
kehamilan
Apakah Sekali Berhubungan Intim Bisa Langsung Hamil?
HaiBunda
Sabtu, 02 Aug 2025 23:30 WIB

Daftar Isi
- Apakah sekali berhubungan intim bisa langsung hamil?Â
- Alasan perempuan bisa hamil setelah berhubungan intim sekali
- Tanda masa subur yang bisa tingkatkan peluang hamil
- Ciri-ciri hamil muda sebelum melakukan tes kehamilan
- Bagaimana bisa tahu hamil setelah sekali berhubungan intim?
- Mitos seputar berhubungan intim
Pasangan suami istri (pasutri) yang ingin meningkatkan peluang hamil umumnya rutin berhubungan seks. Lantas, apakah sekali berhubungan intim bisa langsung hamil?Â
Pertanyaan ini sering muncul di benak sejumlah pasutri yang sedang merencanakan kehadiran momongan. Memang, waktu kehamilan tidak dapat diprediksi. Terutama pada pasutri yang berhubungan tanpa menggunakan kontrasepsi.Â
Apakah sekali berhubungan intim bisa langsung hamil?Â
Kehamilan bisa terjadi meski hanya satu kali hubungan seksual, terutama jika dilakukan pada saat Bunda masa subur.
Dokter Umum dan Konsultan Medis, Olga Adereyko, MD, mengatakan bahwa berhubungan seks satu kali tetap bisa berpeluang untuk hamil. "Seorang perempuan bisa hamil saat pertama kali berhubungan seks. Kapan pun ovulasi terjadi, kehamilan dapat terjadi, dan ini termasuk saat pertama kali ia berhubungan seks," kata Adereyko, dilansir Flo Health.
Menurut jurnal American Pregnancy Association, perempuan 20 hingga 25 persen berpeluang hamil dalam satu siklus ovulasi jika melakukan hubungan seksual pada masa subur. Bahkan, perempuan yang belum pernah berhubungan sebelumnya tetap berpeluang hamil jika terjadi pembuahan oleh sperma yang aktif dan sehat.
Melansir laman BBC, dalam studi yang diterbitkan dalam Demographic Research tahun 2020 disebutkan bahwa satu kali berhubungan seks antara pasangan muda memiliki rata-rata 1 dari 20 peluang hamil. Namun, studi ini hanya meneliti pasangan usia muda.
Alasan perempuan bisa hamil setelah berhubungan intim sekali
Mungkin Bunda sering melihat banyak pasutri yang berusaha keras memiliki momongan. Namun ada juga yang sekali berhubungan langsung hamil. Apa alasannya?
Pembuahan terjadi ketika sel telur dan sperma bertemu di saluran tuba. Namun ini terjadi harus dalam masa subur, Bunda. Selain itu, sel telur tidak bisa kapan saja dibuahi. Sel telur dibuahi antara 12 sampai 24 jam sejak dilepaskan. Setelah itu, sel telur akan mulai rusak, hormon pun bergeser, dan akhirnya terjadi siklus haid.
Meski peluang untuk membuahi sel telur terbatas, kita dapat berpegangan dengan sperma dari suami. Dalam satu kali ejakulasi diperkirakan mengandung hingga 280 juta sel sperma.
Pada kondisi ideal, sperma dapat hidup selama beberapa hari di dalam saluran reproduksi perempuan. Dalam setiap melakukan hubungan seks tanpa kontrasepsi, sel telur bisa saja langsung bertemu dengan sperma dan terjadi kehamilan.
"Setiap hubungan seks tanpa kontrasepsi (kondom) yang dilakukan dalam waktu sekitar 5 hari setelah ovulasi dapat membuat cukup banyak sperma menunggu dan siap untuk membuahi," Dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, Valinda Riggins Nwadike, MD, MPH, mengutip Healthline.
"Di sisi lain, pembuahan juga dapat terjadi segera setelah berhubungan seks. Para ahli mengatakan bahwa sperma dapat ke rahim dan saluran tuba untuk mencapai sel telur segera setelah 30 menit ejakulasi," kata Nwadike.
Peluang Bunda untuk hamil setelah berhubungan seks dapat meningkat jika dilakukan di masa subur.Â
![]() |
Tanda masa subur yang bisa tingkatkan peluang hamil
Bunda bisa hamil setelah sekali berhubungan seksual. Ini bisa terjadi jika berhubungan pada masa subur. Ada beberapa tanda masa subur yang bisa tingkatkan peluang kehamilan:
1. Lendir serviks seperti putih telur
Tubuh akan menghasilkan lebih banyak estrogen ketika mendekati ovulasi. Ini membuat lendir serviks meningkat dan berwarna seperti putih telur. Lendir serviks ini dapat membantu sperma berenang ke sel telur yang dilepaskan selama ovulasi.
2. Gairah seks meningkat
Perubahan gairah seks menjadi salah satu tanda Bunda sedang berada di masa subur. Bunda mungkin akan merasa lebih bergairah dan ingin lebih dekat dengan pasangan selama masa subur. Ini menjadi cara tubuh memberi sinyal saatnya untuk melakukan hubungan intim.
3. Perubahan suhu basal tubuh
Bunda dapat mengukur suhu basal tubuh setiap pagi sebelum bangun tidur. Ini bisa memberikan gambaran tentang masa subur. Pengukuran suhu basal tubuh dapat membantu Bunda mengidentifikasi waktu yang tepat untuk berhubungan intim.
Suhu tubuh Bunda naik karena hormon progesteron dan ini dapat bertahan selama dua minggu. Kemudian tepat sebelum haid dimulai, hormon progesteron akan turun dan menyebabkan suhu basal juga ikut turun.
4. Sakit ovulasi
Beberapa perempuan mungkin mengalami nyeri ringan di salah satu sisi perut saat ovulasi. Sakit ovulasi ini bisa menjadi petunjuk bahwa sel telur telah dilepaskan dan siap untuk dibuahi.
Ciri-ciri hamil muda sebelum melakukan tes kehamilan
Sebelum Bunda melakukan tes kehamilan, terkadang tubuh memberikan beberapa petunjuk kemungkinan hamil. Berikut beberapa ciri yang dapat Bunda dalami seperti dilansir MayoClinic:
1. Terlambat haid
Terlambat haid menjadi salah satu tanda kehamilan paling umum. Jika siklus haid Bunda biasanya teratur, dan tiba-tiba menstruasi terlambat, bisa jadi ini merupakan pertanda awal kehamilan.
2. Perut mulai kembung
Bunda mungkin merasa perut terasa lebih kembung atau penuh dari biasanya. Ini bisa karena perubahan hormon selama awal kehamilan.
3. Mual
Mual dan muntah di pagi hari atau dikenal dengan morning sickness sering dikaitkan dengan kehamilan. Mual dan muntah sebenarnya bisa terjadi kapan saja, tak hanya pagi hari. Beberapa Bunda juga ada yang merasa mual tanpa muntah.
4. Suasana hati berubah
Perubahan hormon juga dapat memengaruhi suasana hati. Bunda mungkin merasa lebih sensitif atau emosional dari biasanya. Ini normal, bagian dari respons tubuh terhadap perubahan hormonal selama kehamilan.
![]() |
Bagaimana bisa tahu hamil setelah sekali berhubungan intim?
Bunda, cara bisa tahu hamil setelah sekali berhubungan intim adalah dengan berbagai tes. Ada beberapa cara paling akurat untuk memastikan Bunda hamil:
- Tes kehamilan (test pack) setelah 10–14 hari sejak berhubungan.
- Pemeriksaan hCG melalui darah di laboratorium.
- Pemeriksaan USG Transvaginal oleh dokter kandungan setelah minggu ke-5 kehamilan.Â
Menurut Mayo Clinic, kadar hormon hCG yang cukup tinggi muncul dalam waktu 1–2 minggu setelah ovulasi. Pada saat itu, hasil tes bisa lebih akurat.
Mitos seputar berhubungan intim
Mitos tentang seputar berhubungan intim dan kehamilan begitu banyak yang beredar. Bunda dapat mengetahui faktanya:
1. Berhubungan intim sekali tidak menyebabkan kehamilan
Ini mitos ya Bunda. Faktanya, kehamilan dapat terjadi ketika sperma bertemu dengan sel telur di masa subur. Pada saat itu Bunda bisa hamil meski baru satu kali berhubungan intim.
2. Melompat setelah berhubungan intim mencegah kehamilan
Mitos ini sering beredar. Padahal faktanya, melompat atau mencuci vagina tidak akan menghentikan sperma yang sudah masuk ke serviks.
3. Makan nanas bisa mencegah kehamilan
Ini juga mitos Bunda. Hingga kini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan makan nanas bisa mencegah kehamilan.Â
4. Perawan bisa diketahui dari keluar tidaknya darah saat berhubungan seksual
Cara melihat perawanan perempuan dari keluar tidaknya darah saat berhubungan intim itu mitos. Karena tidak semua perempuan mengluarkan darah saat pertama kali berhubungan intim. Selaput dara bisa robek karena aktivitas lain, bukan hanya hubungan seksual.
5. Ejakulasi di luar mencegah kehamilan
Ini mitos. Ada yang namanya cairan pra-ejakulasi, yang bisa mengandung sperma aktif. Ini juga dapat menyebabkan kehamilan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Mitos atau Fakta, Benarkah Berhubungan Intim Bisa Mempercepat Proses Melahirkan?

Kehamilan
KB Steril Bikin Berhubungan Intim Tidak Nyaman, Mitos atau Fakta?

Kehamilan
Pagi, Siang, atau Malam? Ini Waktu Terbaik Berhubungan Intim agar Cepat Hamil

Kehamilan
Peluang Kehamilan Berdasarkan Usia Bunda

Kehamilan
Melihat Peluang Hamil Berdasarkan Usia Bunda, 20 hingga 45 Tahun Lebih


9 Foto
Kehamilan
9 Potret Gaya Busana Keluarga Kerajaan Inggris Usai Melahirkan
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda