KEHAMILAN
Cara Membedakan Cairan Keputihan, Air Ketuban Merembes & Air Kencing saat Hamil
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Kamis, 14 Aug 2025 08:31 WIBKeputihan dapat terjadi selama kehamilan, Bunda. Salah satu tanda keputihan adalah keluarnya cairan atau lendir yang menempel di pakaian dalam.
Cairan keputihan saat hamil sering kali disalahartikan sebagai air ketuban rembes dan air kencing. Tak sedikit Bunda menjadi khawatir dan menganggap kehamilannya bermasalah saat keluar cairan dari vagina.
Penyebab keputihan saat hamil
Menurut praktisi kesehatan holistik, Debra Rose Wilson, Ph.D, keputihan akan meningkat selama masa kehamilan. Konsistensi, jumlah, dan bentuknya akan bervariasi, Bunda.
"Keputihan yang khas dikenal sebagai leukorrhea, mulai terjadi paling cepat satu hingga dua minggu setelah pembuahan, bahkan sebelum melewatkan waktu haid. Saat kehamilan, keputihan ini biasanya lebih terlihat dan paling berat terjadi di akhir kehamilan," kata Wilson, dilansir Healthline.
Keputihan saat hamil dapat terjadi karena perubahan hormon tubuh. Keputihan dianggap kondisi normal bila cairan yang keluar tidak berbau, tidak menimbulkan rasa gatal dan nyeri saat buang air kecil, serta tidak berubah warna menjadi hijau atau kuning pekat.
Penyebab air ketuban rembes
Ada beberapa penyebab air ketuban rembes, Bunda. Biasanya, kondisi ini dikaitkan dengan tanda persalinan.
"Kontraksi rahim menyebabkan serviks mulai menipis dan melebar, menciptakan gaya geser pada membran yang menyebabkan kantung ketuban robek. Hanya sekitar 10 persen ibu hamil yang benar-benar merasakan ketuban mereka pecah," ujar dokter kandungan dan ginekolog di Ohio State University Wexner Medical Center, Jonathan Schaffir, MD.
"Terkadang, selaput ketuban juga dapat robek saat bayi prematur, yang disebabkan oleh infeksi, trauma pada perut, atau serviks yang pendek."
Beda cairan keputihan, air ketuban rembes, dan air kencing saat hamil
Keputihan yang lebih banyak dari biasanya selama kehamilan adalah hal yang normal terjadi karena perubahan hormon dan peningkatan aliran darah ke vagina. Namun, Bunda sebaiknya bisa membedakan cairan keputihan ini dengan air ketuban rembes ya.
"Keputihan yang normal sering kali memiliki konsistensi (lendir yang lebih kental) dibandingkan dengan air ketuban, yang lebih seperti air," kata wakil ketua kebidanan di Northwell Lenox Hill Hospital di New York, Eran Bornstein, MD, dikutip dari The Bump.
"Keputihan yang umum juga bisa berwarna putih atau seperti susu dengan sedikit bau atau bahkan tidak berbau sama sekali. Sebaliknya, air ketuban biasanya encer dan bening. Dalam kebanyakan kasus, air ketuban akan keluar terus-menerus," sambungnya.
Selain keputihan, air ketuban rembes juga sering disalah artikan dengan kebocoran urine. Padahal, keduanya juga memiliki mekanisme yang berbeda, Bunda.
"Aliran urine dapat dihentikan dengan mengontraksikan otot-otot dasar panggul, sementara aliran cairan ketuban tidak dapat dihentikan," kata Schaffir.
Secara lebih rinci, berikut beda cairan keputihan, air ketuban rembes, dan air kencing saat hamil:
Ciri keputihan
- Warna lendir putih susu
- Secara umum tekstur lendirnya tebal
- Sedikit berbau
- Jumlahnya dapat berubah selama kehamilan
- Tidak merembes atau menembus pakaian dalam
Ciri air ketuban merembes
- Warnanya bening atau sedikit kekuningan
- Tekstur seperti air
- Sedikit berbau atau tidak berbau sama sekali
- Tetesan air yang keluar lambat tapi konstan atau tiba-tiba menyembur
- Tidak bisa dihentikan atau dikontrol
Ciri air kencing
- Warna bening atau kuning
- Berbentuk seperti air
- Berbau seperti amonia
- Kebocoran dapat terjadi selama kehamilan
- Dapat dihentikan dengan melibatkan otot panggul
Demikian penjelasan terkait beda cairan keputihan, air ketuban, dan air kencing saat hamil. Semoga informasi ini bermanfaat ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
Kenali 6 Tanda Keputihan yang Berbahaya di Kehamilan 9 Bulan
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Keputihan Menyebabkan Celana Dalam Bolong? Simak Penjelasan Dokter
Bahaya Keputihan Berwarna Kuning saat Hamil, Waspadai Infeksi
Keputihan saat Hamil Trimester 1, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Keputihan Saat Hamil, Seperti Apa yang Berbahaya?
TERPOPULER
11 Macam-macam Bilangan, Pengertian, dan Contohnya
Donita Rayakan Ultah Anak, Intip Potret Vaga yang Minta Kado Diizinkan Makan Mie Goreng di Usia 10 Th
Kenali Maternity Shoot, Makeup Maternity hingga Maternity Leave dan Perbedaaannya
3 Resep Bolu Gulung 4 Telur Anti Gagal yang Enak dan Super Lembut
Cerita Kehamilan Kedua Gummy & Jo jung Suk, Punya Nama Panggilan Unik untuk Calon Bayi
REKOMENDASI PRODUK
10 Susu Penambah Nafsu Makan Anak untuk Mengoptimalkan Berat Badan
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Parfum untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan
Dwi Indah NurcahyaniREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Body Lotion Bayi yang Wanginya Tahan Lama, Aman & Lembapkan Kulit Si Kecil
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Makeup Palette Lengkap untuk Sehari-hari
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Test Pack yang Tersedia di Apotek dan Harganya
Dwi Indah NurcahyaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
5 Potret Gaya OOTD Syahrini Setelah Punya Anak, Tetap Keren & Modis
11 Macam-macam Bilangan, Pengertian, dan Contohnya
5 Potret Keseharian Tengku Firmansyah di Kanada, Kini Sibuk Kuliah Teknik Las
Kenali Maternity Shoot, Makeup Maternity hingga Maternity Leave dan Perbedaaannya
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Lirik Lagu Have a Baby (With Me) - Daniel Caesar
-
Beautynesia
5 Ciri Kepribadian Ini Dimiliki Orang yang Suka Begadang, Kamu Salah Satunya?
-
Female Daily
WAJIB CATAT! Ini 3 Tips Memilih Sunscreen untuk Kulit Berjerawat!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Skandal Brittany Miller, Influencer yang Berbohong Soal Kanker
-
Mommies Daily
Aturan 70/30 dalam Hubungan Bisa Bikin Cinta Lebih Tahan Lama?