HaiBunda

KEHAMILAN

Mengenal Posisi Spooning dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Minggu, 23 Nov 2025 22:00 WIB
Mengenal Posisi Spooning dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya/Foto: Getty Images/Rossella De Berti
Jakarta -

Bercinta sambil berbincang santai menjadi momen keintiman yang diingkan banyak pasangan. Jika ingin mencobanya, yuk, mengenal posisi spooning dalam berhubungan intim dari tips melakukan hingga risikonya.

Posisi spooning banyak diandalkan pasangan suami istri karena satu sama lain terasa lebih intim. Bahkan, masing-masing pasangan juga masih leluasa bercumbu di tengah menu utama terus berjalan. Sehingga, kejemuan bercinta pun tak dirasakan dalam posisi ini.

Mengenal gaya spooning dalam hubungan seks


Mencoba gaya spooning dalam hubungan seks bisa membuat Bunda dan pasangan ketagihan. Selain tak melelahkan, gaya spooning juga membuat satu sama lain tetap hangat. Beberapa penelitian menunjukkan berpelukang yang ada dalam gaya spooning dapat menyebabkan pelepasan oksitosin yakni hormon perasaan senang ke dalam tubuh. 

Dengan adanya pelepasan hormon tersebut tentunya dapat membuat seseorang merasa rileks, senang, dan dapat mengurangi stres, meredakan nyeri serta memperkuat sistem kekebalan tubuh dan pertahanan tubuh terhadap kuman. Selain itu, spooning juga membantu menciptakan ikatan positif dengan orang-orang tercinta.

Baik spooning dan cuddling keduanya memang menggambarkan jenis sentuhan fisik. Satu sama lain bisa saling berpelukan, terutama dalam gaya spooning di mana terdapat jenis pelukan yang lebih spesifik seperti dikutip dari laman Webmd.

Manfaat spooning dalam berhubungan intim

Manfaat spooning dalam berhubungan intim sangatlah banyak ya, Bunda. Seperti diketahui, berhubungan intim dengan gaya spooning bukan hanya membuat satu sama lin terasa dekat tetapi juga mendatangkan banyak manfaat kesehatan.

Salah satunya yakni melepaskan hormon yang membuat nyaman. Ya, oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta akan dilepaskan ketika dua orang bercumbu. Begitu pula dengan dopamin dan serotonin.

Dalam hal ini, hormon oksitosin dapat meningkatkan ikatan dan dikaitkan dengan sejumlah manfaat lain, termasuk menghilangkan rasa sakit dan stres. Sementara itu, dopamin muncul melalui tindakan yang memberikan kepuasan. Serta, serotonin membantu mengatur segalanya mulai dari suasana hati hingga nafsu makan dan tidur.

Bercinta dengan gaya spooning juga dapat membantu tertidur. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa oksitosin mungkin berperan bermanfaat  terutama bagi mereka yang memiliki kondisi seperti sleep apnea seperti dikutip dari laman Healthline.

Oh ya, Bunda, spooning juga bermanfaat untuk membuat rileks satu sama lain. Ini dikarenakan, gaya spooning dapat membantu sistem saraf rileks dan mengurangi tekanan darah, sehingga orang merasa tenang. Selain itu, gaya spooning juga dapat meningkatkan keintiman. Dengan berbaring dekat dengan pasangan tentunya dapat meningkatkan ikatan baik fisik ataupun emosional di antara satu sama lain.

Risiko melakukan spooning

Meskipun posisi spooning bisa membuat satu sama lain lebih intim, ternyata ada juga risiko melakukan spooning, Bunda. Salah satunya risiko lengan jadi mati rasa. Hal ini terjadi karena beban tubuh di lengan selama berjam-jam dapat membatasi aliran darah, yang akhirnya bisa menyebabkan mati rasa dan kesemutan yang tidak nyaman.

Karenanya, baik Bunda dan pasangan membutuhkan lebih banyak ruang untuk bernapas. Apalagi, sebagian orang tidak bisa tidur berdekatan. Mereka membutuhkan ruang untuk meregangkan tubuh dan tidak suka rambutnya menutupi wajahnya. 

Mengingat tidur menjadi waktu penting, tak ada salahnya berbaring dengan cara yang terasa nyaman ya, Bunda. Jika pasangan merasa tidak nyaman, bicarakan dengannya secara perlahan. Mungkin sebagai gantinya, Bunda bisa bercumbu selama beberapa menit setiap malam untuk menjaga keintiman.

Cara melakukan posisi spooning

Melakukan gaya spooning dengan aman bisa dimulai dengan berpelukan yang menjadi awal dari aktivitas seksual. Berpelukan menjadi cara yang baik untuk terhubung secara fisik meski bisa jadi terasa tidak nyaman untuk jangka waktu yang lama.

Jika salah satu pihak menginginkan lebih banyak keintiman fisik, tetapi yang lainnya terlalu merasa panas, hal tersebut tentu memicu pertengkaran. Untuk itu, buka ruang komunikasi yang baik dengan pasangan. Pertimbangkan untuk berbicara dengan pasangan sebelum berpelukan dan melakukan gaya spooning serta memastikan kedua belah pihak menikmati ikatan fisik dan emosional.

Tips dan trik melakukan posisi seks spooning

Posisi seks spooning merupakan posisi seks yang bagus ketika satu saa lain tidak memiliki banyak energi. Dan, posisi ini juga bisa bermanfaat bagi pasangan dengan tinggi badan yang cukup berselisih. Mengingat membutuhkan penyesuaian tubuh saat penetrasi, ada baiknya tetaplah berkomunikasi dengan pasangan dan beri tahu satu sama lain ketika semuanya terasa tepat.

Cara terbaik melakukannya yakni berbaring miring dan memeluk pasangan erat-erat dengan posisi lengan diletakkan di pinggangnya.  Atau, menghadaplah ke arah yang sama sehingga tidak bisa melihat wajah satu sama lain meski posisi ini nantinya tetap memungkinkan untuk saling berdekatan. 

Sementara, mengenai posisi kaki saat melakukan gaya spooning dapat disesuaikan dengan kenyamanan satu sama lain. Ada baiknya, lakukan apa pun yang membuat Bunda dan juga pasangan tetap terasa nyaman ya, Bunda.

Agar tetap nyaman, sebaiknya tidak melakukan gaya spooning sepanjang malam karena bisa berujung ketidaknyamanan. Ingatlah bahwa risiko leher dan lengan bisa terasa sakit dan mati rasa menjadi hal yang mungkin dirasakan. Belum lagi, panas yang dihasilkan dari dua tubuh yang hangat tentunya membuat satu sama lain tidak nyaman.

Nah, agar kenikmatan tetap terjaga saat mencoba gaya spooning, melakukan ide dengan menyelipkan bantal di bawah anggota tubuh untuk menghindari rasa sakit dan nyeri bisa jadi opsi yang dilakukan. Kemudian, ubahlah posisi setelah satu atau dua jam dan posisikan lengan agar lebih nyaman. Serta, jangan lelah mencoba variasi gaya spooning sehingga tidak terasa monoton.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.

(pri/pri)

Simak video di bawah ini, Bun:

Jangan Abaikan, Ini Penyebab Sakit Pinggang Setelah Berhubungan Intim

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Manis Indra Jegel Bareng Istri & Anak Selalu Curi Perhatian, Intip 5 Potretnya

Mom's Life Amira Salsabila

Mengenal Posisi Spooning dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Ternyata Cerai Bisa Menular, Ini Penyebabnya Menurut Penelitian

Mom's Life Amira Salsabila

Dijuluki Barbie Indonesia, Diana Pungky Ungkap Rahasia Kecantikan Alami

Mom's Life Amira Salsabila

Terbukti, Ini Kalimat yang Bisa Membantu Anak Mengatasi Rasa Kesal dari Balita Sampai Dewasa

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

5 Potret Revalina S Temat Bareng Suami & Dua Anak Usai Tak Lagi Main Sinetron

Ternyata Cerai Bisa Menular, Ini Penyebabnya Menurut Penelitian

Momen Manis Indra Jegel Bareng Istri & Anak Selalu Curi Perhatian, Intip 5 Potretnya

Mengenal Posisi Spooning dalam Berhubungan Intim dari Tips Melakukan hingga Risikonya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK