KEHAMILAN
Makin Banyak Ibu Hamil Pilih Cukupi Nutrisi dengan Suplemen ketimbang Makanan Asli, Amankah?
Amrikh Palupi | HaiBunda
Jumat, 08 Aug 2025 08:30 WIBMemenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan sangat penting untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin. Namun, kini semakin banyak ibu hamil yang memilih suplemen seperti minyak ikan (omega-3/DHA), asam folat, zat besi, kalsium, hingga probiotik, dibandingkan makanan asli sebagai sumber utama nutrisi. Pertanyaannya, amankah tren ini?
Antara suplemen ibu hamil dan makanan asli
Mengutip laman Ncbi.nlm, suplemen makanan didefinisikan di Eropa oleh European Food Safety Authority (EFSA) sebagai makanan yang merupakan sumber zat gizi yang terkonsentrasi misalnya vitamin atau mineral, atau zat lain yang memiliki efek nutrisi atau fisiologis dan diberikan dalam bentuk tablet, kapsul, atau cairan.
Menurut laman Medical, suplemen sering digunakan selama kehamilan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi yang meningkat dan mencegah masalah seperti anemia. Banyak negara merekomendasikan suplemen seperti asam folat dan zat besi bagi ibu hamil.
Baca Juga : 13 Nutrisi yang Dibutuhkan Ibu Selama Kehamilan
|
Amankah cukupi nutrisi saat hamil dengan suplemen ?
Sebuah studi yang dipublikasikan di European Journal of Nutrition (2024) meneliti penggunaan suplemen minyak ikan dan probiotik pada ibu hamil di empat negara Eropa yakni Inggris, Italia, Polandia, dan Finlandia
Tim peneliti mengumpulkan data dalam tiga area utama. Pertama, mereka mengevaluasi penggunaan suplemen probiotik dan minyak ikan. Kedua, mereka mengukur tingkat kesadaran partisipan terhadap rekomendasi nasional terkait suplemen tersebut. Ketiga, mereka mengumpulkan informasi karakteristik partisipan pengguna suplemen, termasuk keyakinan mereka tentang potensi manfaat kesehatan.
Sebanyak 1.780 perempuan berpartisipasi dalam studi ini, terdiri dari 121 partisipan dari Inggris, 584 dari Polandia, 539 dari Italia, dan 536 dari Finlandia. Dari jumlah tersebut, 1.356 perempuan memberikan informasi produk secara rinci.
Penggunaan suplemen dievaluasi dengan menghitung asupan harian, khususnya tingkat DHA dari produk minyak ikan. Asupan DHA harian median di antara pengguna suplemen adalah 220 mg, sesuai dengan rekomendasi konsensus para ahli.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sekitar 49 persen perempuan yang mengirimkan informasi produk menggunakan suplemen minyak ikan, sementara 10 persen melaporkan menggunakan probiotik.
Sementaran partisipan dari Polandia tercatat sebagai pengguna minyak ikan tertinggi 77 persen, sedangkan perempuan Finlandia memiliki tingkat penggunaan terendah 20 persen. Perempuan Polandia juga menunjukkan kesadaran tertinggi terhadap pedoman konsumsi minyak ikan, sementara perempuan Finlandia paling memahami manfaat probiotik.
Namun, banyak perempuan yang tidak menyadari adanya pedoman resmi, sehingga menyoroti perlunya peningkatan konseling gizi selama kehamilan. Hal ini terutama berlaku untuk minyak ikan, karena banyak perempuan Finlandia yang secara keliru percaya bahwa konsumsi minyak ikan dapat meningkatkan risiko pendarahan saat melahirkan. Padahal data menunjukkan bahwa tidak ada risiko seperti itu pada dosis yang umum dikonsumsi.
Menurut penelitian tersebut, sebagian besar ibu hamil mengonsumsi suplemen dengan tujuan mendukung perkembangan otak janin dari sumber utamanya asam lemak omega-3 dalam makanan, terutama eicosapentaenoic acid (EPA) dan docosahexaenoic acid (DHA). Selain itu, mengonsumsi suplemen pada DHA dan minyak ikan dapat menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan probiotik.
Beberapa negara seperti Polandia merekomendasikan konsumsi suplemen minyak ikan selama kehamilan. Namun, negara lain seperti Italia, Finlandia, dan Inggris tidak memberikan rekomendasi tersebut karena dianggap belum ada cukup bukti ilmiah yang mendukung. Meski demikian, pedoman umum menyarankan konsumsi DHA sebanyak 200 mg per hari, yang bisa diperoleh melalui makanan atau suplemen.
Meskipun penggunaan suplemen minyak ikan dan probiotik dapat bermanfaat dan aman selama kehamilan, ibu hamil disarankan untuk tidak sepenuhnya menggantikan makanan asli dengan suplemen. Konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional sangat penting agar penggunaan suplemen disesuaikan dengan kebutuhan individu, bukan hanya mengikuti tren atau informasi yang tidak terverifikasi.
Selain itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyarankan agar suplemen hanya digunakan sebagai pelengkap makanan sehat, bukan sebagai pengganti dari pola makan bergizi selama kehamilan. Misalnya, suplemen zat besi direkomendasikan untuk ibu hamil dengan anemia, tetapi tetap disarankan agar asupan zat besi dari makanan seperti daging merah dan sayuran juga diperhatikan.
Kesimpulannya nih Bunda, bahwa mengandalkan suplemen saat hamil bisa membantu, tetapi bukan solusi utama untuk memenuhi seluruh kebutuhan nutrisi. Makanan asli tetap menjadi sumber gizi paling ideal karena mengandung vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan senyawa alami lainnya yang mungkin tidak ditemukan dalam suplemen.
Semoga informasinya bermanfaat ya Bunda!
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Krisis Populasi, 5 Negara ini Bayar Warganya untuk Punya Momongan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Ketika Konsumsi Suplemen Asam Folat Picu Mual pada Ibu Hamil
Nutrimax Mother untuk Ibu Hamil: Manfaat, Dosis, dan Efek Samping
7 Suplemen Kehamilan Berserta Manfaatnya, Ada Label Halal & Bisa untuk Promil
4 Nutrisi Penting bagi Ibu Hamil dan Cara Memenuhinya
TERPOPULER
Mirip Banget, Agnez Mo Berpose Bareng Patung Dirinya di Madame Tussaud Singapura
Deretan Kisah Artis yang Diberikan Hadiah Mewah setelah Melahirkan, Ada Aurel yang Dapat Rp1,4 Miliar
Keseruan Cinta Laura hingga Raffi Ahmad Berbagi Pengalaman Kelola Keuangan di LPS Financial Festival
Selain 18 Agustus, Ini Daftar Tanggal Cuti Bersama di Sisa Tahun 2025
Manfaat Tidur Siang untuk Anak yang Jarang Diketahui
REKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Makeup Remover, Bersihkan Riasan untuk Kulit Berminyak hingga Kering
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Merek Cream Wajah untuk Atasi Bruntusan dan Ruam pada Bayi Beserta Estimasi Harganya
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Alat Penyedot Ingus Bayi yang Aman dan Tips Menggunakannya untuk Atasi Hidung Tersumbat
Asri EdiyatiTERBARU DARI HAIBUNDA
5 Potret Haru Aaliyah & Zahwa Kenang Almarhum Adjie Massaid di Hari Kelahiran Sang Ayah, Ada Baby Arash
Cek Kesehatan Gratis Anak Sekolah Dimulai, 13 Hal Ini Akan Diperiksa untuk Murid SD
Keseruan Cinta Laura hingga Raffi Ahmad Berbagi Pengalaman Kelola Keuangan di LPS Financial Festival
Deretan Kisah Artis yang Diberikan Hadiah Mewah setelah Melahirkan, Ada Aurel yang Dapat Rp1,4 Miliar
Selain 18 Agustus, Ini Daftar Tanggal Cuti Bersama di Sisa Tahun 2025
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Bukan Libur Nasional, SKB 3 Menteri Putuskan 18 Agustus Cuti Bersama
-
Beautynesia
6 Bentuk Mata Ini Ternyata Bisa Mengungkap Kepribadian, Kamu Tipe Mana?
-
Female Daily
Siap-Siap Koleksi Bertambah, Intip Deretan Lip Products Lokal Terbaru!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Aktris Beri Penghargaan untuk Selingkuhan Mantan Suami, Tuai Kontroversi
-
Mommies Daily
7 Artis Terapkan Co-Parenting yang Kompak, Ada Acha Septriasa hingga Desta