HaiBunda

KEHAMILAN

10 Makanan untuk Program Hamil Anak Laki-laki yang Bagus Dikonsumsi Istri & Suami

Annisa Aulia Rahim   |   HaiBunda

Selasa, 22 Jul 2025 21:30 WIB
10 Makanan untuk Program Hamil Anak Laki-laki yang Bagus Dikonsumsi Istri & Suami/Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Bunda dan Ayah sedang menjalani program hamil dan mengharapkan hadirnya Si Kecil laki-laki? Meski jenis kelamin bayi ditentukan oleh kromosom dari suami (X untuk perempuan dan Y untuk laki-laki), ternyata pola makan dan gaya hidup sehat juga bisa membantu meningkatkan peluang, lho.

Beberapa penelitian menyebut bahwa pola makan yang kaya mineral seperti kalium dan natrium, serta lingkungan tubuh yang lebih basa, bisa membantu sperma pembawa kromosom Y (anak laki-laki) lebih mudah mencapai dan membuahi sel telur.

10 Makanan untuk program hamil anak laki-laki yang bagus dikonsumsi istri & suami

Nah, berikut ini adalah 10 makanan yang baik dikonsumsi oleh istri dan suami untuk mendukung program hamil anak laki-laki:


1. Pisang

Pisang mengandung kalium yang tinggi. Kalium dipercaya bisa membantu menciptakan lingkungan basa dalam tubuh wanita, yang lebih ramah terhadap sperma Y (laki-laki). Sperma Y juga lebih cepat, walau tidak sekuat sperma X.

Berdasarkan teori Dr. Landrum Shettles (Shettles Method), sperma Y lebih cepat berenang namun lebih lemah dari sperma X, sehingga lingkungan basa mendukung keberhasilan sperma Y membuahi sel telur.

2. Daging merah

Daging sapi dan kambing kaya akan zat besi, protein, dan zinc. Nutrisi ini sangat penting bagi suami karena bisa meningkatkan jumlah dan kualitas sperma, serta mempercepat gerak sperma Y menuju sel telur.

Dikutip dari National Library of Medicine, menurut riset oleh Zinc and Male Fertility menunjukkan bahwa zinc dapat meningkatkan motilitas (pergerakan) sperma dan produksi testosteron.

3. Makanan asin (dalam batas wajar)

Makanan dengan sedikit tambahan garam (natrium) bisa membantu menciptakan kondisi basa dalam tubuh perempuan. Tapi ingat ya Bunda, jangan berlebihan karena bisa memengaruhi tekanan darah.

Menurut penelitian dalam Netherlands Journal of Medicine, diet tinggi natrium dan kalium yang dikombinasikan dengan waktu berhubungan saat ovulasi meningkatkan peluang hamil anak laki-laki.

4. Makanan laut

Ikan laut, udang, dan cumi tinggi akan zinc, selenium, dan omega-3. Nutrisi ini penting bagi suami untuk mendukung kesehatan sperma, terutama sperma Y yang lebih rentan.

Menurut sebuah penelitian dalam Journal of Trace Elements in Medicine and Biology, pria dengan konsumsi seafood tinggi memiliki kualitas sperma lebih baik.

Seafood/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Olesia Shadrina

5. Sereal gandum utuh

Sereal kaya akan zat besi dan vitamin B, serta dapat membantu menjaga pH tubuh tetap seimbang. Tubuh perempuan yang cenderung basa memberi peluang lebih besar untuk sperma laki-laki bertahan.

6. Kacang-kacangan

Almond, kenari, dan hazelnut tinggi magnesium dan kalium, yang berfungsi menjaga keseimbangan elektrolit dan mendukung kesehatan hormonal kedua pasangan.

7. Tomat

Tomat kaya akan likopen, antioksidan yang penting untuk meningkatkan kualitas sperma dan melindungi dari kerusakan sel. Dikutip dari Cleveland Clinic menunjukkan bahwa konsumsi likopen secara rutin bisa meningkatkan jumlah dan bentuk sperma pria.

8. Sayuran hijau

Bayam dan brokoli mengandung folat yang baik untuk istri agar siap menghadapi kehamilan, dan juga penting untuk pria dalam memproduksi sperma sehat.

9. Kurma

Kurma mengandung magnesium, potasium, dan antioksidan alami yang membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh. Ini juga baik untuk mendukung kesuburan alami.

10. Susu dan produk olahannya

Susu, yoghurt, dan keju rendah lemak dipercaya dapat membantu menciptakan lingkungan basa di tubuh perempuan, Bunda, sehingga mempermudah sperma Y untuk bertahan lebih lama.

Tips untuk Bunda yang Ingin Program Hamil Anak Laki-laki

Selain menjaga pola makan, berikut beberapa tips tambahan agar peluang hamil anak laki-laki makin besar:

1. Berhubungan saat ovulasi

Sperma Y lebih cepat, jadi waktu berhubungan tepat saat ovulasi bisa meningkatkan keberhasilannya.

2. Posisi berhubungan intim

Posisi yang memungkinkan penetrasi lebih dalam bisa mendekatkan sperma ke leher rahim, tempat sperma Y lebih mudah mencapai sel telur.

3. Hindari stres

Baik untuk suami maupun istri. Stres bisa memengaruhi hormon kesuburan dan kualitas sperma.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!



(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Kembali Jalani Program Bayi Tabung, Zaskia Sungkar Kini Bersiap Transfer Embrio

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Potret Artis Tinggal di Luar Kota, Tinggalkan Jakarta untuk Fokus pada Keluarga & Bangun Bisnis

Mom's Life Annisa Karnesyia

Terbukti pada 200 Anak, Inilah Keterampilan Utama yang Bikin Anak Sukses di Masa Depan

Parenting Aisyah Khoirunnisa

5 Potret Adinia Wirasti dan Suami Bule Ikut Tur Teater Romeo & Juliet di Australia

Mom's Life Annisa Karnesyia

Resmi Jadi Bayi Tertua, Embrio Ini Menanti 31 Tahun untuk Lahir

Kehamilan Amrikh Palupi

Mengenal Proses Induksi Laktasi untuk Bunda yang Belum Pernah Hamil tetapi Ingin Menyusui

Menyusui dr. Fransiska Farah, Sp. A

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

7 Potret Artis Tinggal di Luar Kota, Tinggalkan Jakarta untuk Fokus pada Keluarga & Bangun Bisnis

Terbukti pada 200 Anak, Inilah Keterampilan Utama yang Bikin Anak Sukses di Masa Depan

Mengenal Proses Induksi Laktasi untuk Bunda yang Belum Pernah Hamil tetapi Ingin Menyusui

Resmi Jadi Bayi Tertua, Embrio Ini Menanti 31 Tahun untuk Lahir

5 Potret Adinia Wirasti dan Suami Bule Ikut Tur Teater Romeo & Juliet di Australia

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK