KEHAMILAN
Negara Ini Luncurkan Program 'Born Well', Ibu Hamil Berisiko Dapat Rp11,4 Juta per Bulan
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Rabu, 10 Sep 2025 16:30 WIBBanyak negara meluncurkan program untuk membantu ibu hamil. Salah satunya adalah Kota San Diego di negara bagian California, Amerika Serikat.
San Diego bakal meluncurkan program 'Born Well', yakni pemberian cek bulanan senilai ratusan dollar AS untuk ibu hamil. Dilansir The Sun, program ini memiliki misi untuk meningkatkan angka kelahiran pada bayi baru lahir dan ibu yang tinggal di 'komunitas berisiko tinggi'.
Menurut siaran pers, kota San Diego akan bermitra dengan Yayasan San Diego untuk mengerjakan program percontohan pendapatan terjamin untuk membantu ibu hamil. Sebagai bagian dari program ini, Yayasan San Diego menyumbangkan 1 juta dollar AS atau sekitar Rp16 miliar untuk memberikan orang tua baru lebih banyak akses ke perawatan prenatal dan pasca persalinan di wilayah tersebut.
Berkat partisipasi dari kota San Diego, program Born Well juga memberikan pembayaran tunai sebesar 750 dollar AS atau sekitar Rp11,4 hingga 12 juta per bulan selama setahun kepada 25 ibu hamil.
Tidak ada proses pendaftaran untuk menjadi salah satu dari 25 penerima bantuan ini, Bunda. Sebaliknya, mereka akan dirujuk ke Born Well oleh program Perinatal Equity Initiative di kota jika berada di trimester pertama atau kedua kehamilan.
Pemerintah kota San Diego menekankan bahwa program pendapatan terjamin ini akan membantu menyediakan uang tunai langsung tanpa syarat yang memberikan kebebasan bagi keluarga untuk membelanjakan uang untuk kebutuhan paling mendesak sesuai dengan definisi setiap keluarga, seperti makanan, pengasuhan anak, kebutuhan medis, atau sewa.
Program ini juga menyebutkan bahwa bayi dalam 'kelompok risiko tertinggi' di wilayah tersebut dapat memiliki kemungkinan enam kali lebih besar untuk meninggal sebelum ulang tahun pertama mereka. Mereka juga 60 persen lebih mungkin untuk lahir prematur.
Perlu diketahui, di negara bagian California, ibu berisiko tinggi sekitar tiga kali lebih mungkin meninggal karena masalah terkait kehamilan.
"Meskipun kami melihat peningkatan jumlah kematian bayi di San Diego secara keseluruhan, tingkat kematian bayi pada kelompok berisiko tertinggi masih jauh di atas kelompok lainnya," ujar direktur layanan kesehatan masyarakat untuk San Diego County, Liz Hernandez.
"Masih banyak yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesenjangan. Program jaminan pendapatan ini merupakan salah satu langkah dalam mengurangi hambatan bagi ibu hamil yang berisiko, seperti kekhawatiran finansial."
Meski program ini menjanjikan, belum diketahui dengan jelas kapan tepatnya pembayaran pertama akan diberikan kepada 25 ibu hamil terpilih, Bunda.
Pemerintah AS sempat pertimbangkan intensif bagi bayi baru lahir
Pada Mei 2025, pemerintahan Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk memberikan insentif sebesar 5.000 dolar AS atau sekitar Rp84 juta pada bayi baru lahir. Dikutip dari CNN, tingkat kesuburan di AS telah menunjukkan tren penurunan selama beberapa dekade, dengan penurunan yang sangat tajam setelah terjadi resesi hebat tahun 2008.
Meski sempat meningkat pada tahun 2021, tingkat kesuburan menurun cepat kembali ke pola yang lebih konsisten. Menurut laporan, angka kesuburan total di AS pada tahun 2023 hanya 1,62 kelahiran per perempuan, atau jauh di bawah tingkat yang seharusnya yakni sebesar 2,1.
Menurut laporan New York Times, Presiden Trump tengah mempertimbangkan untuk memberikan bonus sebesar Rp84 juta bagi orang tua baru untuk mengatasi penurunan angka kelahiran di AS. Dana insentif ini diberikan secara tunai setelah anak lahir.
Ide utama pemberian intensif adalah untuk mendorong lebih banyak orang AS untuk menikah dan memiliki anak. Rencana ini merupakan salah satu dari beberapa proposal yang diajukan untuk membelikan penurunan angka kelahiran, perluasan insentif kredit pajak anak, dan program yang menanamkan kesadaran akan kesuburan.
Sementara dilansir Forbes, insentif tersebut setidaknya bisa menutupi biaya rumah sakit atau membeli tempat tidur bayi, kereta dorong bayi, dan persediaan popok selama beberapa bulan. Tak hanya itu, uang insentif ini juga dapat digunakan untuk menutupi biaya penitipan anak selama satu atau dua bulan.
Rencana pemberian intensif ini banyak menimbulkan pro dan kontra. Hal ini terkait tujuan pemerintah AS untuk mengatasi penurunan angka kelahiran.
"Jika pemerintah berpikir pemberian insentif tunai akan memperbaiki angka kelahiran yang menurun, maka pemerintah mengajukan pertanyaan yang salah," kata pakar kebijakan dan advokasi kesehatan Kavelle Christie.
"Masalahnya bukan hanya apakah orang menginginkan anak, tetapi juga apakah negara ini membuatnya aman atau bahkan memungkinkannya untuk membesarkan anak," sambungnya.
Biaya membesarkan anak memang menjadi salah satu sorotan utama di AS. Menurut analisis oleh Brookings Institution, pasangan suami istri berpenghasilan menengah rata-rata akan menghabiskan sekitar 310.000 dollar AS atau sekitar Rp5 miliar untuk membesarkan anak yang lahir pada tahun 2015 hingga ia berusia 17 tahun.
Demikian berita terbaru terkait bantuan uang untuk ibu hamil yang rencananya bakal dilakukan di San Diego, serta rencana pemberian intensif bagi orang tua dari bayi baru lahir di AS.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
Bumil Wajib Tahu, Ini Kebutuhan Protein pada Setiap Trimester
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Sistem Hukum di Negara Ini Bisa Penjarakan Ibu yang Keguguran karena...
Amerika Serikat akan Beri Insentif Rp84 Juta untuk Bayi Baru Lahir
Ramai Kabar Bunda di AS Hamil 17 Anak Kembar Sekaligus, Ternyata Begini Faktanya
Nikita Willy Akan Melahirkan di LA, Pilih Dokter Kandungan Para Artis Hollywood
TERPOPULER
Shahnaz Haque Beri Hadiah ke Almarhum Marissa, Kini Kuliah Lagi di Fakultas Kedokteran UI
Sara Fajira Melahirkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan, Banjir Ucapan Selamat
Kenali 6 Gaya Merangkak pada Bayi, Bunda Perlu Tahu
Alami Nyeri Dada setelah Olahraga, Tanda Masalah Jantung atau Gejala Asam Lambung?
7 Resep Bolu Pisang Kukus hingga Panggang Oven, Dijamin Mengembang
REKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Glitter Terbaik untuk Makeup Korean Look
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
7 Rekomendasi Shampo Anti Jamur untuk Anak, Aman untuk Kulit Kepala Si Kecil & Lembut
Nadhifa FitrinaREKOMENDASI PRODUK
15 Rekomendasi Maskara Waterpoof dan Bikin Lentik Tahan Lama
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
9 Rekomendasi Obat Maag Cair yang Aman untuk Anak, Pilih yang Terbaik & Ampuh untuk Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Loose Powder untuk Kulit Kering hingga Berminyak
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
Ucapan Manis Glenn Alinskie di Hari Ultah Sang Putri Nastusha, Intip 5 Momennya
Potong Rambut saat Hamil Menurut Islam, Bolehkah?
5 Drama Korea Lee Joo Ahn Terbaik Rating Tertinggi, Pemeran Gong Gil di Bon Appetit, Your Majesty
Kenali 6 Gaya Merangkak pada Bayi, Bunda Perlu Tahu
Sara Fajira Melahirkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan, Banjir Ucapan Selamat
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Mengenal Rajyalaxmi Chitrakar, Istri Eks PM Nepal yang Tewas Tragis dalam Kerusuhan
-
Beautynesia
Menang MTV VMA 2025, Simak Hal-hal yang Perlu Diketahui Tentang KATSEYE
-
Female Daily
Behind The Beauty: Dari Refleksi ke Inovasi Industri Kecantikan Indonesia
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
7 Gaya Rose BLACKPINK Bergaun Peniti, Tampil Ikonik di After Party MTV VMA
-
Mommies Daily
Sensory Play saat Bercinta, Cara Seru Suami Istri Tingkatkan Sensasi di Ranjang!