Menjaga kesehatan mental ibu hamil sangat penting untuk mencegah baby blues hingga depresi postpartum. Salah satu cara menjaga kesehatan mental bisa dengan memberikan dukungan kepada ibu hamil dan ibu yang baru melahirkan.

Dukungan tak hanya didapatkan dari keluarga, tapi juga lingkungan luar, termasuk negara. Ya, negara perlu memprioritaskan kesehatan mental ibu untuk mencegah gangguan mental, seperti stres hingga depresi berat.

Salah satu negara yang mulai memprioritaskan kesehatan mental ibu hamil dan ibu baru adalah Inggris. Negara ini bahkan menganggarkan dana hingga Rp47 triliun untuk memberikan dukungan pada kesehatan mental ibu.

Menurut data NHS Inggris tahun 2024, lebih dari 57.000 ibu baru dan calon ibu telah menerima dukungan dari spesialis untuk masalah kesehatan mental selama setahun terakhir. Angka tersebut naik seperti dibandingkan tahun 2022, Bunda.

Secara rinci, ada 57.170 perempuan menerima dukungan antara Maret 2023 sampai Februari 2024. Sementara antara Maret 2022 hingga Februari 2023, jumlah perempuan yang mendapatkan dukungan adalah 43.053.

Perlu diketahui, sekitar 600.000 perempuan melahirkan di Inggris setiap tahun. Penelitian menunjukkan bahwa penyakit mental perinatal memengaruhi hingga satu dari lima ibu baru dan calon ibu serta mencakup berbagai kondisi. Jika tidak ditangani, masalah kesehatan mental dapat berdampak jangka panjang pada perempuan, anak, dan keluarga.

"Menjadi seorang ibu baru adalah momen yang sangat istimewa, tetapi juga bisa menjadi pengalaman yang sangat menegangkan dan membebani. NHS ingin memastikan bahwa mereka yang mengalami gangguan kesehatan mental seperti stres pascatrauma atau depresi berat mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan," ujar Direktur Kesehatan Mental Nasional NHS Inggris, Claire Murdoch.

"Tim spesialis kami di seluruh negeri sangat terlatih dan memiliki banyak pendekatan efektif untuk keberhasilan perawatan. Jadi, jika perempuan sedang hamil atau baru melahirkan dalam dua tahun terakhir dan sedang berjuang dengan kesehatan mentalnya, jangan ragu untuk meminta dukungan dokter umum."

Layanan khusus untuk mendukung kesehatan mental di Inggris

Setiap wilayah di Inggris saat ini telah memiliki tim kesehatan mental spesialis, Bunda. Para ahli ini menawarkan dukungan bagi perempuan dengan masalah kesehatan mental sedang, berat hingga kompleks, termasuk tentang cara membangun hubungan antara orang tua dan bayinya.

Semua ibu baru juga ditawarkan untuk menjalani pemeriksaan mental dan fisik komprehensif dalam waktu enam minggu setelah melahirkan oleh dokter umum. Sedangkan bagi perempuan yang membutuhkan dukungan spesialis tambahan, ia dapat dirujuk ke salah satu dari hampir 40 layanan kesehatan mental khusus ibu yang didirikan di seluruh Inggris.

Layanan tersebut memiliki bidan dan psikolog yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah, termasuk gangguan stres pascatrauma setelah melahirkan, kehilangan bayi sebelum dan setelah lahir, atau mereka yang memiliki ketakutan parah terhadap persalinan. Layanan ini juga menyediakan dukungan dan saran bagi perempuan yang ingin hamil dengan kebutuhan kesehatan mental.

"Layanan kesehatan mental telah mendukung perempuan yang mengalami kondisi kesehatan mental sedang hingga berat selama kehamilan dan persalinan selama lebih dari lima tahun, merawat sekitar 900 perempuan setiap tahun," ungkap terapis okupasi spesialis dari Northamptonshire Healthcare Foundation Trust, Madeline Warwick.

Kepala kebidanan untuk Inggris, Kate Brintworth, mengatakan bahwa dukungan diperlukan untuk membantu transisi seorang perempuan menjadi orang tua baru. Dukungan sudah dapat diberikan sejak masa kehamilan dan berlanjut setelah melahirkan.

"Untuk membantu memastikan perempuan mendapatkan dukungan yang baik selama transisi mereka menjadi orang tua, mereka harus diberikan perawatan yang dipersonalisasi selama dan setelah kehamilan yang tidak hanya mempertimbangkan kesehatan fisik dan pilihan mereka, tetapi juga kesehatan mental," ujar Brintworth, dilansir laman NHS.

"Saya sangat senang bahwa setiap sistem kesehatan lokal kini memiliki tim kesehatan mental perinatal spesialis, dan kami terus meningkatkan aksesnya. Dalam survei maternitas CQC terbaru tahun 2023, diketahui bahwa banyak perempuan yang bersikap positif tentang dukungan kesehatan mental, dengan hampir semuanya mengatakan bahwa bidan atau petugas kesehatan menanyakan tentang kesehatan mental mereka selama perawatan pasca persalinan di rumah," sambungnya.

Layanan kesehatan mental bagi ibu hamil dan ibu baru ini merupakan bagian dari investasi sekitar 2,3 miliar Pound Sterling atau setara Rp47 triliun. Investasi tersebut diidentifikasi dalam NHS Long Term Plan untuk mendukung pengembangan layanan lebih lanjut untuk kesehatan mental perinatal.

NHS Long Term Plan mencakup peningkatan ketersediaan perawatan komunitas perinatal spesialis bagi perempuan hingga 24 bulan setelah melahirkan, peningkatan akses ke terapi psikologis bagi perempuan dan keluarga, serta penawaran pemeriksaan kesehatan mental bagi pasangan.

Demikian informasi terkait negara yang memprioritaskan kesehatan mental ibu hamil dan ibu baru. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan terkait pentingnya menjaga kesehatan mental selama kehamilan dan setelah melahirkan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!