Terus-menerus Bermimpi Sedang Hamil? Ketahui Apa saja Maknanya

Pernahkah Bunda terbangun dengan perasaan aneh karena mimpi sedang hamil, bahkan sampai berulang kali? Mimpi memang sering kali terasa nyata dan penuh makna. Dalam dunia psikologi maupun budaya, mimpi hamil kerap dikaitkan dengan simbol tertentu yang menarik untuk dipahami. 

Dikutip dari Businessinsider, psikolog terkenal, Sigmund Freud menerbitkan The Interpretation of Dreams pada 1899. Dalam bukunya tersebut, Freud mengatakan bahwa mimpi dapat memberikan wawasan ke dalam pikiran bawah sadar. Teori-teori populer terkini juga menunjukkan bahwa mimpi dapat membantu Bunda memproses kekhawatiran saat terjaga.

"Beberapa mimpi dapat memberikan gambaran sekilas tentang peristiwa di masa depan. Namun, beberapa mimpi hanyalah 'pelepasan' acak dari pikiran yang terlalu banyak bekerja atau stres," kata Carla Manley, seorang psikolog klinis yang berpraktik secara pribadi.

Beragam arti mimpi tentang kehamilan

Jadi, meskipun bermimpi tentang kehamilan tidak selalu berarti hamil, tubuh Bunda mungkin mengetahui sesuatu yang belum dikenali oleh otak. Yuk, kita bahas lebih dalam tentang arti mimpi hamil yang terus muncul.

1. Simbol pertumbuhan dan perubahan baru

Dikutip dari Psychology Today, mimpi hamil sering dikaitkan dengan pertumbuhan diri atau awal perjalanan baru. Hamil adalah proses menciptakan kehidupan, sehingga mimpi ini bisa melambangkan ide, rencana, atau proyek baru yang sedang Bunda pikirkan atau jalani. Bisa jadi mimpi ini hadir saat Bunda sedang menanti perubahan besar dalam hidup.

2. Keinginan untuk menjadi Bunda

Bagi sebagian perempuan, mimpi hamil bisa muncul karena adanya keinginan memiliki anak atau membentuk keluarga. Apalagi jika Bunda memang sedang menantikan momongan, mimpi ini bisa jadi cerminan dari keinginan dan harapan terdalam. Dikutip dari Healthline, dijelaskan bahwa mimpi kehamilan lebih berkaitan dengan pikiran bawah sadar daripada prediksi nyata, seringkali mencerminkan gagasan atau emosi yang mendalam.

3. Rasa cemas atau tekanan

Tidak selalu positif, mimpi hamil juga bisa mencerminkan perasaan cemas. Misalnya, Bunda merasa terbebani dengan tanggung jawab, pekerjaan, atau situasi hidup tertentu. Proses kehamilan yang penuh perjuangan dalam mimpi bisa menjadi simbol beratnya tekanan yang sedang dialami di dunia nyata.

Dikutip dari Verywell Mind menambahkan bahwa mimpi tentang kehamilan bisa muncul dari perubahan hidup, keinginan jadi orang tua, kecemasan akan masa depan, maupun perkembangan pribadi dan tidak selalu terkait dengan kehamilan fisik.

4. Kreativitas yang sedang berkembang

Hamil juga sering dianggap sebagai simbol ide kreatif yang sedang tumbuh. Mimpi ini bisa menandakan bahwa Bunda sedang berada dalam fase penuh inspirasi, di mana ada banyak gagasan yang siap untuk diwujudkan, baik dalam pekerjaan maupun kehidupan pribadi.

5. Makna dalam sudut pandang spiritual dan budaya

Dalam banyak budaya, mimpi hamil sering ditafsirkan sebagai tanda keberuntungan, rezeki, atau pertanda baik. Ada juga yang menganggapnya sebagai pesan untuk lebih mempersiapkan diri menghadapi tanggung jawab baru.

6. Bagi Bunda yang sedang hamil sungguhan

Jika Bunda memang sedang hamil, mimpi tentang kehamilan bisa jadi refleksi dari perasaan, harapan, sekaligus kecemasan menjelang kelahiran si kecil. Hal ini sangat wajar, karena tubuh dan pikiran sedang mengalami banyak perubahan.

Ilustrasi arti mimpi/ Foto: Getty Images/Damir Khabirov

Mekanisme mimpi

Dari perspektif biologis, Bunda mungkin bisa menyalahkan fase tidur REM (rapid eye movement). Sebeb, gelombang otak selama fase ini hampir sama aktifnya dengan saat Bunda bangun atau terjaga, dan inilah saat mimpi yang paling jelas terjadi.

Sebuah studi tahun 2017 menyatakan bahwa bermimpi penting bagi kesehatan, dan mencatat bahwa hilangnya waktu yang dihabiskan dalam fase REM dan berkurangnya mimpi bahkan dapat meningkatkan risiko mengalami penyakit dan depresi.

Meskipun para ahli masih belum tahu pasti mengapa orang bermimpi dan apa arti mimpi-mimpi tersebut, mereka telah mengemukakan beberapa teori:

1. Pikiran yang tersisa

 Hipotesis kontinuitas menyatakan bahwa pikiran, perasaan, dan fantasi dari hari itu terbawa begitu saja ke dalam tidur.

2. Memproses emosi

Menurut penelitian neuroimaging, sistem limbik (bagian otak yang mengendalikan perilaku dan emosi) aktif saat bermimpi. Ini menunjukkan bahwa bermimpi membantu memproses dan mengatur emosi.

3. Membentuk ingatan 

Otak mungkin memutar ulang peristiwa saat terjaga sebagai langkah penting dalam menyimpannya untuk diakses di masa mendatang.

4. Asosiasi bebas

Freud percaya bahwa semua mimpi memiliki makna, terlepas dari betapa tidak lazimnya isinya. Ia berteori bahwa mimpi sering kali mencerminkan keinginan masa lalu atau keinginan yang terpendam yang tidak terpenuhi dalam kehidupan nyata.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!