Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Persiapan Mudik dengan Pesawat Bagi Ibu Hamil

dr. Radityo Prakoso Sp.JP(K) FIHA FAPSIC FAsCC   |   HaiBunda

Senin, 05 Jun 2017 12:31 WIB

Dokter Sisipan
dr. Radityo Prakoso Sp.JP(K) FIHA FAPSIC FAsCC
Berpraktek di Heartology Cardiovascular Center. Sub spesialisasi di bidang penyakit jantung anak dan penyakit jantung bawaan. Presiden Terpilih PERKI, sekaligus Direktur Komite Kegawatan Kardiovaskular PERKI. Jadwal Praktek: Senin dan Kamis pukul 17.00 - 19.00
Kumpul bareng keluarga besar sangat dinanti saat Lebaran. Bagi Bunda yang sedang hamil tentu bertanya-tanya 'aman nggak sih mudik dengan pesawat saat hamil'?
Ilustrasi ibu hamil naik pesawat (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Kumpul bareng keluarga besar tentu jadi momen yang paling dinanti saat Lebaran. Nah, bagi Bunda yang sedang hamil tentu bertanya-tanya 'aman nggak sih naik pesawat saat hamil'?

Teman saya saat ini sedang hamil 30 minggu. Nah, dia berencana untuk mudik ke Yogyakarta. Mengingat kehamilannya yang sudah semakin besar, dia jadi ragu-ragu untuk mudik, apalagi mudik menggunakan pesawat. Karena ini kehamilan yang pertama, saya paham sih jika banyak kekhawatiran yang dia rasakan.

"Kata suamiku, kalau naik pesawat nanti bisa bikin anak lahir prematur," curhat teman saya.

Hmm, soal ibu hamil naik pesawat selama ini memang selalu menimbulkan pertanyaan ya Bunda. Apalagi kita beberapa kali mendengar ada ibu yang melahirkan di pesawat. Apa benar naik pesawat untuk ibu yang sedang hamil bisa jadi membahayakan?

Kalau kata dr Ridwan, SpOG, spesialis kandungan dan kebidanan dari Kemang Medical Care (KMC) Jakarta, boleh-boleh saja kok Bun, sedang hamil naik pesawat. Tapi memang ada pesan-pesan nih untuk ibu hamil yang mau mudik naik pesawat.

Ilustrasi ibu hamil naik pesawatIlustrasi ibu hamil naik pesawat (Foto: detikcom)

Menurut dr Ridwan, risiko peningkatan trombosis vena dalam atau pembekuan darah di pembuluh darah vena lebih tinggi kalau ibu hamil naik pesawat dengan durasi di atas 5 jam perjalanan. Iya Bun, 5 jam perjalanan itu sudah termasuk perjalanan yang cukup panjang.

Ilustrasi ibu hamil naik pesawatIlustrasi ibu hamil naik pesawat Foto: detikcom


Kalau waktu tempuh perjalanan di pesawat cukup panjang, dr Ridwan menyarankan ibu hamil untuk melakukan aktivitas setiap 30 menit sekali. Aktivitas yang disarankan misalnya jalan-jalan sebentar agar dapat memompa darah dari kaki ke jantung.

Tapi kalau posisi tempat duduk Bunda di dekat jendela, tentu sulit ya untuk berjalan-jalan sejenak di dalam pesawat. Eh tapi jangan khawatir Bun, bukan berarti tidak ada yang bisa dilakukan. Bunda bisa mengubah-ubah posisi kaki ataupun melakukan gerakan melurus-luruskan kaki.

Ilustrasi ibu hamil naik pesawat Ilustrasi ibu hamil naik pesawat Foto: detikcom

Untuk ibu hamil, maskapai penerbangan sudah memberikan batas usia kehamilan yang diperbolehkan naik pesawat yakni 32 minggu atau 8 bulan. Di atas usia kehamilan 32 minggu, bisa berisiko kontraksi akibat perubahan tekanan udara.

Jadi Bun penyebab ibu hamil yang melahirkan di pesawat umumnya adalah karena usia kehamilan yang sudah lebih dari 32 minggu. Tapi ada baiknya sebelum melakukan perjalanan dengan pesawat, Bunda berkonsultasi dulu dengan dokter ya.

Ilustrasi ibu hamil naik pesawatIlustrasi ibu hamil naik pesawat Foto: detikcom

Kalau kata dr Hari Nugroho SpOG dari RSUD Dr Soetomo Surabaya, yang perlu diperhatikan saat traveling, termasuk saat mudik menggunakan pesawat bagi ibu hamil itu jangan sampai kecapekan dan nggak nyaman. Kita bisa pilih flat shoes ketimbang high heels untuk alas kaki. Untuk bajunya, sebaiknya yang nggak ketat dan bahannya bisa menyerap keringat.


Selamat mudik dengan nyaman ya Bun!

(Nurvita Indarini/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda