KEHAMILAN
Teknologi Baru Temukan Cara Cegah Kelainan Genetik Sebelum Hamil, Simak Penjelasan Pakar
Annisa Karnesyia | HaiBunda
Senin, 27 Oct 2025 17:30 WIBKemajuan teknologi telah menghasilkan berbagai temuan luar biasa di bidang medis. Belum lama ini, perusahaan rintisan bioteknologi dari Amerika Serikat (AS) bernama Orchid, menemukan teknologi baru untuk mencegah kelainan atau penyakit genetik sebelum hamil, Bunda.
Orchid merupakan salah satu dari sedikit perusahaan yang menawarkan pilihan bagi pasien in vitro fertilisation (IVF) untuk menyaring embrio mereka dari penyakit genetik parah sebelum kehamilan dimulai. Demikian seperti dilansir laman CNBC.
"Teknologi ini akan benar-benar mengubah cara orang dalam memiliki anak," ujar CEO Orchid, Noor Siddiqui, kepada The Edge.
"Saya pikir ini akan menjadi pilihan yang akan dipilih semakin banyak orang karena ada peluang untuk menghindari banyak akibat buruk, dan mereka tidak ingin mempertaruhkan kesehatan anak mereka," sambungnya.
Cara kerja teknologi baru untuk cegah kelainan genetik
Selama IVF atau program bayi tabung, seorang perempuan biasanya akan mengonsumsi hormon kesuburan untuk menekan siklus haid alami dan meningkatkan jumlah sel telur. Setelah sel telur dikumpulkan, ia akan dipertemukan dengan sperma dan dibuahi di laboratorium untuk menghasilkan embrio. Nah, embrio yang terpilih kemudian akan dipindahkan ke rahim perempuan.
Siddiqui mengatakan bahwa Orchid telah mengembangkan teknologi baru yang dapat mengurutkan 99 persen genom embrio sebelum implantasi (dipindahkan) ke rahim dan menyaring lebih dari 1.200 kondisi monogenik, serta beberapa penyakit poligenik.
Monogenik merupakan kondisi genetik yang disebabkan oleh mutasi pada satu gen tunggal. Sementara itu, penyakit poligenik adalah kondisi yang disebabkan karena interaksi banyak gen dan sering kali diperburuk oleh faktor lingkungan.
"Ketika seseorang memiliki sampel embrio, ia akan memiliki sekitar 125 sel pada hari kelima, dan embriolog di laboratorium IVF akan mengirimkan sekitar lima sel tersebut kepada kami. Dalam kelima sel tersebut, seseorang hanya memiliki sekitar 10.000 kali jumlah DNA yang lebih sedikit dibandingkan di sampel darah atau air liur. Jadi, yang harus kami ciptakan adalah protokol amplifikasi baru, serta alur komputasi baru," ungkap Siddiqui.
Proses penyaringan embrio dalam teknologi baru ini akan memakan waktu antara dua dan tiga minggu. Setelah itu, pasien akan menerima laporan embrio genom lengkap. Konselor Orchid yang meninjau laporan tersebut akan membantu pasien memutuskan embrio mana yang akan dilanjutkan untuk dipindahkan ke rahim.
Biaya masih terbilang mahal
Teknologi ini telah disetujui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) sebagai tes yang dikembangkan di laboratorium dan didukung oleh ahli genetika seperti George Church dan Carlos Bustamante. Meski begitu, sebagian orang masih meragukan prosedur medis ini untuk mencegah penyakit genetik sebelum hamil.
"Tes-tes ini, secara umum, membutuhkan biaya, yang sering kali tidak ditanggung oleh asuransi," ujar ahli bioetika dan profesor Universitas Columbia, Robert Klitzman.
Dalam laporan di bulan Mei lalu, biaya yang dikenakan untuk teknologi baru ini adalah 2.500 dolar AS atau sekitar Rp41 juta per skrining embrio. Biaya tersebut belum termasuk biaya proses IVF di AS yang berkisar antara 15.000 hingga 20.000 dolar (Rp250juta hingga Rp332 juta) untuk satu siklus dan terkadang memerlukan beberapa kali percobaan.
Untuk mengurangi biaya, perusahaan ini memiliki program filantropi yang dapat diikuti oleh pasien berpenghasilan rendah. Teknologi Orchid kini hanya tersedia di Amerika Serikat.
Demikian teknologi baru yang diklaim dapat mencegah penyakit genetik sebelum kehamilan dimulai. Semoga informasi ini bermanfaat ya, Bunda.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(ank/rap)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Arti Hasil Test Pack Samar, Benarkah Pertanda Hamil?
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Kenali Ciri Sindrom Klinefelter dan Cara Mengatasinya, Penyakit Genetik pada Anak Laki-laki
Manfaat Pemeriksaan NIPT untuk Mengetahui Kelainan Genetik janin Beserta Biaya
Dapat Menurun ke Anak, Kenali Penyakit Thalassemia yang Tidak Bisa Disembuhkan
Tes Kehamilan untuk Deteksi Sindrom Turner, Kelainan Genetik pada Anak Perempuan
TERPOPULER
Pasangan Terkena Isu Selingkuh seperti Jule Istri Na Daehoon, Apa yang Harus Dilakukan?
5 Mitos Kesehatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua
3 Mitos Pembekuan Sel Telur dan Embrio untuk Program Hamil, Bunda Perlu Tahu
5 Potret Oliver Anak Pamela Bowie, Segera Jadi Kakak di Usia Toodler
5 Kalimat Efektif & Elegan untuk Tanggapi Saran yang Tidak Diminta
REKOMENDASI PRODUK
Pilihan Parfum Anak Sekolah yang Wangi Tahan Lama dan Harga di Bawah Rp20 Ribu
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Susu Penambah Berat Badan Anak 2 Tahun
Azhar HanifahREKOMENDASI PRODUK
Pilihan Minyak Telon Bayi yang Aman dan Paling Wangi untuk Anak
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
11 Rekomendasi Balsem Bayi yang Aman dan Nyaman untuk Kulit Si Kecil
KinanREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Primer Make Up Tahan Lama
Amira SalsabilaTERBARU DARI HAIBUNDA
10 Resep Bubur Bayi yang Bagus untuk Awal MPASI, Si Kecil Pasti Suka
15 Drama dan Film Park Shin Hye Terbaik Rating Tertinggi
3 Mitos Pembekuan Sel Telur dan Embrio untuk Program Hamil, Bunda Perlu Tahu
5 Mitos Kesehatan Bayi Baru Lahir yang Perlu Diketahui Orang Tua
Pasangan Terkena Isu Selingkuh seperti Jule Istri Na Daehoon, Apa yang Harus Dilakukan?
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
5 Berita Populer: Nafkah Eza Gionino untuk 3 Anak, Kim Ga Eun Menikah
-
Beautynesia
Bukan Cuma Pas PDKT Saja, Ini 4 Tipe Ghosting Lainnya!
-
Female Daily
Ingin Tampil Spooky Chic saat Halloween? Coba Recreate 5 Makeup Look Ini!
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Potret Megan Fox Setelah Melahirkan, Tampil Seksi Bak 'Jennifer's Body'
-
Mommies Daily
MD New Parents 101: Review Bak Mandi Bayi Lipat, Harga Rp200 Ribuan