Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Pasutri yang Telah Jalani IVF Ternyata Miliki Peluang Hamil Lebih Besar, Benarkah?

Melly Febrida   |   HaiBunda

Senin, 16 Jun 2025 23:10 WIB

ilustrasi suami istri dan dokter
Ilustrasi/Foto: Getty Images/chanakon laorob
Daftar Isi
Jakarta -

Bunda dan Ayah berpeluang lebih besar dapatkan kehamilan bila pernah menjalani in vitro fertilization (IVF) dibanding sebelumnya, benarkah? Faktanya ini dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor medis dan biologis yang telah terukur, ya Bunda.
 
Program IVF sejauh ini menjadi solusi populer untuk pasangan sulit mendapat mendapatkan keturunan secara alami.

Banyak orang yang berasumsi bahwa jika sekali membutuhkan IVF, akan selalu membutuhkannya untuk hamil selanjutnya. Namun, nyatanya banyak perempuan yang hamil secara alami setelah sebelumnya menjalani semacam teknologi reproduksi berbantuan (ART) seperti IVF.

Apa itu IVF dan prosesnya?

IVF atau fertilisasi in vitro adalah sebuah prosedur medis yang digunakan untuk membantu pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil. Pada metode ini melibatkan penggabungan sel telur dengan sperma di luar tubuh manusia, khususnya dalam lingkungan laboratorium. Kemudian, embrio yang terbentuk ditanam kembali ke dalam rahim.

Menurut American Pregnancy Association, IVF cocok untuk pasangan yang mengalami:

  • Gangguan ovulasi
  • Endometriosis
  • Masalah sperma pria
  • Faktor usia
  • Gangguan pada saluran tuba fallopi

Studi IVF tingkatkan peluang hamil alami

Aktris Amerika Chrissy Teigen termasuk yang tak pernah berpikir bisa hamil alami, namun ia berhasil. Mungkinkah peluang seorang perempuan untuk hamil secara alami setelah IVF lebih tinggi.

Melansir NaturalWomenHood, sekelompok peneliti di University College London melakukan meta-analisis bukti tentang konsepsi alami setelah pengobatan ART seperti IVF yang berhasil. Ini artinya ART menghasilkan kelahiran hidup. 

Setelah menyaring ribuan penelitian, 11 penelitian dipilih, dan ini mencakup data dari lebih dari 5.000 perempuan. Penelitian individual bervariasi dalam metodologi, tingkat tindak lanjut, jenis dan hasil pengobatan kesuburan, dan populasi, tetapi tingkat konsepsi spontan alami setelah ART yang berhasil berkisar antara 12 persen hingga 33 persen.

"Jika saya tahu bahwa satu dari lima perempuan hamil secara alami setelah IVF, saya akan menggunakan kontrasepsi sampai saya siap secara emosional dan fisik," terang penulis utama penelitian, yang diterbitkan dalam jurnal Human Reproduction, Dr Annette Thwaites, dari University College London dilansir dari BBC.

Menurut Thwaites, dari temuan tersebut terlihat bahwa kehamilan alami setelah melahirkan bayi melalui IVF bukanlah hal yang langka. 

"Hal ini bertentangan dengan pandangan yang dianut secara luas - oleh perempuan dan profesional kesehatan - dan yang umumnya diungkapkan di media, bahwa hal itu merupakan peristiwa yang sangat tidak mungkin," ujarnya. 

Penelitian menunjukkan tingkat konsepsi alami setelah ART bervariasi, tetapi mungkin jauh lebih tinggi daripada yang diasumsikan sebelumnya.

Peluang untuk hamil secara alami setelah memiliki bayi IVF cukup tinggi, sekitar satu dari lima perempuan hamil secara alami setelah melahirkan bayi menggunakan perawatan kesuburan, sebagian besar dalam waktu tiga tahun. Dan ini tentu menjadi berita yang dapat memberikan harapan baru atau informasi penting tentang kontrasepsi.

Pregnant woman with doctor looking at ultra sound photo in hospitalIbu hamil/ Foto: Getty Images/Istockexstock

Menurut NHS, peluang pasangan mana pun untuk hamil secara alami dalam tahun berikutnya, jika mereka telah mencoba selama beberapa tahun, adalah satu dari empat, atau kurang.

Sementara itu, Ahli embriologi klinis Dr Marta Jansa Perez, dari British Fertility Society, mengatakan bahwa studi ini menyoroti pentingnya memberikan informasi yang akurat kepada pasien tentang peluang untuk hamil pada titik mana pun, khususnya setelah melahirkan bayi IVF. 

"Merupakan kabar baik bahwa sebagian besar pasien mampu hamil secara alami setelah IVF, tetapi orang-orang harus menyadari bahwa dalam kasus di mana usia perempuan menjadi faktor kegagalan awal untuk hamil atau terdapat infertilitas faktor pria yang parah, akan lebih baik untuk mencari pengobatan untuk anak kedua lebih cepat daripada menundanya," jelas Perez.

Bagaimana perempuan yang sebelumnya tidak subur dapat hamil secara alami setelah IVF? 

Sejumlah orang mungkin bertanya bagaimana perempuan yang tidak subur bisa hamil secara alami setelah IVF? Sepertiga perempuan yang sebelumnya didiagnosis dengan infertilitas–yang kemudian mencari IVF atau prosedur ART lainnya, dan berhasil melahirkan bayi yang sehat–kemudian dapat hamil secara alami.

Para peneliti studi mempertimbangkan tiga hipotesis berbeda: 

  1. Kemungkinan stimulasi ovarium dari perawatan IVF meningkatkan fungsi ovarium.
  2. Secara terpisah atau bersamaan, perubahan positif yang disebabkan oleh kehamilan dalam tubuh (seperti regresi lesi endometrium, untuk perempuan tertentu).
  3. Penurunan stres karena kelegaan berhasil hamil dengan ART atau IVF.

Faktor yang meningkatkan keberhasilan IVF

Beberapa faktor yang membuat peluang hamil lebih besar usai jalani IVF antara lain:

1. Kualitas embrio lebih baik

Dokter akan memilih embrio terbaik untuk ditanam di siklus IVF berikutnya.

2. Rahim lebih siap

Setelah siklus pertama, lapisan endometrium cenderung lebih reseptif terhadap implantasi.

3. Pemantauan hormon 

Ketika IVF dokter mengatur waktu ovulasi dan hormon dengan presisi tinggi.

4. Nutrisi dan gaya hidup sehat

Pasien IVF biasanya lebih sadar pentingnya nutrisi, olahraga, dan pola hidup sehat.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda