Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Demi Obati Masalah Jantung, Bayi Ini 'Lahir Dua Kali'

Azhar Hanifah   |   HaiBunda

Selasa, 29 Jul 2025 17:00 WIB

Ilustrasi Ibu Melahirkan
Demi Obati Masalah Jantung, Bayi Ini 'Lahir Dua Kali'/Foto: Getty Images/iStockphoto/FatCamera
Daftar Isi
Jakarta -

Kisah haru datang dari pasangan asal Inggris yang harus menghadapi keputusan besar demi menyelamatkan nyawa anak mereka. Bayi mungil bernama Eabha harus menjalani prosedur medis luar biasa yang membuatnya seolah-olah lahir dua kali” untuk mengatasi masalah serius yang bisa menyebabkan gagal jantung sejak dalam kandungan.

Sang ibu, Eleanor Brannigan, dan pasangannya Adam Moseley, menjalani masa kehamilan yang tak biasa setelah pemeriksaan menunjukkan adanya penumpukan cairan dalam tubuh janin mereka.

Dokter memperingatkan bahwa kondisi tersebut berisiko tinggi menyebabkan komplikasi serius pada jantung bayi. Dikutip dari laman People, inilah kisah perjuangan orang tua dan tim medis yang berhasil menyelamatkan bayi lewat operasi yang dilakukan sebelum Eabha benar-benar lahir ke dunia.

Deteksi dini yang menyelamatkan nyawa

Segalanya bermula saat Eleanor yang tengah hamil 27 minggu melakukan pemindaian secara rutin. Dari pemeriksaan tersebut, ditemukan adanya cairan dalam jumlah besar di tubuh janinnya.

Ia pun dirujuk ke Konsultan Obstetri dan Kedokteran Janin, Dr. Magdalena Fiolna, di Nottingham University Hospitals (NUH). Penumpukan cairan tersebut terjadi di sekitar paru-paru dan organ tubuh bayi, yang berpotensi besar menyebabkan gagal jantung janin.

Sang dokter kemudian menjelaskan tiga pilihan, yaitu menunggu sambil terus memantau (dengan risiko cairan bertambah), melahirkan bayi secara prematur di usia 27 minggu, atau melakukan prosedur pengeluaran cairan dari tubuh janin.

Pilihan terakhir dinilai paling menjanjikan, namun hanya bisa dilakukan di pusat medis tertentu. Maka, Eleanor dan Adam memutuskan untuk menjalani prosedur pemasangan shunt permanen (saluran kecil) di Fetal Medicine Research Institute, London.

Prosedur ini memungkinkan cairan terus mengalir keluar dari tubuh janin dan mencegah kerusakan organ lebih lanjut.

'Dilahirkan dua lali' untuk bertahan hidup

Beberapa minggu setelah prosedur, shunt yang terpasang mulai tidak berfungsi maksimal. Saat itu, air ketuban Eleanor pecah di saat Dr. Fiolna sedang tidak bertugas. Namun, ia telah menyiapkan semua tim medis dengan prosedur darurat jika bayi harus segera dilahirkan.

“Saya ingin rekan-rekan saya siap dan tahu persis apa yang harus dilakukan,” kata Dr. Fiolna.

Ia bahkan datang saat hari liburnya hanya untuk memeriksa kondisi Eleanor dan membuat rencana tindakan terbaik.

Ketika kondisi Eabha memburuk, keputusan besar pun diambil. Dr. Fiolna bersama koleganya, Mr. McEwan, melakukan tindakan penyedotan cairan dari paru-paru bayi di dalam rahim, kemudian langsung melakukan operasi caesar.

Prosedur ini membuat Eabha mampu bernapas seperti bayi lain pada umumnya saat lahir, sekaligus memungkinkan tim neonatologi merencanakan langkah lanjutan.

Kelahiran ini digambarkan seperti 'dua kali proses kelahiran', pertama saat operasi dalam kandungan untuk menyelamatkan nyawanya, dan kedua saat keluar ke dunia pada usia kehamilan 31 minggu.

Bayi prematur yang kini tumbuh sehat di rumah

Setelah lahir prematur, Eabha dirawat intensif di NICU NUH. Berkat kerja keras para tenaga medis dan dukungan orang tua, bayi kecil ini akhirnya diperbolehkan pulang dalam kondisi sehat.

“Kami akan selamanya berterima kasih pada Dr. Fiolna dan semua tim yang membantu menyelamatkan dan merawat Eabha,” ungkap Eleanor.

“Kalau saja kami tidak bertemu Dr. Fiolna hari itu, hasilnya bisa saja sangat berbeda.”

Ia juga menambahkan bahwa tindakan medis luar biasa di dalam kandungan sungguh menakjubkan, dan tim medis di London telah memberikan dukungan yang tak ternilai.

“Eabha akan selalu jadi bayi mukjizat kami. Dia pejuang kecil, dan kami sangat bersyukur dia ada di sini bersama kami,” lanjutnya.

Dr. Fiolna pun menyatakan rasa syukurnya, “Saya sangat senang kami bisa membantu dan sekarang Eabha ada di rumah, tumbuh dengan baik. Ia memang bayi mukjizat.”

Bunda, kisah Eabha mengajarkan kita tentang kekuatan cinta orang tua dan kemajuan dunia medis yang luar biasa.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda