Jakarta -
Cerita Sandra Dewi ini membuktikan bahwa bentuk perut ibu hamil yang kelihatan kecil bukan berarti janin yang dikandung juga kecil. Buktinya nih, saat USG, terlihat janin yang dikandung
Sandra Dewi ukurannya lebih besar dari ukuran janin kebanyakan.
"Waktu usia 2,5 bulan di USG biasanya bentuk bayi masih kecil banget, anakku malah gede banget. Sudah berbentuk bayi. Lalu ditanya sama dokter, riwayat keluarga. Ternyata suamiku dulu waktu lahir beratnya 4,5 kg dan panjangnya 55 cm. Cukup besar untuk ukuran bayi," kata Sandra saat dijumpai di acara Launching Testpack Digital Sensitif di Nouvelle Restaurant, Senayan, Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga: Ini Cerita Ngidam Unik Sandra Dewi, Kalau Bunda Gimana?
Menurut James O'Brien MD, dokter kandungan dari Women and Infants Hospital di Rhode Island, AS, bayi yang 'besar' bisa disebabkan oleh faktor keturunan. Umumnya, berat bayi sama dengan berat badan orang tuanya saat lahir. Jadi, kalau ayah atau bunda dulu lahirnya 4 kg, kemungkinan berta bayinya nggak jauh dari 4 kg atau bahkan lebih.
"Ada beberapa faktor yang memengaruhi berat badan bayi antara lain urutan kelahiran, biasanya adik lebih besar dibanding kakak. Jenis kelamin, umumnya laki-laki ukuran tubuhnya lebih besar. Berat badan ibu, kalau ibu berat badannya naik drastis kemungkinan bayinya juga besar," kata O'Brien dikutip dari The Bump.
Sandra mengaku, selama hamil sampai usia 7 bulan, ia mengalami kenaikan berat badan 10 kg. Ketika di-USG juga ukuran bayinya sampai sekarang memang besar, Bun.
Nah, di usia kandungan yang sudah 7 bulan ini, perut Sandra terlihat nggak terlalu besar. Alasannya, bentuk perut ibu hamil itu menyesuaikan panjang torso (tulang punggung). Kalau dilihat dari postur tubuh Sandra, ia memiliki tubuh yang cukup tinggi sehingga perutnya nggak terlihat besar.
Baca juga: Belum Lahir, Anak Sandra Dewi Sudah Punya Kontrak IklanMenurut para pakar, baby bump yang tampak kecil bisa jadi karena bentuk tubuh perempuan itu sendiri yang mempang ramping, lebih banyak ototnya ketimbang timbunan lemaknya. Simon Mehiga, konsultan bidan di RS Liverpool pernah mengatakan perut ibu hamil yang kecil umumnya terjadi pada saat kehamilan pertama.
"Jika Anda punya sedikit lemak di perut, maka baby bump yang kecil bisa terlihat lebih besar. Sedangkan jika Anda ramping, tidak akan terlalu menonjol. Hal semacam itu tidak memberikan perbedaan apapun terkait berat bayi saat lahir. Itu cuma penampakan perutnya saja," terang Malcolm Dixon, dokter kandungan dan ginekolog di Rochdale Infirmary.
Baby bump kecil namun sang ibu melahirkan bayi dengan ukuran cukup besar dialami oleh Kate Middleton. Misalnya saja Pangeran George, putra Kate, lahir dengan bobot 3,8 kg. Bandingkan dengan Kim Kardashian yang saat hamil, baby bump telihat besar, namun anak pertamanya lahir denga bobot 2,5 kg. Jadi baby bump nggak serta-merta menunjukkan dengan pasti ukuran janin ya, Bun.
Ketika ditanya metode lahiran apa yang ia inginkan, Sandra menjawab bahwa metode lahirannya nanti tergantung dengan kondisinya. Mengingat ukuran bayinya yang terbilang besar.
"Menginjak usia 7 bulan kehamilan, saya langsung memikirkan persalinan. Semua orang kan ingin lahirnya normal. Di usia 37 minggu nanti, panggul saya diukur kemudian tinggi kepala anak juga diukur. Nanti, baru deh ketahuan bisa normal atau nggak," ujar
Sandra.
Mau normal atau caesar, yang penting ibu dan bayi sama-sama sehat. Happy terus ya Bunda Sandra.
(aci)