
kehamilan
Mengenal Posisi Upstanding Citizen dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya
HaiBunda
Minggu, 15 Jun 2025 23:30 WIB

Daftar Isi
Mendengar istilah posisi upstanding citizen, Bunda tentu sudah terbayang jika posisi bercinta ini dengan berdiri. Namun, posisi ini juga menggunakan kekuatan lengan dan perut. Yuk ketahui seperti apa posisi seks ini dan tips melakukannya hingga risikonya.
Melansir TheSun, posisi seks ini dinamai berdasarkan posisi yang akan pasangan suami istri (pasutri) lakukan saat memulai hubungan. Kedua pasangan tentunya tetap tegak dan posisi ini dilakukan di dekat dinding atau permukaan solid agar lebih stabil.
Pasutri yang merasa kehidupan seksnya hambar dapat membumbuinya dengan posisi seks upstanding citizen.
Mengenal gaya berhubungan intim posisi upstanding citizen
Posisi seks upstanding citizen adalah posisi ketika kedua pasangan berdiri dan merupakan seks yang sempurna tanpa hambatan.
Posisi ini menggabungkan kedekatan dan keintiman dengan akhir yang eksplosif, serta memiliki manfaat saling bergesekan untuk mencapai rangsangan panggul dan klitoris.
Mengapa posisi seks ini disebut posisi upstanding citizen?
Posisi seks ini disebut dengan upstanding citizen karena pasangan melakukannya dalam posisi berdiri. Ini memberi kesan keaktifan, keberanian, dan kehadiran fisik.
Seperti warga negara yang penuh integritas, ketika pasangan mempertahankan postur berdiri utuh dan seimbang.
Dilansir dari Womenshealthmag, untuk memulai posisi ini, kedua pasangan harus berdiri dan saling berhadapan. Perempuan kemudian harus mengangkangi pasangannya, melingkarkan kaki di sekeliling tubuh pria.
Pria harus menopang pasangannya dengan lengannya, idealnya dari bawah atau sekitar pinggang. Posisi ini diuntungkan dari penetrasi serta kemampuan untuk saling bergesekan.
Sebaiknya pasutri mulai dari tempat tidur jika merasa sedikit khawatir. Namun, posisi berdiri dijamin akan sangat menggairahkan untuk pasutri.
Apa saja keunggulan posisi upstanding citizen?
Ada berbagai keunggulan dari posisi seks upstanding citizen, antara lain:
1. Lebih dekat antar tubuh
Pasutri akan kontak satu sama lain secara intens, dari dada sampai pinggul. Bahkan posisi wajah saling berhadapan. Ini memungkinkan pasutri untuk mempertahankan kontak mata yang sangat penting itu. Pastikan saja mereka sedikit merentangkan paha dan tidak mengunci lutut.
2. Stimulasi klitoris
Melakukan posisi seks dengan tumpuan dinding membuat sudut penetrasi dapat menyentuh klitoris sehingga dapat meningkatkan rangsangan pada perempuan.
3. Leluasa bergerak
Posisi seks ini dinamis, pasutri yang ingin cepat bisa quickie namun juga bisa untuk durasi yang agak panjang. Ini semua tergantung stamina pasangan.
Risiko posisi seks upstanding citizen
Selain keunggulan, posisi seks upstanding citizen juga berisiko seperti:
1. Ketegangan otot dan cedera punggung
Posisi upstanding citizen membutuhkan kekuatan fisik, apalagi pada pria yang menopang. Beban berat tubuh pasangan dapat menyebabkan:
- Tegang di punggung bawah.
- Kram otot paha dan pinggul.
- Cedera otot jika dilakukan secara mendadak atau terlalu lama tanpa jeda.
2. Risiko terpeleset atau jatuh
Pasutri dalam posisi berdiri, ini meningkatkan risiko jatuh atau terpeleset yang disebabkan:
Lantai licin (seperti di kamar mandi).
Kurangnya keseimbangan saat penetrasi.
Pegangan yang lemah dari salah satu pasangan.
3. Penetrasi terlalu dalam
Pada saat pasutri berdiri maka sudut tubuh tegal lurus. Ini memungkinkan terjadinya penetrasi yang sangat dalam. Tapi, perempuan dapat mengalami:
- Nyeri di serviks.
- Ketidaknyamanan saat penetrasi mendalam.
Berisiko infeksi saluran kemih (ISK) jika dilakukan terlalu kasar atau sering.
4. Cepat lelah
Pasangan bisa cepat lelah karena posisi ini membutuhkan kekuatan otot dan stamina. Kondisi tersebut dapat mengurangi kenikmatan seksual dan membuat pengalaman terasa terputus-putus.
Tips berhubungan intim dengan gaya upstanding citizen agar meningkatkan peluang kehamilan
Untuk Ayah dan Bunda yang memiliki masalah di punggung, posisi ini bukanlah ide yang baik dan mungkin harus dilewati. Nah, Ayah dan Bunda yang tujuan utamanya untuk meningkatkan peluang kehamilan, tips di bawah ini bisa dicoba.
1. Menemukan posisi senyaman mungkin
Pasutri dapat menggunakan dinding atau meja sebagai penyangga agar tetap stabil dan rileks.
2. Durasi setelah ejakulasi
Usai pria yang mencapai klimaks usahakan untuk tetap dalam posisi seks upstanding citizen selama 5–10 menit. Tujuannya dapat memudahkan sperma mencapai serviks. Studi menunjukkan durasi ini meningkatkan kemungkinan kelahiran hidup.
3. Pelumasan optimal
Bunda dapat menggunakan naturalis atau dengan pelumas berbasis air untuk memaksimalkan kenyamanan. Selain itu juga meminimalkan gesekan yang dapat memengaruhi kualitas sperma.
4. Sinkronisasi napas dan ritme
Posisi berdiri mungkin dapat membuat lelah. Pasutri dapat bernapas dengan perlahan dan sinkron agar posisi lebih nyaman serta memperpanjang durasi hubungan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil

Kehamilan
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil

Kehamilan
Pentingnya Pemeriksaan Andrologi bagi Calon Ayah

Kehamilan
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan

Kehamilan
Just for Fun! Nama-nama Ibu yang Diprediksi Hamil di 2018


5 Foto
Kehamilan
5 Gambar Test Pack Positif Hamil, Tak Selalu Muncul Dua Garis Lho
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda