KEHAMILAN
Apakah Klitoris akan Berubah Setelah Melahirkan? Ini Penjelasannya
Melly Febrida | HaiBunda
Sabtu, 05 Jul 2025 20:50 WIBBeberapa Bunda yang memiliki pengalaman melahirkan secara pervaginam mengeluhkan vagina yang kendur. Lalu, bagaimana dengan klitoris apakah akan berubah setelah melahirkan? Yuk simak penjelasannya, Bunda.
Sejumlah ibu mungkin pernah mengeluhkan terjadi perubahan pada klitorisnya. Namun, yang menjadi kekhawatiran apakah ini bersifat permanen atau sementara. Selain itu, apakah nantinya akan memengaruhi kehidupan seksual?
Klitoris dan perannya dalam kehidupan seksual
Klitoris merupakan pusat kenikmatan anatomi reproduksi perempuan. Melansir Cleveland Clinic, klitoris ini adalah tonjolan daging kecil di alat kelamin perempuan (vulva).
Lantas perannya apa? Meski tidak berperan langsung dalam reproduksi seperti ovarium atau uterus, klitoris ini dapat membuat perempuan merasa terangsang secara seksual. Klitoris berperan besar dalam fungsi seksual dan kepuasan perempuan.
Apakah klitoris berubah setelah melahirkan?
Klitoris berada di garis depan saat Bunda melahirkan, terutama jika melahirkan secara normal. Melansir Romper, jika ibu melahirkan secara normal mungkin akan mengalami perubahan dalam vulva. Tapi tingkat keparahan perubahan dan berapa lama pemulihannya bergantung pada sejumlah faktor.
"Setelah sebagian besar kelahiran pertama, jaringan vagina, termasuk klitoris, akan membengkak dan memar selama dua hingga enam minggu," kata pendidik persalinan dan doula, Sara Lyon.
Menurut Lyon, saat jaringan pulih, mungkin ada perubahan yang berlangsung lebih lama seperti hilangnya sensasi, rasa perih, atau nyeri, terutama jika ada robekan. "Tetapi gejala tersebut sering kali mereda setelah berhenti menyusui dan saat hormon pasca persalinan menghilang," ujarnya.
Bagaimana jika melahirkan tanpa robekan, apa klitoris terpengaruh? Bahkan tanpa cedera seperti robekan, klitoris mungkin bengkak dan nyeri saat disentuh pada periode pasca persalinan.
Ribuan saraf di klitoris dapat mengalami kerusakan selama persalinan, yang dapat menyebabkan pembengkakan, nyeri, gatal, terbakar, dan kemungkinan disfungsi seksual, baik sementara atau tidak.
"Ada banyak perubahan potensial yang dapat terjadi dan bertahan, seperti keterlibatan atau terjepitnya saraf, jaringan parut, pembengkakan terus-menerus, dan banyak lagi,” kata Lisa Sottung, PT, seorang terapis fisik di WiseBody PT.
Dalam kasus tersebut, lanjut Sottung, sangat penting untuk mendapatkan bantuan dari terapis dasar panggul atau terapis fisik kesehatan perempuan untuk mengatasi gejala-gejala tersebut.
Sementara itu, di laman PubMed yang diterbitkan di Arch Gynecol Obstet menyebutkan bahwa cara persalinan dapat memengaruhi persepsi genital dan penampilan genital tanpa mengurangi kehidupan seksual dan aktivitas harian saat melahirkan.
Persalinan pervaginam memengaruhi persepsi modifikasi vulva setelah melahirkan, tetapi tidak pada elastisitas vagina dan penampilan genital.
Selain perubahan genitalia pasca persalinan, episiotomi, laserasi vulvovaginal obstetrik, dan kerusakan dasar panggul, perubahan klitoris juga dapat menyebabkan hubungan seksual yang menyakitkan dan gangguan seksual, serta mungkin menyebabkan gangguan aktivitas seksual.
Dalam kelompok persalinan pervaginam (spontan atau operatif) terdapat banyak perempuan yang melaporkan dispareunia, mungkin karena peningkatan kekeringan vagina, seperti yang dilaporkan penulis sebelumnya, atau nyeri vulva setelah episiotomi.
Namun, sebagian besar persentase perempuan tidak melaporkan gejala apa pun, terdapat perbedaan statistik antara kelompok mengenai gejala vulva (rasa terbakar, gatal, dan gangguan seksual), dan beberapa pasien melaporkan rasa malu tentang penampilan vulva setelah persalinan pervaginam.
Aktivitas seksual pasca persalinan juga dapat dipengaruhi perubahan citra tubuh, penampilan genital, dan variasi hormonal dengan kesulitan dalam memulihkan kehidupan seks yang sehat, dengan kisaran 22–86 persen setelah melahirkan.
Kepuasan seksualitas dalam melahirkan anak dianggap baik/sangat baik pada 11,53 persen persalinan pervaginam vs 52,94 persen pada kelompok operasi caesar.
Sebuah tinjauan dari Yeniel dan Petri menyatakan bahwa saat ini tidak ada bukti yang jelas mengenai dampak dari cara persalinan terhadap perubahan fungsi seksual.
Penulis melaporkan, dalam tiga bulan pertama setelah persalinan, terjadi penurunan hasrat seksual dan kemampuan mencapai orgasme dengan peningkatan nyeri dan gangguan seksual secara bersamaan. Peningkatan kualitas seksual dilaporkan dalam enam bulan setelah melahirkan.
Kapan klitoris kembali normal?
Meskipun Bunda tidak mengalami robekan, jangan berharap klitoris akan sembuh dalam semalam. Robekan kecil yang mungkin terjadi akibat aspek abrasif dari persalinan, bersama dengan masuknya hormon yang mengubah seluruh tubuh, juga bertanggung jawab atas perubahan pada klitoris pascapersalinan.
Jadi, klitoris mungkin terlihat berbeda setelah melahirkan, tetapi para ahli ini setuju bahwa klitoris kemungkinan akan kembali ke bentuk dasar tubuh seiring berjalannya waktu (terkadang, hingga satu tahun).
Namun, biasanya tidak selama itu. Perempuan yang mengalami ketidaknyamanan atau nyeri klitoris pada periode pasca persalinan umumnya melaporkan bahwa nyeri tersebut berlanjut selama mereka mengalami pendarahan pasca persalinan, atau sekitar enam minggu.
Perempuan lain, seperti mereka yang mengalami kerusakan pada saraf dorsal klitoris atau perempuan yang mengalami persalinan yang sangat rumit, mungkin mengalami lebih banyak nyeri, pembengkakan, dan disfungsi daripada perempuan dengan persalinan yang lebih sederhana.
"Periode pemulihan pasca persalinan akut perlu dihormati dan dilindungi untuk penyembuhan jaringan vagina yang cepat dan menyeluruh. Anda baru saja menjalani latihan terbaik dalam hidup, dan perlu memperlakukan tubuh seolah-olah Anda adalah atlet yang sedang dalam pemulihan," kata Lyon.
Ia menyarankan untuk beristirahat secara horizontal, mengompres bagian tersebut dengan es, dan mencari bantuan profesional dari terapis fisik dan mungkin profesional kesehatan mental untuk membantu mengatasi pemulihan.
Nah, bagi Bunda yang merasa mengalami perubahan vagian dan klistoris usai melahirkan pervaginam atau tanpa operasi caesar, tidak perlu khawatir. Seiring dengan masa pemulihan maka akan kembali seperti semula, dan tidak akan memengaruhi hubungan seksual berkelanjutan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
Simak video di bawah ini, Bun:
Mengenal Vaginismus: Disfungsi Seksual yang Terjadi pada Wanita, Simak Penjelasan Dokter
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mitos atau Fakta, Ada Perbedaan Kondisi Miss V setelah Melahirkan Pervaginam dan Caesar?
Muncul Gumpalan seperti Daging Keluar dari Miss V setelah Melahirkan, Normalkah?
Berapa Lama Miss V Sembuh setelah Melahirkan? Ketahui juga Fakta Jahitan Pasca Persalinan
7 Tips Mencegah Miss V Gatal Saat Hamil
TERPOPULER
Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda
Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan
10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?
Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak
5 Potret Kaneishia Putri Bungsu Dede Yusuf yang Kini Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Aktris
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Sikat Gigi Anak, Bulu Aman dan Lembut
ZAHARA ARRAHMAREKOMENDASI PRODUK
7 Pilihan Kotak Bekal Anak, Temukan yang Pas untuk Si Kecil
PritadanesREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Face Mist Terbaik untuk Lembapkan Kulit Wajah
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
5 Pilihan Tas Sekolah Anak TK-SD yang Bagus hingga Awet, Bisa Buat Perempuan & Laki-laki
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Cleansing Oil untuk Semua Jenis Kulit dari Berminyak dan Berjerawat
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Sinopsis & Jadwal Tayang Drama Jepang Watashi no Otto to Kekkon Shite yang Diadaptasi dari Drakor Marry My Husband
Desainer Gaun Pengantin Vera Wang Ulang Tahun ke-76, Ini Potretnya yang Stylish dan Awet Muda
Turun 72 Kg Tanpa Diet Ekstrem, Ini Cara Nyata Turunkan Berat Badan
Unik! SMP Ini Minta Siswa Belajar Sambil Menari untuk Tingkatkan Kecerdasan Otak
10 Negara yang Diyakini Tetap Aman Meski ada Perang Dunia, Ada Indonesia?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Profesi Mentereng, Profil Alya Nabila istri Gunawan Dwi Cahyo Eks Suami Okie Agustina
-
Beautynesia
Nggak Bikin Luntur! Simak 5 Cara Terbaik Reapply Sunscreen di Atas Makeup
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Inspirasi Foto Pre-wedding Gaya Elegan dari Luna Maya dan Maxime Bouttier
-
Mommies Daily
Baru di Minggu Ini: Rumah Atsiri Buka Store di Jakarta hingga Keluarga Cerdas Berinternet dari Google dan YouTube Indonesia