KEHAMILAN
Apakah Hamil dengan IVF atau Bayi Tabung Harus Melahirkan Secara Caesar?
Dwi Indah Nurcahyani | HaiBunda
Senin, 21 Jul 2025 08:40 WIBPerempuan yang hamil dengan IVF atau bayi tabung rata-rata sealu melahirkan secara caesar. Apakah kehamilan ini memang berisiko jika dilakukan melalui persalinan normal, Bunda?
In vitro fertilization atau IVF menjadi sebuah program kehamilan yang aman digunakan untuk mendapatkan kehamilan. Dalam prosesnya, tindakan IVF melibatkan pengambilan sel telur dari ovarium dan mencampurnya dengan sperma di laboratorium. Kemudian, sel telur yang telah dibuahi akan dimasukkan ke dalam rahim perempuan. Jika berhasil, Bunda pun akan mendapatkan kehamilan.
Namun, setelah kehamilan didapatkan, seringnya para perempuan merasa khawatir mengenai jalan persalinan yang nantinya akan dilewati. Tak sedikit perempuan yang merasa ragu apakah mereka yang sukses mendapatkan kehamilan dengan jalan ini dapat melahirkan normal atau selalu dengan caesar ketika persalinan nantinya.
Mengenai hal ini, Bunda tidak perlu khawatir karena kehamilan IVF sebenarnya sama halnya dengan kehamilan normal pada umumnya. Di mana perempuan dapat melahirkan bayi secara normal tanpa terpengaruh oleh bagaimana Bunda mendapatkan kehamilannya.
Kehamilan normal vs kehamilan IVF
Kehamilan normal merupakan kehamilan bila pasangan melakukan hubungan seksual dan pria mengeluarkan sperma ke dalam vagina. Dengan demikian, sperma dapat dengan mudah mencapai ovarium dan membuahi sel telur yang disebut embrio. Embrio ini nantinya akan dipindahkan ke rahim dan menempel pada dinding rahim.
Pasangan yang mencoba kehamilan alami beberapa kali dan selalu gagal akan menjalani proses IVF. Proses IVF ini terutama mencakup beberapa langkah seperti berikut ini, Bunda:
1. Stimulasi ovarium
2. Pengambilan sel telur dan sperma
3. Pembuahan sel telur dan sperma
4. Inkubasi di mana embrio akan dipantau selama 5 hari
5. Penanaman embrio ke dalam rahim
6. Tes kehamilan
Prosedur IVF sendiri merupakan salah satu perawatan kesuburan terbaik karena menawarkan tingkat kebershasilan tertinggi dibandingkan prosedur kesuburan lainnya, seperti dikutip dari laman Angelsfertility.
Perbedaan antara kehamilan normal dan kehamilan IVF yakni terletak pada kesadaran. Perempuan yang hamil secara alami mungkin tidak menyadari kehamilannya hingga bulan ke-1 atau ke-2 kehamilan. Di sisi lain, perempuan yang menjalani IVF mengetahui kehamilannya setelah embrio dipindahkan ke rahim.
Selain itu, pada perempuan yang hamil secara alami akan mengonsumsi vitamin dan suplemen yang dibutuhkan setelah mengetahui kehamilannya. Namun, perempuan dengan kehamilan IVF akan mendapatkan suntikan progesteron dan suplemen lain bahkan sebelum kehamilannya dipastikan.
Apakah hamil dengan IVF atau bayi tabung harus selalu melahirkan secara caesar?
Sama halnya dengan kehamilan normal pada umumnya, perempuan yang hamil melalui IVF dapat melahirkan bayi secara normal tanpa operasi caesar. Alasannya, kehamilan IVF memang tidak berbeda dengan kehamilan normal dan keduanya bisa sama.
Namun, penting untuk memilih dokter yang berpengalaman dengan tingkat keberhasilan yang tinggi, terlepas dari bagaimana Bunda mendapatkan kehamilan tersebut. Biasanya, dokter akan menyarankan perempuan dengan kehamilan IVF untuk menjalani operasi caesar dalam kasus-kasus seperti berikut, Bunda:
1. Prolonged labour
Persalinan ini terjadi ketika perempuan hamil mengalami persalinan lebih dari 20 jam. Persalinan ini merupakan alasan utama untuk perempuan mendapatkan operasi caesar.
Jika perempuan mengalami prolonged labour baik melalui IVF maupun kehamilan normal, operasi caesar direkomendasikan untuk menghindari masalah yang lebih rumit.
2. Posisi bayi tidak normal
Agar perempuan dapat melahirkan secara normal melalui vagina, bayi harus berada dalam posisi normal dengan kepala lebih dulu keluar di jalan lahir. Jika bayi posisinya terbalik dan bokong atau kakinya berada di jalan lahir, operasi caesar direkomendasikan untuk persalinan yang aman.
3. Tidak mendapatkan cukup oksigen
Jika bayi dalam kandungan tidak mendapatkan cukup oksigen, operasi caesar menjadi jalan yang harus segera dilakukan.
4. Cacat lahir
Jika bayi yang lahir diduga memiliki cacat lahir, operasi caesar menjadi pilihan pertama untuk persalinan yang aman.
5. Operasi caesar berulang
Perempuan yang pernah menjalani operasi caesar sebelumnya dapat memiliki bayi secara normal, baik melalui IVF maupun kehamilan normal. Bunda nantinya akan diberitahukan dokter sebelumnya mengenai rencana tersebut dan ia akan memutuskan apakah operasi caesar atau persalinan normal yang tepat Bunda dapatkan.
6. Kondisi kesehatan
Jika seorang perempuan didiagnosis menderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung, operasi caesar sangat dianjurkan untuk memastikan persalinan yang aman. Perempuan dengan HIV atau komplikasi serius lainnya juga disarankan untuk menjalani operasi caesar.
Semoga informasinya membantu ya, Bunda.
Pilihan Redaksi |
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Kembali Jalani Program Bayi Tabung, Zaskia Sungkar Kini Bersiap Transfer Embrio
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Zaskia Sungkar Jalani Transfer Embrio Bayi Tabung, Irwansyah Mohon Doa
Haru, Perjuangan Pasangan Jalani 15 Kali Bayi Tabung demi Punya Anak
5 Hal yang Harus Dilakukan Setelah Transfer Embrio Bayi Tabung
Berharap Program Bayi Tabung Sukses, Ratu Felisha Terapi Akupunktur
TERPOPULER
Momen Aaliyah Massaid Jalan di Runway, Dapat Support dari Suami
Ketahui Aturan Cuti Melahirkan untuk Suami
6 Cara Mengenali Gejala Stroke pada Wajah dan Tubuh
Terpopuler: Potret Jessica Mila bersama para Kakak Ipar
Ungkapan Hati Yulia Rachman untuk Sang Putra Semata Wayang yang Ultah ke-16
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Kenapa Ubun-ubun Bayi Berdenyut? Kenali Penyebab dan Cara Merawatnya
Kenali Ciri Kanker Payudara Dilihat dari Bentuk Puting
Ketahui Aturan Cuti Melahirkan untuk Suami
Momen Aaliyah Massaid Jalan di Runway, Dapat Support dari Suami
6 Cara Mengenali Gejala Stroke pada Wajah dan Tubuh
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Ramai Isu Hamish Daud Selingkuh, Kakak Raisa: Empati Mudah Jadi Pencitraan
-
Beautynesia
4 Tanda Kamu Butuh Detoks Media Sosial Menurut Ilmu Psikologi
-
Female Daily
Shalom Razade Jadi Brand Ambassador REEF Indonesia, Ungkap Tips Tampil Stylish Pakai Sandal!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Viral Jungkook BTS Gendong Boneka Cha Eun Woo, Ini Kisah Kocak di Baliknya
-
Mommies Daily
7 Masalah Tumbuh Kembang Anak yang Paling Sering Ditemui