
kehamilan
Dua Kali Melahirkan Pervaginam, Acha Sinaga Sulit Berjalan Pasca Persalinan Caesar Anak Ketiga
HaiBunda
Kamis, 03 Jul 2025 15:50 WIB

Daftar Isi
Bunda pasti sudah tak asing dengan sosok Acha Sinaga. Pemilik nama lengkap Maria Dyer Achasinta Sinaga ini adalah artis multitalenta asal Indonesia yang lahir di Malang pada 30 Juni 1989.
Dibesarkan dalam keluarga Batak, Acha dikenal publik setelah menjadi finalis Miss Indonesia 2009 mewakili Sumatra Utara. Dari sana, pintu kariernya semakin terbuka lebar, mulai dari dunia modeling, akting, hingga presenting.
Kini, Acha semakin aktif membagikan kehidupannya lewat Instagram, YouTube, dan TikTok, yang isinya seputar keluarga, parenting, tips rumah tangga, hingga kehidupan merantau di luar negeri.
Kini Acha telah dikaruniai tiga anak. Putra sulung mereka, Lucas Asaf, lahir pada Maret 2020. Dua tahun berselang, hadir putra kedua, Jethro Kenaniah, pada Mei 2023. Dan baru-baru ini, Acha kembali melahirkan anak ketiganya.
Dua kali melahirkan pervaginam, kini caesar
Yang membuat pengalaman kehamilan ketiganya berbeda adalah metode persalinannya. Setelah dua kali melahirkan secara normal (pervaginam), Acha akhirnya harus menjalani operasi caesar untuk proses persalinan ketiga.
Melalui akun Instagram pribadinya, @achasinaga, Acha membagikan momen setelah operasi sekaligus merasakan tantangan baru yang belum pernah ia alami sebelumnya.
“Lahiran anak ketiga ini aku pakai Eracs, tapi jujur sakitnya luar biasa, 24 jam sesudah operasi aku masih sangat kesulitan untuk berjalan, bahkan 48 jam sesudah operasi masih perjuangan banget untuk buang air kecil karena perpindahan posisi dari berdiri ke duduk itu menyebabkan nyeri, baik di jahitan dan juga bagian dalam perut. Apa mungkin karena lahiran yang ke3 ini sekalian tindakan tubektomi ya,” tulis Acha.
Ia mengaku sempat terkejut dengan rasa sakit yang muncul di area bekas jahitan operasi. Hal itu membuatnya benar-benar sulit berjalan di hari-hari awal pasca persalinan. Padahal, saat melahirkan dua anak sebelumnya secara normal, Acha merasa tubuhnya lebih cepat pulih dan bisa segera berjalan.
“Lahiran anak pertamaku normal/natural birth di tahun 2020, beberapa jam sesudahnya aku sudah bisa jalan dan sudah bisa pulang ke rumah besoknya. Lahiran anak kedua C-section 12 jam sesudahnya aku udah lepas kateter, sudah bisa jalan dan ngga ada sakit. 48 jam sesudahnya bisa pulang ke rumah,” kenangnya.
Acha pun menyelipkan himbauan kepada followers-nya agar menceritakan pengalaman melahirkan mereka yang melalui operasi caesar. Ia menyadari bahwa proses melahirkannya saat ini sangat berbeda dengan sebelumnya sehingga membutuhkan banyak saran.
Respons dari warganet
Unggahan Acha sontak banjir doa dan dukungan dari para pengikutnya di media sosial. Banyak warganet, khususnya para ibu, yang ikut berbagi pengalaman sama tentang bagaimana pemulihan pasca operasi caesar memang tak bisa disamakan dengan persalinan normal. Tak sedikit juga yang menguatkan Acha dengan kalimat,
“Pelan-pelan ya Kak, nanti pasti pulih seperti semula. Yang penting bayi sehat, mama juga sehat,” tulis salah satu warganet.
Tips pemulihan pasca operasi caesar
Untuk bunda yang mungkin juga sedang atau akan menjalani persalinan caesar, kisah Acha ini sangat relatable banget kan ya. Wajar sekali bila di awal terasa sulit berjalan, bahkan untuk sekadar duduk tegak.
Luka operasi caesar memerlukan waktu sekitar 6 minggu untuk benar-benar pulih. Namun, dokter biasanya menyarankan agar tetap berusaha bangun dari tempat tidur dan berjalan perlahan sejak 24 jam pertama, guna memperlancar aliran darah dan mencegah pembekuan.
Berikut tips ringan yang bisa bunda tiru:
1. Bergerak perlahan tapi rutin
Dikutip dari Tommy’s, rata-rata dibutuhkan sekitar enam minggu untuk benar-benar pulih setelah menjalani operasi caesar, meskipun lama waktunya bisa berbeda-beda tergantung kondisi masing-masing ibu. Jika selama atau setelah operasi muncul masalah tertentu, atau jika Bunda juga harus merawat anak-anak lain di rumah, proses pemulihan ini bisa jadi lebih panjang.
Nantinya Bunda akan memiliki bekas luka operasi yang panjangnya sekitar 10–20 cm, biasanya terletak tepat di bawah garis bikini. Awalnya bekas luka ini akan tampak merah, lalu perlahan memudar seiring waktu. Pada kulit yang lebih gelap, warnanya bisa berubah menjadi cokelat atau putih. Area sekitar luka mungkin terasa mati rasa untuk sementara, tapi sensasi tersebut biasanya akan kembali secara bertahap.
2. Gunakan penyangga perut atau korset khusus nifas
Ini dapat membantu menahan jahitan agar tidak terasa terlalu nyeri saat bergerak.
- Perbanyak minum air putih untuk membantu proses penyembuhan dan menghindari sembelit, yang bisa membuat perut makin tegang.
- Konsumsi makanan tinggi protein supaya proses regenerasi jaringan lebih cepat.
- Tak perlu sungkan meminta bantuan suami atau keluarga, baik untuk menggendong bayi, mengambilkan barang, atau sekadar menemani berjalan.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Kehamilan
Kehamilan Memang Bikin Tubuh Perempuan Jadi Lebih Tua, tapi...

Kehamilan
Bunda, Pahami 6 Alasan di Balik Keputusan Melahirkan Secara Caesar

Kehamilan
Tips agar Olahraga Pasca Melahirkan Jadi Efektif dari Acha Sinaga, Tertarik Mencoba?

Kehamilan
Bolehkah Ibu Hamil Minum Larutan Penyegar? Ini Penjelasannya

Kehamilan
Dear Bunda, Ini Cara Ibu Hamil Dapat BLT Rp3 Juta


5 Foto
Kehamilan
5 Potret Maternity Shoot dr Shindy Putri, Bahagia Pamer Baby Bump Bersama Sang Putra
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda