Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Aroma Payudara Berubah saat Hamil, Normalkah? Simak Kata Pakar

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Rabu, 04 Jun 2025 11:30 WIB

Ilustrasi kehamilan
Ilustrasi ibu hamil/Foto: Getty Images/Jomkwan
Jakarta -

Perubahan aroma tubuh saat kehamilan sering dialami para Bunda. Termasuk bagaimana aroma payudara berubah saat hamil. Normalkah hal tersebut ya, Bunda?

Perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan memang menyebabkan adanya perubahan di berbagai hal. Salah satunya aroma badan yang berubah di antaranya juga aroma payudara lho.

Hal ini memang bukan kondisi yang aneh dan tidak perlu dikhawatirkan ya, Bunda. Selama perubahannya signifikan, hal tersebut masih dalam tahap aman.

Penyebab bau badan selama kehamilan

Ada banyak alasan yang memungkinkan seseorang menjadi lebih berbau dari biasanya ya, Bunda. Ditambah lagi hidung jadi lebih sensitif selama kehamilan dalam menangkap aroma tertentu atau bau yang menyengat. Tetapi, tenang saja ya, Bunda. Hal ini memang lumrah terjadi selama kehamilan.

Ya, aroma tubuh sedianya dapat berubah atau bahkan memburuk selama periode kehamilan. Penyebabnya, suplai darah dalam tubuh meningkat hingga 50 persen dikarenakan lebih banyak darah dibutuhkan untuk membawa oksigen dan nutrisi bagi bayi yang sedang bertumbuh. 

Selain itu, kehamilan juga membuat para perempuan jadi lebih berkeringat ekstra ya, Bunda. Ini dikarenakan tubuh mencoba untuk membuat dirinya tetap dingin. Inilah yang kemudian membuat Bunda lebih rentan terhadap bau badan, terutama di area yang memiliki lebih banyak kelenjar keringat, seperti ketiak dan selangkangan, seperti dikutip dari laman Healthline.

Dari sebuah studi di 2016 ditemukan bahwa hormon seks berperan juga selama kehamilan dan membantu tubuh perempuan tetap dingin atau sejuk. Kemudian, hormon estrogen di dalam tubuh juga membantu mengatur suhu tubuh (atau menyeimbangkan suhunya) dengan meningkatkan keringat.

Tak jarang, Bunda yang sedang hamil terbangun di malam hari dan merasakan lebih sering berkeringat. Mereka juga kerap mencium aroma tubuh mereka sendiri yang membuatnya kurang nyaman. Biasanya, keringat malam ini disebabkan adanya hormon yang fluktuatif atau perubahan metabolisme.

Ilustrasi payudaraIlustrasi payudara/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio

Aroma payudara berubah saat hamil, normalkah?

Berubahnya aroma tubuh selama kehamilan yang kerap dikeluhkan ibu hamil ternyata juga memengaruhi adanya perubahan aroma payudara. Jika Bunda merasakannya, Bunda tidak sendirian, kok. Karena, ada banyak juga ibu hamil lainnya yang merasakan hal tersebut disadari ataupun tidak. Nah, sebenarnya, apakah hal ini normal terjadi selama kehamilan ya, Bunda?

Melansir laman Romper, para ahli mengatakan bahwa ada beberapa hal yang berperan di dalamnya, termasuk di antaranya adanya produksi hormon kehamilan yang membuat ibu hamil berkeringat dan terjadi peningkatan indera penciuman ibu hamil.

"Kehamilan adalah kondisi yang indah, namun ada banyak hal yang tidak ingin dibicarakan orang," kata Dr Angela Jones, penasihat kesehatan seksual di Astroglide.

Ia juga menambahkan agar para ibu hamil melupakan rasa mual, muntah, dan sebagainya. Jones juga memaparkan bahwa adanya keringat berlebih saat kehamilan merupakan kombinasi dari hormon yang berlebihan sehingga membuat aliran darah meningkat. 

Imbasnya, aroma di ketiak mungkin jadi lebih meningkat. Dalam kondisi tersebut, artinya diperlukan lebih dari sekadar deodoran untuk menyelamatkan aroma di bagian itu ya, Bunda. Apalagi, keringat tentu tidak ada yang harum aromanya lho.

Permasalahannya yang kerap dirasakan ibu hamil ialah adanya sensitivitas pada indera penciuman mereka yang justru meningkat tajam, Bunda. Sehingga, hal tersebut menyebabkan para perempuan mencium aroma yang tidak biasanya mereka cium, termasuk bau di payudara.

"Semuanya meningkat selama kehamilan. termasuk penciuman. Ini karena adanya peningkatan suplai pembuluh darah ke berbagai organ seperti yang terlihat selama masa hamil. Sebagai hasil dari peningkatan indera penciuman ini, ibu hamil cenderung memiliki kepekaan yang lebih tinggi terhadap aroma tubuh mereka sendiri," kata Jones.

Ya, disadari atau tidak, perubahan selama kehamilan karena adanya hormonal yang sedang melonjak pesat memang bisa terjadi selama periode kehamilan ya, Bunda. Perubahan tersebut kemudian menyebabkan efek lain yang dirasakan ibu hamil termasuk munculnya aroma yang kurang sedap dari bagian payudara.

Meskipun normal terjadi, tetap saja ada ibu hamil yang merasakan kekhawatiran. Agar lebih aman, sebaiknya Bunda segera mendapatkan pertolongan medis ketika masalah aroma yang muncul tersebut berubah secara signifikan. Sehingga, permasalahan itu bisa segera diatasi dengan baik.

Semoga sehat selalu sampai persalinan ya, Bunda.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda