KEHAMILAN
Bunda Ini Bagikan Biaya Program Hamil Selama 9 Th, Totalnya Hampir Rp1 Miliar!
Annisa Aulia Rahim | HaiBunda
Jumat, 05 Dec 2025 12:00 WIBBunda mungkin sudah sering dengar cerita tentang perjuangan pasangan yang ingin punya momongan. Ada yang cepat, ada yang perlu sedikit usaha, dan ada juga yang harus menempuh perjalanan panjang bertahun-tahun.
Nah, baru-baru ini sebuah unggahan Instagram bikin banyak warganet terenyuh sekaligus kaget. Unggahan di Instagram tersebut ramai dibicarakan karena menampilkan perjalanan pasangan yang menjalani program hamil selama 9 tahun hingga total biayanya disebut mendekati Rp1 miliar.
Mungkin Bunda bertanya-tanya, “Kok bisa sampai semahal itu, ya?”
Meski terdengar fantastis, para ahli menyebut angka sebesar itu sebenarnya bisa terjadi, terutama jika pasangan menjalani rangkaian prosedur fertilitas berulang kali dalam jangka panjang.
Hal seperti ini memang bisa terjadi. Dan penting juga buat kita pahami supaya Bunda nggak salah persepsi soal dunia program hamil atau bayi tabung.
Lantas, mengapa program hamil bisa memakan biaya begitu besar? Apa saja komponennya, dan bagaimana keluarga bisa bersiap secara finansial maupun mental?
Perjalanan panjang program hamil: Mengapa bisa sangat mahal?
Menurut unggahan viral tersebut, selama 9 tahun pasangan ini menjalani berbagai prosedur mulai dari pemeriksaan, terapi hormon, hingga teknologi reproduksi berbantu seperti IVF (in vitro fertilization).
Sebetulnya, angka Rp1 miliar bisa terjadi ketika pasangan menjalani program hamil berulang misalnya beberapa kali IVF plus biaya pendukung lain yang wajib dilakukan secara berkala.
Untuk memahami konteksnya, mari lihat rincian ilmiah dan penelitian yang menjelaskan kenapa program hamil bisa mahal. Bunda perlu tahu bahwa program hamil dengan teknologi reproduksi berbantu (termasuk IVF) memang terkenal kompleks dan berbiaya tinggi.
Program hamil, terutama yang melibatkan teknologi reproduksi seperti IVF atau bayi tabung, memang membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dalam situasi tertentu, biayanya dapat meningkat tajam bila:
- Proses harus diulang berkali-kali.
- Ada tambahan obat hormon yang harganya tinggi.
- Pemeriksaan dan tes pendukung dilakukan secara intensif.
- Pasangan membutuhkan screening genetik atau penyimpanan embrio.
Jika semua itu terjadi dalam rentang waktu yang panjang seperti dalam cerita 9 tahun ini total yang keluar bisa mencapai ratusan juta hingga mendekati Rp1 miliar.
Karena bagi banyak pasangan, kesempatan memiliki anak adalah hal yang sangat berharga, meski harus mengeluarkan waktu, energi, dan biaya besar.
Studi dari American Society for Reproductive Medicine (ASRM) menunjukkan bahwa keberhasilan IVF meningkat signifikan seiring kemajuan teknologi, membuat usaha panjang ini tetap layak diperjuangkan bagi sebagian pasangan.
|
|
Berapa sih biaya program hamil di Indonesia?
Studi dalam jurnal Reproductive Biomedicine Online menyebutkan bahwa satu siklus IVF bisa berkisar antara US$5.000 – US$20.000 (sekitar Rp80 juta – Rp320 juta), tergantung negara, obat-obatan, dan prosedur tambahan.
Selain itu, penelitian dari Harvard Medical School menjelaskan bahwa pasangan dengan masalah kesuburan kompleks (misalnya PCOS berat, endometriosis, atau kualitas sperma rendah) biasanya membutuhkan program yang lebih panjang dan berulang yang artinya biaya makin besar.
Berbagai klinik fertilitas di Indonesia memasang kisaran biaya Rp50 juta - Rp75 juta per siklus IVF, tergantung fasilitas dan kebutuhan obat. Biaya tersebut biasanya mencakup:
- Konsultasi dokter
- Pemeriksaan dasar
- Stimulasi hormon
- Pengambilan sel telur
- Pembuahan
- Transfer embrio
Namun, di luar paket utama, pasangan masih harus menyiapkan biaya untuk:
- Obat hormon tambahan, yang harganya bisa mencapai belasan juta per siklus.
- USG berulang dan tes laboratorium, terutama untuk memantau respon ovarium.
- Screening genetik jika direkomendasikan oleh dokter.
- Penyimpanan embrio (embryo freezing).
- Konsultasi lanjutan jika terjadi kegagalan siklus.
Bila semua itu dijalani berulang selama bertahun-tahun, total pengeluaran bisa melonjak signifikan.
Mengapa banyak pasangan harus mengulang siklus?
Dalam program hamil seperti IUI atau IVF, tidak semua pasangan berhasil dalam satu kali percobaan. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan sering kali baru terjadi setelah beberapa siklus, Bunda.
Tingkat keberhasilan IVF per siklus pada usia subur rata-rata berada di angka 25–35 persen. Walaupun sel telur dan sperma berhasil dibuahi, tidak semua embrio tumbuh dengan kualitas yang baik.
Menurut penelitian dari ESHRE (European Society of Human Reproduction and Embryology), hanya sekitar 30–50 persen embrio yang benar-benar layak ditransfer atau dibekukan.
Artinya, tidak semua siklus langsung memberikan kehamilan. Faktor yang memengaruhi antara lain:
- Usia ibu, terutama jika sudah di atas 35 tahun
- Kualitas sperma
- Cadangan sel telur yang menurun
- Kondisi medis tertentu
- Kualitas embrio
Beberapa pasangan butuh 3–5 siklus, ada juga yang lebih banyak, tergantung kondisi reproduksi masing-masing.
Kisah pasangan yang menjalani program hamil selama 9 tahun dengan total biaya hampir Rp1 miliar memberi gambaran nyata bahwa perjuangan mendapatkan anak bisa sangat panjang dan menantang. Meski angkanya terdengar ekstrem, hal itu mungkin terjadi bila program harus diulang berkali-kali dengan serangkaian pemeriksaan dan perawatan tambahan.
Yang terpenting adalah persiapan matang: Secara medis, mental, dan finansial. Dengan dukungan tenaga kesehatan dan komunikasi yang baik antara pasangan, peluang keberhasilan tetap terbuka meskipun jalannya tidak selalu pendek.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(pri/pri)Simak video di bawah ini, Bun:
7 Artis yang Hiatus Sementara saat Hamil dan Jadi Orang Tua
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
10 Persiapan Sebelum Jalani Program Hamil
5 Seleb Cantik Sabar Menanti Momongan, Asmirandah Hamil Setelah 7 Tahun Nikah
Saat Program Hamil, Dukungan untuk Suami Juga Penting Diberikan
17 Makanan Bantu Tingkatkan Kesuburan saat Jalani Program Hamil
TERPOPULER
Momen Juliana Moechtar Dampingi Suami TNI yang Kembali Naik Pangkat, Intip Kebersamaannya
Potret Lindswell Kwok Kembali Tunjukkan Kemampuan Wushu usai Jadi Bunda 3 Anak
Kisah Bayi 2 Bulan Selamat dari Banjir Bandang di Kabupaten Agam Usai Tersangkut di Pohon
Intip Gaya Bunda Artis Main Padel, Stylish Banget!
Bunda Ini Bagikan Biaya Program Hamil Selama 9 Th, Totalnya Hampir Rp1 Miliar!
REKOMENDASI PRODUK
5 Rekomendasi Makeup Palette, Komplet dari Bronzer hingga Blush
Amira SalsabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Merek Balsam untuk Anak Batuk Pilek
KinanREKOMENDASI PRODUK
Review Modena Microwave Oven Convection MV 5536 CBBK, Lengkap dengan Cara Menggunakan & Harganya
Firli NabilaREKOMENDASI PRODUK
10 Rekomendasi Susu Anak 6 Tahun untuk Kecerdasan Otak dan Pertumbuhannya
KinanREKOMENDASI PRODUK
Rekomendasi 5 Tumbler untuk Busui agar Selalu Terhidrasi, BPA Free & Harga di Bawah Rp300 Ribu
Indah RamadhaniTERBARU DARI HAIBUNDA
73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur
Momen Juliana Moechtar Dampingi Suami TNI yang Kembali Naik Pangkat, Intip Kebersamaannya
Kisah Bayi 2 Bulan Selamat dari Banjir Bandang di Kabupaten Agam Usai Tersangkut di Pohon
Bunda Ini Bagikan Biaya Program Hamil Selama 9 Th, Totalnya Hampir Rp1 Miliar!
30 Ide Nama Bayi Perempuan Terinspirasi dari Member NewJeans
FOTO
VIDEO
DETIK NETWORK
-
Insertlive
Video: Jawaban Andre Taulany saat Ditanya soal Trauma Pernikahan
-
Beautynesia
5 Ciri Kepribadian Orang yang Kuat secara Emosional Menurut Psikologi
-
Female Daily
Paragon Wardah Hadirkan Akses Air Bersih untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Nusa Tenggara Timur
-
CXO
GOT7 Rilis Album Baru, Persiapan Harus Lewat Video Call Karena Hal Ini
-
Wolipop
Penampilan Terbaru Vanness Wu Bikin Khawatir Penggemar, Disebut Turun 20 Kg
-
Mommies Daily
Biaya Masuk SMA di Jawa Tengah 2026/2027, SPP Mulai dari Rp50 Ribu!