Memasuki masa kehamilan, banyak Bunda mencari minuman yang segar, aman, dan penuh nutrisi. Jus buah dan sayur bisa menjadi pilihan sehat asalkan dibuat dari bahan segar, tidak diberi gula berlebihan, dan dikonsumsi dalam jumlah wajar.

Sejumlah penelitian juga menunjukkan bahwa konsumsi buah dan sayur termasuk dalam bentuk jus dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan antioksidan yang dibutuhkan ibu hamil.

9 Jus paling direkomendasikan untuk ibu hamil

Berikut ini pilihan jusnya ya Bunda:

1. Jus jeruk

Jus jeruk kaya vitamin C yang berperan penting dalam penyerapan zat besi dan menjaga daya tahan tubuh. Menurut studi dari Nutriens, vitamin C terbukti membantu penyerapan zat besi dan penting pada masa kehamilan. 

Manfaat:

• Meningkatkan imunitas
• Membantu penyerapan zat besi
• Mencegah anemia.

2. Jus alpukat

Alpukat adalah sumber lemak sehat, folat, dan kolin. Menurut Journal of Nutritional Science menegaskan alpukat kaya folat dan kolin yang krusial bagi perkembangan neurologis janin.

Manfaat:

• Mendukung perkembangan otak dan saraf janin
• Mencegah cacat tabung saraf
• Stabilkan energi Bunda

3. Jus wortel

Wortel kaya beta-karoten (vitamin A dari tanaman) yang aman untuk ibu hamil. Dikutip dari ACOG menjelaskan vitamin A dari sumber nabati (beta-karoten) aman dan sangat diperlukan untuk pertumbuhan sel dan kesehatan mata janin.

Manfaat: Mendukung perkembangan mata dan jaringan janin serta menguatkan imunitas

4. Jus apel

Jus apel ringan di perut dan cocok untuk Bunda yang sering mual. Nutrients menemukan apel kaya pektin yang membantu kesehatan pencernaan.

Manfaat:

• Mengurangi sembelit
• Menjaga cairan tubuh
• Menstabilkan gula darah

5. Jus mangga

Mangga memberi rasa manis alami sekaligus kaya vitamin C dan antioksidan. Dikutip dari International Journal of Food Sciences menyebut mangga tinggi antioksidan yang membantu menurunkan stres oksidatif selama kehamilan.

Manfaat: Meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kesehatan sel dan jaringan

6. Jus bayam (green smoothie)

Biasanya dikombinasikan dengan apel atau jeruk. WHO menegaskan pentingnya folat dan zat besi untuk ibu hamil. Penelitian Indonesia juga mendapati kombinasi jus jambu biji + bayam dapat meningkatkan kadar Hb pada ibu hamil dengan anemia ringan.

Manfaat: 

• Sumber zat besi alami
• Mengurangi risiko anemia
• Kaya folat

7. Jus semangka

Semangka tinggi air dan elektrolit sehingga baik untuk hidrasi. Semangka mengandung likopen, antioksidan kuat yang menurut studi Journal of Nutrition dapat menurunkan stres oksidatif pada ibu hamil.

Manfaat:

• Mengurangi bengkak (edema)
• Menjaga keseimbangan cairan
• Mengurangi sembelit

8. Jus pepaya matang

Aman dikonsumsi selama matang sempurna (bukan mentah). Penelitian lokal di Puskesmas Ciomas menunjukkan konsumsi pepaya berpengaruh pada peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil dengan anemia ringan.

Manfaat:

• Melancarkan pencernaan
• Meningkatkan imunitas
• Menambah asupan vitamin A + C

9. Jus tomat

Tomat adalah sumber utama likopen, kalium, dan vitamin A. Dikutip dari American Journal of Clinical Nutrition menyatakan likopen merupakan antioksidan kuat yang bermanfaat mengurangi inflamasi pada kehamilan.

Manfaat:

• Menjaga tekanan darah
• Menyehatkan jantung
• Mendukung perkembangan jaringan janin

Tips aman minum jus untuk bumil

Jus memang jadi salah satu pilihan minuman favorit banyak ibu hamil. Selain segar, jus membantu memenuhi kebutuhan vitamin, mineral, dan cairan harian. Tapi, ada beberapa hal penting yang perlu Bunda perhatikan agar jus yang diminum benar-benar aman, tidak memicu gangguan pencernaan, dan tidak membawa risiko infeksi pada kehamilan.

1. Pilih buah dan sayur yang segar

Gunakan bahan yang masih keras, tidak busuk, dan warnanya cerah. Buah atau sayur yang layu berisiko mengandung bakteri lebih tinggi.

2. Cuci bersih dengan air Mengalir

Ini wajib. Cuci buah dan sayur di bawah air mengalir sambil digosok kulitnya. Tujuannya untuk menghilangkan kotoran, pestisida, atau bakteri seperti Listeria yang berbahaya bagi ibu hamil.

3. Hindari jus yang tidak dipasteurisasi

Jus mentah (raw juice), jus pinggir jalan, atau jus yang tidak dipasteurisasi berisiko membawa bakteri. Untuk bumil, hindari dulu ya. Lebih aman buat sendiri di rumah.

4. Batasi atau hindari gula tambahan

Lebih baik pakai rasa manis alami dari buah. Konsumsi gula berlebih selama kehamilan dapat meningkatkan risiko:

• Diabetes gestasional
• Berat badan naik berlebih
• Gangguan pencernaan

5. Minum jus segera setelah dibuat

Jangan disimpan terlalu lama karena:

• Nutrisi mudah hilang
• Risiko kontaminasi bakteri meningkat
• Rasa berubah
• Idealnya diminum dalam 10–15 menit setelah dibuat.

6. Konsumsi jus sebagai pelengkap, bukan pengganti buah utuh

Jus memang sehat, tapi kehilangan serat. Bunda tetap perlu makan buah utuh untuk mendapatkan serat yang membantu mencegah sembelit.

7. Perhatikan porsi

Porsi aman untuk bumil:

Porsi aman yakni ½–1 gelas (125–250 ml) per hari, tidak perlu setiap hari. Jus terlalu banyak bisa menaikkan gula darah dan membuat Bunda cepat lapar. 

8. Pilih metode pengolahan yang aman

Agar lebih aman dan higienis, lebih baik Bunda gunakan:

• Blender
• Juicer bersih
• Gelas & peralatan yang dikeringkan sempurna

Pastikan semua alat cuci bersih sebelum digunakan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!