Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Aturan Kerajaan yang Dilanggar Pangeran Harry saat Meghan Markle Hamil

Annisa Karnesyia   |   HaiBunda

Selasa, 24 Jun 2025 19:40 WIB

Prince Harry and Meghan Markle, Duke and Duchess of Sussex, speak during the Global Citizen festival, Saturday, Sept. 25, 2021, in New York. (AP Photo/Stefan Jeremiah)
Pangeran Harry dan Meghan Markle/ Foto: AP/Stefan Jeremiah
Jakarta -

Meghan Markle dan Pangeran Harry memang sudah tak lagi tinggal di Kerajaan Inggris. Namun, kisah keduanya masih kerap menjadi sorotan publik.

Baru-baru ini, kisah kelahiran kedua anak Pangeran Harry, yakni Archie dan Lilibet, kembali diperbincangkan. Dilansir Daily Mail, Pangeran Harry ternyata pernah tanpa sengaja melanggar aturan penting Kerajaan saat menyiapkan nama kedua anaknya sebelum lahir.

Dalam podcast Confessions of a Female Founder, Meghan sempat membahas hal tersebut ke publik. Meghan mengungkap sarannya dalam menyiapkan nama bayi, yang ternyata dilanggar oleh suaminya.

"Saya akan mengatakan ini kepada setiap perempuan di dunia atau setiap orang yang akan memiliki anak, jika kamu memiliki ide tentang nama yang akan kamu berikan kepada bayi, kamu harus merahasiakannya, sampai bayi itu lahir dan diberi nama," kata Meghan.

"Jangan minta pendapat pada siapa pun," sambungnya.

Saran dari Meghan tersebut nyatanya tidak begitu disukai suaminya. Harry ternyata pernah memberikan isyarat kepada seorang simpatisan bahwa ia adalah penggemar nama 'Lili', Bunda. Di satu sisi, hal tersebut juga bertentangan dengan aturan Kerajaan untuk merahasiakan nama anak sebelum lahir.

Pada Januari 2019, saat Harry dan Meghan berjalan-jalan di acara pertunangan, keduanya berkesempatan untuk bicara dengan ibu tiga anak bernama Rebecca Blundell. Perempuan asal Birkenhead itu membawa putrinya, Lily, yang berusia enam tahun dan Lottie yang berusia dua tahun.

Blundell mengungkapkan bagaimana Harry, yang saat itu tidak tahu apakah dia akan memiliki anak laki-laki atau perempuan, bertanya bagaimana cara mengeja nama Lily. Melihat ketertarikan Harry dengan nama anaknya, Blundell sempat berpikir bahwa itu adalah pilihan untuk nama untuk anak pertama Meghan. Saat itu, Meghan sendiri sedang hamil anak pertamanya, Bunda.

"Pangeran Harry datang lebih dulu dan mengobrol dengan anak saya yang berusia dua tahun, lalu berbicara dengan Lily yang berusia enam tahun. Kemudian saat dia berjalan pergi, dia berbalik dan bertanya kepada Lili, apakah dia mengeja namanya dengan huruf 'I' atau 'Y'. Saya langsung berpikir itu pasti pilihan nama (anak Harry)," ujar Blundell.

Meghan ungkap proses pemilihan nama anak-anaknya

Dalam podcast terbaru, Meghan sempat menceritakan proses pemilihan nama anaknya, yang ternyata tidak berbeda dengan pemberian nama sebuah perusahaan. Sebelumnya, pemilihan nama anak Meghan juga sempat dibahas dalam biografi Finding Freedom karya Omid Scobie dan Carolyn Durand.

Penulis biografi mengungkap bahwa Meghan dan Harry menginginkan sesuatu yang 'tradisional' ketika memilih nama Archie. Pasangan ini juga menginginkan pilihan nama yang kuat bahkan tanpa gelar di depannya.

"Archie, yang berarti kekuatan dan keberanian, sesuai dengan kriteria tersebut," kata penulis.

Menurut seorang teman dari Meghan dan Harry, pasangan itu sempat memikirkan nama unik untuk anak pertamanya. "Mereka sempat memikirkan Archibald selama satu detik. Tapi, dia akan selalu menjadi little Archie."

Tidak seperti banyak bangsawan senior Kerajaan Inggris, Archie hanya memiliki satu nama tengah, yakni Harrison. Nama tersebut dipilih sebagai bentuk penghormatan bagi Harry. Harrison dapat berarti 'putra Henry' atau 'putra Harry'.

Berbeda dengan Archie, pemilihan nama Lilibet untuk anak kedua Meghan terkesan lebih sentimental. Lilibet adalah nama panggilan masa kecil mendiang Ratu Eizabeth II yang konon muncul karena saat kecil, sang Ratu tidak pernah bisa mengucapkan namanya dengan benar.

Sementara itu, nama tengah Lilibet, yakni 'Diana', diambil dari nama ibunda Harry. Nama tersebut juga dipilih sebagai bentuk penghormatan untuk mendiang Putri Diana yang meninggal pada tahun 1997.

Menurut sumber yang dilaporkan BBC, Meghan dan Harry tidak pernah bertanya atau meminta izin kepada Ratu tentang penggunaan nama Lilibet untuk anak anak kedua mereka. Namun, sumber lain menyebut bahwa mendiang Ratu merasa tidak dalam posisi untuk mengatakan 'tidak'.

Demikian kisah Pangeran Harry yang disebut pernah hampir melanggar aturan Kerajaan Inggris saat istrinya hamil.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(ank/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda