Jakarta -
Bunda dan keluarga berencana pulang kampung naik kereta api di momen Lebaran tahun ini? Tapi bagi yang sedang
hamil, melakukan perjalanan jauh dengan kereta tidak selalu mudah ya.
Saya ingat benar Bun, saat harus naik kereta sekitar 10 jam dengan kondisi perut membuncit lantaran sedang
hamil 34 minggu. Saat itu saya menggunakan kereta ekonomi AC dari Jakarta menuju Yogyakarta. Meski AC sudah berhembus, tapi saya masih merasa kepanasan.
Belum lagi merasa serba salah saat duduk. Kaki selonjor, beberapa saat nggak nyaman. Duduk tegak kelamaan juga makin nggak nyaman. Sudah itu, saya bolak-balik ke toilet untuk buang air kecil. Mungkin Anda juga punya pengalaman hal yang sama dengan saya Bunda?
Berdasarkan pengalaman saya dan saran dari dokter, ada beberapa tips yang bisa dicoba Bunda-bunda yang sedang hamil agar tetap nyaman saat mudik naik kereta api.
 Ilustrasi ibu hamil naik kereta Foto: detikcom |
dr Ridwan, SpOG, spesialis kandungan dan kebidanan dari Kemang Medical Care (KMC) pernah mengatakan jika ibu hamil melakukan perjalanan jauh, sebaiknya di usia kehamilan 12-28 minggu. Menurutnya, trimester kedua adalah usia yang paling aman.
Tapi ini bukan berarti ibu hamil di trimester pertama dan ketiga tidak boleh mudik dan menempuh perjalanan jauh lho ya Bun. Boleh-boleh saja asalkan kehamilan kita tidak ada komplikasi.
 Ilustrasi ibu hamil naik kereta Foto: detikcom |
Setelah duduk 2-3 jam, yuk kita lenturkan otot-otot tubuh. Caranya, coba berdiri sejenak sambil melakukan kegiatan peregangan. Buat saya, ini cukup membantu meredakan pegal-pegal.
Selain itu, untuk meredakan pegal, saya minta tolong ke suami untuk memijit lembut area punggung dan kaki. Selain pegal mereda, pijatan lembut tangan suami membuat saya merasa sangat disayang hi hi hi.
 Ilustrasi ibu hamil naik kereta Foto: detikcom |
Kadang hal sepele itu bisa merugikan kesehatan. Saya pernah jajan sembarangan saat dalam perjalanan. Akibatnya perut mulas dan melilit. Nggak nyaman banget kan Bun perjalanan jauh sambil menahan rasa mulas.
Sejak saat itu, saya memilih membawa minum dan makan dari rumah. Selain lebih terjaga higienitasnya, juga bisa sedikit ngirit Bun. Soalnya kalau jajan di sekitar stasiun suka lapar mata, alhasil jajannya banyak. Apalagi kadang harganya juga sedikit lebih mahal.
 Ilustrasi ibu hamil naik kereta Foto: detikcom |
Bolak-balik pipis wajar dirasakan ibu-ibu yang sedang hamil. Nah, biar nggak malas untuk segera buang air kecil alias tidak menahan pipis, ada baiknya pilih kursi yang dekat dengan toilet.
Iya Bun, jangan sampai kita sering menahan pipis, soalnya ada risiko infeksi saluran kemih. Nah, saat pipis pastikan juga ya kita membasuh organ genital pakai air yang bersih. Jangan lupa juga untuk mengeringkannya sebelum mengenakan celana dalam, agar area bawah sana nggak lembap. Kalau udah lembap bisa jadi sarang bakteri dan jamur, soalnya. Alhasil gatel-gatel deh.
 Ilustrasi ibu hamil naik kereta Foto: detikcom |
Biasanya, kalau sedang melakukan perjalanan jauh, keluhan yang dihadapi ibu hamil adalah kaki bengkak. Biar kaki nggak gampang bengkak, sebaiknya kita ganjal kaki pakai bantal agar posisinya sedikit lebih tingi.
"Ketika beristirahat dan memungkinkan atau saat tiba di tujuan, ibu bisa merendam kaki dengan air hangat yang dicampur dengan garam sedikit. Saat tidur malam, kaki juga boleh diganjal dengan bantal," papar nutrisionis Yona Shelly, S.GZ beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari detikHealth.
Selamat mudik Bun, semoga perjalanannya aman dan lancar ya. Kalau punya tips lainnya, boleh Bunda tambahkan di kolom komentar ya.
(Nurvita Indarini/rdn)