Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Push-up saat Hamil, Kenapa Tidak? Simak Cara Aman Melakukannya Bun

Putri Monica Patricia   |   HaiBunda

Rabu, 12 Jul 2023 13:15 WIB

ilustrasi kehamilan
Push-up saat Hamil, Kenapa Tidak? Simak Cara Aman Melakukannya Bun/Foto: Getty Images/iStockphoto/Antonio_Diaz
Jakarta -

Bagi Bunda pecinta olahraga, kondisi hamil memang akan membatasi pilihan aktivitas tersebut. Namun, ibu hamil tetap bisa kok melakukan beberapa jenis olahraga ringan yang justru akan membantu menyehatkan kehamilan.

Menurut pakar kebugaran, wanita hamil memang diharuskan untuk tetap berolahraga, tetapi harus sangat berhati-hati dalam memilih modifikasi yang ramah kehamilan. Masalahnya, Bunda mungkin bingung memilih ragam olahraga yang bisa dilakukan selama kehamilan.

Jennifer Forrester, seorang guru kebugaran yang juga mengetahui satu atau dua hal tentang hubungan antara kehamilan dan kebugaran via Parents berkata bahwa ia percaya bahwa selama kehamilan, wanita harus bertujuan mengganti latihan mereka setiap trimester.  

Push up saat hamil

Contohnya adalah push-up, olahraga yang berfokus pada tubuh bagian atas. Forrester menyarankan untuk memodifikasinya untuk setiap tahap kehamilan.

"Push-up adalah salah satu latihan yang mungkin tidak disukai saat ini, tetapi Anda akan menyukai hasil yang dapat diberikan oleh latihan ini," kata Forrester. 

Forrester juga melanjutkan, "Saya akan mengatakan bahwa push-up adalah komponen yang konsisten dari latihan saya. Mereka tidak hanya bagus untuk dada, tetapi mereka juga luar biasa untuk memperkuat inti, trisep, dan bahu. Ibu hamil boleh terus melatih push-up dan lacak kemajuannya untuk melihat berapa banyak yang dapat dilakukan berturut-turut dari waktu ke waktu,” jelasnya.

Push-up memang merupakan salah satu latihan mendasar untuk tubuh bagian atas. Olahraga ini dapat melatih pola dorongan horizontal yang penting untuk kekuatan menekan. Dilansir dari Postpartumtrainer, berikut ini adalah kelompok otot yang dilatih selama push-up:

  • Otot dada
  • Otot trisep
  • Otot bahu
  • Inti

Menariknya, poin terakhir adalah yang paling penting selama kehamilan. Push-up adalah cara yang mudah dan efektif untuk melatih otot bagian inti Bunda dan juga memperkuat tubuh bagian atas. Push-up juga merupakan latihan yang bisa Bunda lakukan sebagai persiapan menggendong Si Kecil setelah lahir nanti, lho.

Ada banyak cara yang dapat Bunda ambil saat berlatih push-up agar menjadikannya latihan yang ramah kehamilan. Berikut ini adalah modifikasinya dari waktu ke waktu dilansir dari Parents.

Push-up trimester pertama

  • Mulailah dengan posisi push-up yang dimodifikasi dengan tangan dan lutut di lantai.
  • Pastikan tangan Bunda berada tepat di bawah bahu saat akan turun ke tanah.
  • Dorong ke belakang dan kembali ke posisi awal dan ulangi.

Push-up trimester kedua

  • Mulai dalam posisi papan push-up.
  • Raih tangan kanan ke samping selama push-up.
  • Sisi alternatif membawa satu tangan ke tengah di antara repetisi.

Push-up trimester ketiga

  • Berdirilah menghadap dinding dan rentangkan tangan ke dinding lebih lebar dari lebar bahu.
  • Tekuk siku hingga hidung hampir menyentuh dinding.
  • Balikkan gerakan dan dorong tubuh Bunda hingga kembali ke posisi awal. Lanjutkan selama 15 repetisi.

Itulah Bunda cara melakukan push-up yang aman selama kehamilan. Namun, sebelum melakukan jenis olahraga apa pun dalam kehamilan, pastikan Bunda mendapat izin dari dokter terlebih dahulu, ya. Semoga bermanfaat, Bunda!

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(pri/pri)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda