rutin, dokter justru menemukan kelainan serius pada ovarium Lucy, bukan detak jantung janin seperti biasanya.

Setelah menjalani rujukan ke dokter spesialis dan berbagai tes tambahan, Lucy didiagnosis menderita kanker ovarium. Menurut dokter di Rumah Sakit Universitas Oxford, pengobatan tidak dapat ditunda hingga kelahiran karena adanya risiko besar kanker menyebar ke organ lain.

Di sisi lain, janin dalam kandungan berkembang normal, sehingga tim medis menghadapi tantangan besar yaitu menyelamatkan nyawa sang ibu tanpa membahayakan bayinya.

Langkah medis yang diambil sangat jarang dilakukan. Tim dokter dari University Hospital Southampton memutuskan untuk mengangkat sementara rahim Lucy yang masih mengandung, menjalankan operasi pengangkatan kanker, lalu mengembalikan kembali rahim tersebut agar bayi dapat terus tumbuh.

Operasi yang berlangsung selama lima jam ini melibatkan 15 tenaga medis, dengan kondisi bayi dalam keadaan “setengah lahir” karena masih terhubung dengan tali pusar.

Setelah tumor stadium dua berhasil diangkat dan rahim dikembalikan ke tempat semula, Lucy menjalani masa pemulihan. Beberapa minggu kemudian, ia melahirkan bayi laki-laki yang sehat bernama Rafferty di usia kehamilan 38 minggu.

ilustrasi melahirkanilustrasi melahirkan/ Foto: Getty Images/FatCamera

Kisah bayi diselamatkan dengan operasi dalam kandungan

Brailey dan Louis Valenzuela menikmati kehamilan kedua mereka dengan penuh kebahagiaan sampai pada usia kehamilan 24 minggu, saat pemeriksaan menunjukkan bahwa janin mereka, Arley, mengidap tumor sebesar buah zaitun di jantungnya.

Tumor yang disebut pericardial teratoma ini sangat berisiko karena dapat menekan jantung dan membahayakan nyawa bayi. Melahirkan prematur tidak bisa dilakukan karena organ vital Arley belum berkembang cukup untuk bertahan hidup di luar rahim.

Brailey kemudian dirujuk ke Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP), pusat medis yang ahli dalam operasi janin. Di rumah sakit tersebut, dokter melakukan prosedur yang sangat jarang dilakukan dengan mengeluarkan sebagian tubuh Arley, khususnya bagian dada, dari rahim untuk mengangkat tumor.

Sementara itu, bagian tubuh lainnya tetap berada di dalam rahim agar tetap terlindungi oleh cairan ketuban. Operasi ini berlangsung sekitar satu jam dan melibatkan tim medis dari berbagai bidang keahlian.

Tumor yang menempel pada aorta berhasil diangkat, kemudian luka operasi ditangani sebelum Arley dimasukkan kembali ke dalam rahim dengan sangat hati-hati untuk mencegah kontraksi atau kelahiran prematur.

Setelah dua bulan masa pemulihan, Brailey melahirkan Arley dalam keadaan sehat. Kasus seperti ini sangat langka dan memiliki risiko tinggi, namun berkat tindakan medis yang cepat dan tepat, nyawa sang bayi berhasil diselamatkan bahkan sebelum ia melihat dunia.

Itu dia deretan kisah nyata bayi yang 'lahir dua kali' dalam hidupnya, Bunda. Semoga kisah ini bisa memberi inspirasi dan harapan bagi siapa pun yang membacanya.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda