KEHAMILAN
7 Cara Mengeluarkan Sperma untuk Tes Kesuburan
Amrikh Palupi | HaiBunda
Sabtu, 07 Jun 2025 21:20 WIBTes kesuburan pria adalah langkah penting untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi dan kemampuan memiliki keturunan. Salah satu prosedur utama dalam tes ini adalah pengambilan sampel sperma.
Namun, bagi sebagian pria, proses pengambilan sperma bisa menjadi tantangan tersendiri. Lantas bagaimana cara mengeluarkan sperma untuk tes kesuburan?
Cara mengeluarkan sperma untuk tes kesuburan
Mengutip laman Parents, ada beberapa cara mengeluarkan sperma untuk tes kesuburan yang dapat dilakukan oleh pria.
1. Gunakan pelumas yang disetujui
Biasanya, Anda akan diminta untuk menghindari semua jenis pelumas saat menghasilkan sampel semen atau sperma. Hal ini karena beberapa pelumas dapat merusak sperma, bahkan yang tidak mengandung spermisida.
Namun, ada pelumas yang ramah terhadap sperma dan disetujui untuk keperluan kesuburan. Sebaiknya, bicarakan dengan dokter atau klinik fertilitas mengenai pilihan pelumas yang dapat digunakan untuk membuat proses pengumpulan semen menjadi lebih nyaman.
2. Gunakan mainan seks
Pilihan lain adalah menggunakan mainan seks atau vibrator untuk membantu stimulasi. Boleh saja membawa mainan seks bertenaga baterai ke klinik, tetapi sebaiknya coba terlebih dahulu di rumah jika belum pernah menggunakannya. Ingatlah untuk tetap menahan diri dari ejakulasi beberapa hari sebelum analisis dilakukan.
3. Gunakan kondom khusus
Kondom khusus untuk pengumpulan sperma juga bisa digunakan. Perlu dicatat bahwa Anda tidak boleh menggunakan kondom biasa, karena dapat merusak sperma meskipun tidak mengandung spermisida. Kondom yang dirancang khusus untuk pengujian dan perawatan kesuburan memungkinkan sperma dikumpulkan melalui hubungan seksual sambil tetap menjaga viabilitas dan motilitas sperma.
Semen kemudian diambil dari kondom khusus tersebut dan diproses atau dianalisis di klinik. Studi menunjukkan bahwa jumlah sperma yang dikumpulkan dengan cara ini cenderung lebih tinggi dibandingkan yang dikumpulkan melalui stimulasi diri.
4. Membekukan sampel
Jika Anda mengumpulkan sampel semen untuk program fertilisasi in vitro (IVF) atau inseminasi intrauterin (IUI), dan Anda khawatir tidak dapat menghasilkan sampel segar pada hari perawatan yang dijadwalkan. Anda bisa bertanya kepada klinik fertilitas mengenai kemungkinan membekukan sampel terlebih dahulu. Beberapa klinik bersedia menerima sampel beku sebagai cadangan, jika Anda tidak dapat menghasilkan sampel segar pada hari-H.
5. Pengambilan sperma secara bedah
Pilihan ini umumnya diperuntukkan bagi orang yang tidak bisa berejakulasi karena alasan medis, atau bagi mereka yang tidak memiliki jumlah sperma dalam semen (azoospermia).
Namun, pengambilan sperma secara bedah juga bisa dipertimbangkan untuk kasus kesulitan ejakulasi akibat kecemasan. Dalam prosedur ini, dokter akan memberikan anestesi lokal, dan mungkin juga penenang atau anestesi umum ringan jika diperlukan.
6. Dilakukan di rumah
Mengutip laman Healthymale, Anda juga bisa mengeluarkan sperma di rumah. Jika sampel dikumpulkan di rumah maka sampel harus dijaga tetap hangat dan dibawa ke laboratorium secepat mungkin, idealnya dalam waktu 30 menit. Anda tetap perlu membuat janji terlebih dahulu jika ingin mengantarkan sampel, agar laboratorium siap melakukan analisis segera setelah menerima sampel.
7. Elektroejakulasi
Prosedur ini dilakukan untuk pria yang mengalami ejakulasi retrograde yang parah atau gangguan saraf. Mengutip laman Cleveland Clinic, elektroejakulasi dilakukan dengan alat khusus yang bisa mengirimkan arus listrik ringan ke kelenjar prostat untuk merangsang ejakulasi. Prosedur ini dapat dilakukan di kantor dokter, klinik rawat jalan, atau rumah sakit. Karena ini adalah prosedur rawat jalan, Anda bisa pulang pada hari yang sama setelah prosedur selesai.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
5 Penyakit yang Bisa Memicu Telat Haid
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
7 Pilihan Suplemen untuk Ayah Konsumsi saat Jalani Program Hamil
Bisakah Bunda Cepat Hamil Setelah Menstruasi?
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
TERPOPULER
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Isabel Putri Ayu Azhari Berhasil Jadi Wakil 2 None Jakarta 2025, Intip Potretnya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Apakah Perut Ibu Hamil Bisa Berlipat?
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Pensil Alis Warna Coklat Muda yang Bisa Jadi Pilihan Bunda
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Bronzer untuk Pemula hingga Kulit Sawo Matang
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Skincare Bayi yang Aman untuk Kulit Si Kecil
Mutiara PutriREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaTERBARU DARI HAIBUNDA
Jessica Jane dan Erwin Phang Akhirnya Bulan Madu ke Jepang, Intip Potret Keseruannya
Fakta soal Konsumsi Obat Tylenol saat Hamil yang Disebut Bisa Memicu Autisme
Bikin Nyesel, Ini Bahaya Oversharing dan Penyebabnya
Jadwal Makan Ideal Bayi Usia 6-12 Bulan, Bunda Perlu Tahu
11 Drama Korea Era Dinasti Joseon Terbaru 2025, Seru Semua
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Foto Deddy Corbuzier Hilang dari IG, Ini Sosok yang Kini Buat Sabrina Chairunnisa Bahagia
-
Beautynesia
Ingin Anak Mendengarkan Orangtua dalam Waktu Kurang dari 5 Detik? Coba Terapkan 5 Strategi Ini
-
Female Daily
5 Tips Biar Nggak Gampang Masuk Angin di Musim Hujan!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Seksi Moon Ga Young Kenakan Bralette Hitam di Milan Fashion Week
-
Mommies Daily
‘Petik Mangga’, Bukan Sekadar Foreplay dan Bikin Orgasme Memuncak!