HaiBunda

KEHAMILAN

Sederet Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil, Perhatikan juga Efek Sampingnya ya Bun

Melly Febrida   |   HaiBunda

Kamis, 09 Oct 2025 12:32 WIB
Sederet Manfaat Kacang Almond untuk Ibu Hamil, Perhatikan juga Efek Sampingnya ya Bun/Foto: iStock
Jakarta -

Ibu hamil sering disarankan tidak mengonsumsi kacang jika memiliki riwayat alergi kacang dalam keluarga. Padahal ada sederet manfaat kacang seperti almond untuk ibu hamil. Namun, ibu hamil harus tetap memperhatikan efek sampingnya.

Melansir MomJunction, almond dianggap setara dengan makanan super. Tapi ibu hamil ada baiknya memperhatikan bagaimana dan kapan mengonsumsi kacang ini saat hamil, Kacang almond mengandung nutrisi penting, termasuk lemak sehat, serat, dan vitamin, yang mendukung kesehatan ibu serta perkembangan janin. 

Kandungan nutrisi kacang almond

Kacang almond merupakan sumber antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Menurut ahli diet Jenny Heap, almond kaya akan serat, kalsium, vitamin E, riboflavin, dan niasin dibandingkan jenis kacang lainnya.


"Setiap satu ons (sekitar 23 almond) mengandung 6 gram protein dan 4 gram serat, ditambah vitamin E, magnesium, riboflavin, kalsium, dan potasium. Sebagai tambahan, kacang ini juga makanan yang rendah indeks glikemi," katta Heap dilansir LiveScience.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Nutrition tahun 2005 menunjukkan, almond memiliki kaya kandungan nutrisi jika dimakan utuh dengan kulit cokelatnya. Studi ini mengidentifikasi 20 flavonoid antioksidan di dalam kulit almond dan dikombinasikan dengan kandungan vitamin E yang tinggi di daging almond.

Flavonoid memberikan banyak manfaat untuk tubuh. Bersama antioksidan, flavonoid dapat mengatasi peradangan dan menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap terkontrol.

Nilai nutrisi per 100g kacang almond:

  • Energi 579kkal
  • Protein 21,2g
  • Karbohidrat 21,6g
  • Serat 12,5g
  • Gula 4,35g
  • Kalsium 269mg
  • Zat Besi 3,7mg
  • Magnesium 270mg
  • Fosfor 481mg
  • Natrium 1mg
  • Seng 3,12mg
  • Tiamin 0,205mg
  • Niasin 3,7mg
  • Riboflavin 3,7mg
  • Vitamin B6 0,137mg
  • Folat 44mcg
  • Vitamin E 25,63mg

Manfaat kacang almond untuk ibu hamil

Penelitian melaporkan bahwa mengonsumsi kacang-kacangan seperti kacang tanah, kenari, dan kacang almond selama kehamilan bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Selain itu, sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi kacang secara teratur dapat mengurangi alergi kacang pada bayi yang ibunya tidak alergi kacang.

Ibu hamil yang memasukkan almond dalam pola makanannya dapat membantu mengelola berat badan, mengontrol kadar gula darah, dan menyediakan energi yang tahan lama selama kehamilan.

Berikut sederet manfaat kacang almond untuk ibu hamil dari berbagai sumber:

1. Mencegah cacat tabung saraf

Almond mentah atau direndam merupakan sumber asam folat terbaik yang secara signifikan membantu perkembangan sistem saraf dan otak janin. Asam folat juga penting untuk mencegah cacat tabung saraf pada bayi. Selama kehamilan, ibu hamil membutuhkan sekitar 400 mcg asam folat untuk memenuhi kebutuhan bayi.

2. Mencegah kenaikan berat badan berlebih

Kehamilan menyebabkan kenaikan berat badan, dan karena rasa lapar yang kuat, terkadang sulit untuk mengontrol berat badan. Makan kacang almond dapat membuat ibu  hamil kenyang lebih lama, sehingga menurunkan risiko kenaikan berat badan yang tidak perlu.

Mengonsumsi almond sebagai camilan dapat membuat Bunda kenyang lebih lama, sehingga menurunkan risiko kenaikan berat badan yang tidak perlu.

"Mengonsumsi almond sebagai camilan dapat memberi Anda manfaat antioksidan seperti peningkatan kesehatan sel dan pengurangan peradangan dalam tubuh. Antioksidan seperti vitamin E, yang ditemukan dalam almond, memerangi kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh racun dalam makanan dan lingkungan kita," kata Lisa Richards, ahli gizi dan pendiri Candida Diet.

3. Melindungi anak dari alergi di masa mendatang

Menurut sebuah penelitian, mengonsumsi kacang-kacangan selama kehamilan akan melindungi anak dari alergi di kemudian hari. Untuk itu, Bunda dapat mengonsumsi kacang-kacangan seperti almond dan kacang tanah dalam jumlah yang aman untuk mengurangi kemungkinan alergi pada anak.

Asupan kacang yang tinggi diyakini berbanding terbalik dengan asma pada anak, karena kacang mengandung vitamin E dan seng, yang keduanya melindungi anak dari asma.

Penelitian menemukan, bayi yang lahir dari ibu yang mengonsumsi kacang lima kali atau lebih seminggu memiliki risiko alergi yang lebih rendah.

4. Meningkatkan perkembangan saraf

Meski belum terbukti, banyak ilmuwan percaya bahwa anak cenderung memiliki IQ yang lebih baik dan stabil secara emosional bila lahir dari ibu yang suka makan kacang. Sebuah studi yang dilakukan oleh Barcelona Institute for Global Health juga menemukan kaitan ini, Bunda.

Menurut peneliti, ada hubungan antara ibu yang makan kacang selama trimester pertama dengan perkembangan saraf anak. Hasil temuan ini menunjukkan bahwa anak-anak menunjukkan hasil terbaik dalam tes yang mengukur fungsi kognitif, fokus, dan memori.

5. Menambah energi

Almond merupakan sumber protein nabati yang bisa menambah energi selama hamil dan persalinan. Makan kacang almond selama hamil dapat membatu meningkatkan perkembangan bayi agar tetap sehat.

6. Menjaga kesehatan saluran cerna

Kacang almond kaya akan serat, yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan mengatur pergerakan usus. Almond juga mengatasi masalah sembelit, yang merupakan masalah umum pada sistem pencernaan selama kehamilan.

7. Menjaga kesehatan tulang dan otot

Dalam satu ons kacang almond umumnya menyediakan sekitar 75 miligram kalsium. Kandungan mineral ini dapat menurunkan risiko preeklampsia dan membantu pembentukan tulang pada janin. Sedangkan, kandungan protein di kacang ini dipercaya bisa membangun jaringan otot.

8. Menjaga daya tahan tubuh

Ibu hamil penting untuk menjaga daya tahan tubuh atau imunitas. Tujuannya agar Bunda tak mudah terpapar virus yang menyebabkan sakit dan memengaruhi janin.

Salah satu cara mudah menjaga daya tahan tubuh selama hamil adalah mengonsumsi makanan bergizi. Kacang almond dapat menjadi alternatif camilan bergizi yang mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kandungan zat besi di di kacang almond paling berperan dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Selain itu, zat besi diperlukan untuk menjaga kesehatan jantung bayi dan mencegah anemia.

9. Menjaga tekanan darah agar stabil

Kandungan magnesium di kacang almond bisa menjaga kadar tekanan darah agar stabil. Tekanan darah yang tinggi bisa berbahaya selama kehamilan karena bisa memicu preeklampsia dan gangguan di ginjal.

Kekurangan magnesium sudah lama dikaitkan dengan tekanan darah. Studi menunjukkan, memperbaiki kurangnya asupan magnesium bisa menurunkan tekanan darah tinggi.

10. Menjaga kesehatan kulit

Manfaat kacang almond tak hanya diperoleh saat kita memakannya. Bunda bisa menggunakan almond sebagai pengganti scrub wajah. Rendam kacang almond di dalam air sepanjang malam. Keesokan harinya, Bunda bisa merebus kacang almond yang sudah direndam sampai menjadi seperti pasta.

Perhatikan efek samping dalam mengonsumsi kacang almond

Ibu hamil dapat mengonsumsi almond selama kehamilan, berapa pun trimesternya. Konsumsilah sekitar sepuluh buah di pagi hari dan sepuluh buah di malam hari, atau buatlah rencana makan sesuai keinginan. Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum menambah jumlahnya selama kehamilan, karena mengonsumsi terlalu banyak almond dapat menyebabkan beberapa efek samping.

Efek samping ini tidak parah dan dapat dengan mudah dihindari, antara lain:

1. Makan berlebihan menyebabkan penambahan berat badan

Meskipun almond dapat meningkatkan kadar kolesterol baik dalam tubuh, mengonsumsi terlalu banyak almond dapat menyebabkan penambahan berat badan karena mengandung kalori dan lemak yang tinggi.

2. Interaksi obat

Almond kaya sumber mangan, dengan satu ons mengandung sekitar 0,6 mg mineral. Mangan membantu berbagai fungsi tubuh. Namun, kadar mineral yang tinggi dapat menimbulkan risiko kelahiran prematur.

3. Masalah gastrointestinal

Ibu hamil yang mengonsumsi almond bersamaan dengan diet tinggi serat dapat menyebabkan masalah gastrointestinal seperti kembung, sembelit, dan kram perut karena tubuha tidak dapat memproses atau mencerna terlalu banyak serat.

4. Reaksi alergi

Konsumsi almond yang berlebihan dapat memicu sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan reaksi alergi. Dalam kasus yang jarang terjadi, Bunda mungkin mengalami ruam dan kesulitan bernapas.

5. Efek vitamin E

Mengonsumsi makanan kaya vitamin E yang mengandung almond, biji-bijian utuh, telur, bayam, dan lainnya dapat menyebabkan efek berbahaya seperti penglihatan kabur, diare, perut kembung, dan sakit kepala. Bunda mungkin perlu mengambil beberapa tindakan pencegahan saat mengonsumsi almond.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Jangan Sampai Keliru, Ini 7 Perbedaan Ciri Hamil & Menopause

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kisruh Ashanty vs Mantan Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Mom's Life Tim HaiBunda

Kapan Bayi Boleh Masuk Kolam Renang Umum?

Parenting Nadhifa Fitrina

Irwansyah Ungkap Ngidam Unik Kehamilan Kedua Zaskia Sungkar, Enggak Bisa Diam di Rumah

Kehamilan Amrikh Palupi

Prilly Latuconsina Potong Rambut Jadi Lebih Fresh, Intip Potretnya

Mom's Life Annisa Karnesyia

9 Tips Sukses Jadi Content Creator dan Cari Cuan dari Pinterest

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Suplemen Zat Besi untuk Ibu Hamil, Dosis hingga Panduan Minum yang Aman

Koleksi Lengkap POP MART dari Labubu hingga Crybaby Kini Hadir di LazMall!

Kisruh Ashanty vs Mantan Karyawan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kapan Bayi Boleh Masuk Kolam Renang Umum?

Nana Mirdad Reuni dengan Kira, Bayi yang Ditemukannya Setahun Lalu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK