KEHAMILAN
Terbukti Secara Ilmiah, Olahraga Ini Bantu Ibu Hamil Lebih Sehat secara Fisik dan Mental
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Minggu, 10 Aug 2025 13:20 WIBAda banyak manfaat olahraga bagi kesehatan fisik dan mental selama kehamilan. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa olahraga saat hamil dapat mengurangi rasa lelah dan nyeri, Bunda.
Jenis olahraga yang terbukti menyehatkan ibu hamil secara fisik dan metal adalah angkat beban. Selain membangun kekuatan otot, angkat beban juga baik untuk metabolisme tubuh.
Studi yang diterbitkan dalam dalam Acta Obstetricia et Gynecologica Scandinavica ini menemukan bahwa angkat beban selama kehamilan dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan, termasuk tingkat energi dan suasana hati yang lebih baik. Menurut studi, angkat beban juga dapat mengurangi kenaikan berat badan yang berlebihan saat hamil.
Detail studi manfaat olahraga selama hamil
Secara lebih rinci, penelitian ini mengamati sembilan uji coba terkontrol acak yang melibatkan 1.581 subjek sehat dari beragam usia. Intervensi atau olahraga bersifat jangka panjang, yakni 6-12 minggu, dengan frekuensi minimal 2-3 sesi per minggu.
Dalam setiap sesi, subjek penelitian akan melakukan pemanasan, penguatan otot, dan pendinginan. Durasi sesi berkisar antara 50-60 menit.
Selanjutnya, subjek ditargetkan menggunakan latihan gabungan kekuatan fungsional dan terdapat fokus pada otot-otot yang paling banyak digunakan selama persalinan, yakni core, punggung bawah, dan dasar panggul. Latihan gabungan ini dilakukan dengan menggunakan peralatan, seperti karet gelang, pelat beban, barbel, dan peralatan berbasis mesin.
Ada beberapa jenis latihan yang dilakukan dengan beban, yaitu deadlift, hip hinge, squat and lunge, pull and pushing, dan latihan core. Demikian seperti dikutip dari Toms Guide.
Hasil studi manfaat olahraga selama hamil
Dari studi tersebut, ditemukan bahwa latihan kekuatan selama kehamilan dapat bermanfaat secara fisik dan mental, seperti mengoptimalkan kesehatan dengan mengurangi kecemasan dan kelelahan, meningkatkan tingkat energi, durasi tidur dan vitalitas, serta mengurangi stres dan rasa sakit.
Sementara itu, kekuatan dan fleksibilitas otot yang didapat ibu hamil dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan dan meningkatkan mobilitas fungsional. Program latihan ini juga dapat meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan dan membantu Bunda tetap kuat dan lebih sehat secara mental.
Meskipun hasilnya positif, penelitian ini menekankan bahwa suatu program harus disesuaikan dengan kondisi setiap orang. Selama kehamilan, jenis olahraga yang aman untuk Bunda lakukan akan bervariasi di setiap trimester. Jadi, penting untuk selalu memeriksa dan beradaptasi seiring berjalannya waktu.
Panduan olahraga saat hamil
Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), jika Bunda dalam kondisi sehat dan kehamilan berjalan normal, maka aman untuk melanjutkan atau memulai aktivitas fisik secara teratur. Selain tidak berisiko menyebabkan keguguran, olahraga saat hamil juga tidak akan meningkatkan risiko berat badan lahir rendah atau persalinan dini.
Meski begitu, penting untuk berkonsultasi dulu ke dokter sebelum mulai berolahraga. Pastikan Bunda mendapat izin dari dokter untuk menghindari risiko tidak diinginkan.
"Penting untuk mendiskusikan olahraga dengan dokter kandungan dan ginekolog selama kunjungan pranatal awal. Jika dokter kandungan mengizinkan berolahraga, ibu hamil dapat mendiskusikan aktivitas apa saja yang aman untuk dilakukan," tulis ACOG dalam laman resminya.
Kondisi ibu hamil yang sebaiknya tidak dianjurkan olahraga
Menurut Dr Michelle Lim dari KK Women's and Children's Hospital, olahraga saat hamil sudah bisa dimulai sejak trimester pertama. Ada banyak manfaat melakukan olahraga di awal kehamilan yang pada akhirnya bisa mempermudah persalinan.
"Olahraga pada trimester pertama sebenarnya dapat membantu calon ibu mempersiapkan dan mengatasi kenaikan berat badan secara bertahap selama kehamilan. Olahraga tidak meningkatkan risiko keguguran atau menyebabkan persalinan prematur," kata Dr Michelle Lim dari KK Women's and Children's Hospital.
Meski aman, tetap ada beberapa kondisi ibu hamil yang sebaiknya tidak melakukan olahraga atau aktivitas fisik karena bisa berdampak pada kehamilannya. Berikut kondisi yang dimaksud, menurut ACOG:
- Memiliki jenis penyakit jantung atau penyakit paru-paru tertentu.
- Hamil lebih dari satu bayi dengan faktor risiko persalinan prematur.
- Mengalami plasenta previa setelah usia kehamilan 26 minggu.
- Terdiagnosis preeklamsia atau tekanan darah tinggi selama kehamilan.
- Mengalami anemia berat.
- Pernah menjalani cerclage atau penjahitan di area serviks.
Demikian studi tentang manfaat olahraga saat hamil untuk kesehatan mental dan fisik. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Semangat Baru, Ini 5 Olahraga Sederhana yang Bisa Bumil Lakukan di Rumah
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
6 Pilihan Olahraga Ringan yang Aman saat Hamil Muda agar Tak Keguguran
Push-up saat Hamil, Kenapa Tidak? Simak Cara Aman Melakukannya Bun
Olahraga saat Hamil Terbukti Sehatkan Janin dan Turunkan Risiko Komplikasi
Trik Ibu Hamil Muda Tetap Aktif Berolahraga
TERPOPULER
Rehat di Layar Lebar, Herjunot Ali Ungkap Profesinya Sekarang yang Lebih Cuan
Ungkapan Hati Donna Agnesia Harus Berpisah Sementara dari Darius demi Dampingi Anak di Portugal
5 Potret Akikah Anak Anggika Bolsterli, Sederhana Penuh Makna
Cantiknya Kiandra Anak Sambung Sandhy Sondoro yang Sudah Gadis, Ini 5 Potretnya
Viral Pengantin Perempuan Cantiknya Kebangetan, Sampai Dituding AI
REKOMENDASI PRODUK
7 Merek Pelumas Vagina yang Aman untuk Berhubungan Intim & Cara Memilihya
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Susu UHT untuk Anak & Panduan Memilih yang Terbaik
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Professional Air Fryer Oxone vs Glasstop Smart Fryer, Mana Pilihan Bunda?
Tim HaiBundaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Lipstik Glossy Tahan Lama, Cocok Dipakai Seharian
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
3 Pilihan Cooler Bag untuk ASI, Mana yang Paling Praktis & Tahan Lama?
Ratih Wulan PinanduTERBARU DARI HAIBUNDA
Ungkapan Hati Donna Agnesia Harus Berpisah Sementara dari Darius demi Dampingi Anak di Portugal
60 Ayat Alkitab yang Memotivasi Hidup Masa Depan Lebih Baik, Anak Muda, hingga Percintaan, Lengkap!
5 Potret Dua Putri Kecil Marcello Tahitoe, Bikin Sang Ayah Kangen saat Pergi Kerja
5 Potret Akikah Anak Anggika Bolsterli, Sederhana Penuh Makna
25 Contoh Catatan Proses P5 Kearifan Lokal Makanan-Permainan Tradisional
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Berita Populer: Ayu Aulia Masuk Islam, Ari Lasso Kecewa dengan WAMI
-
Beautynesia
Pemerintah Mau Larang Roblox, Lantas Game Seperti Apa yang Aman untuk Anak?
-
Female Daily
Sering Work form Anywhere? Ini 3 Pilihan Laptop yang Cocok untuk Kerja!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
8 Gaya Pacaran DJ Patricia Schuldtz & Anak Tommy Soeharto, Jadi Sorotan
-
Mommies Daily
Waspada! 12 Kesalahan Orang Tua yang Bikin Anak Remaja Rentan Terjebak Toxic Relationship