Jakarta -
Setelah si kecil lahir, perubahan pun dialami seorang wanita. Mulai dari hari-hari baru sebagai seorang ibu sampai perubahan tubuh yang kadang bisa bikin shock. Walaupun, perubahan tubuh setelah
melahirkan memang lumrah kok, Bun, dialami seorang wanita setelah melahirkan.
"Sejak hamil saya udah mengalami perubahan di badan saya. Saya pikir setelah melahirkan bisa kembali kayak semula, ternyata nggak semudah yang saya bayangkan. Tapi, saya berusaha enjoy aja sama tubuh saya," kata salah satu sahabat HaiBunda, Desti.
Kata Desti, perubahan yang paling terasa setelah melahirkan adalah perubahan ukuran payudaranya, Bun. Kini, ukuran bra Desti bertambah 2 nomor semenjak melahirkan. Nah, bunda perlu tahu nih berbagai perubahan yang bisa kita alami setelah melahirkan dan normal terjadi sehingga kita nggak perlu panik atau sedih.
Seperti dirangkum HaiBunda, inilah perubahan tubuh yang terjadi setelah melahirkan dan normal terjadi:
 Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
Bunda merasakan hal yang sama kayak Bunda Desti yaitu ukuran bra bertambah setelah melahirkan? Tenang, Bun, ini normal kok. Penulis 'Your Pregnancy, Your Way', Dr Allison Hill bilang tiga hari setelah melahirkan, umumnya kelenjar payudara penuh dengan ASI. Salah satu efeknya, ukuran bra bisa bertambah satu atau dua ukuran.
 Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
Selama hamil terjadi pigmentasi di beberapa area tubuh. Setelah
melahirkan kok belum hilang? Tenang, Bun. Menghilangnya pigmentasi di kulit memang butuh waktu karena tubuh pun butuh waktu untuk menyeimbangkan kembali hormon yang berubah selama hamil. Spesialis obstetri dan ginekologi di Snellville, dr Renee Allen, bilang melisma atau pigmentasi gelap seperti bintik di pipi atau dahi perlahan akan memudar dalam wakatu 12 bulan.
"Perubahan warna kulit seperti semula bukan hal mustahil dan ibu pun perlu melindungi kulit dengan tabir surya minimal yang ber-SPF 30," kata Renee.
 Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
Ukuran kaki yang bertambah bisa masih terjadi setelah si kecil lahir, Bun. Direktur medis Care for Women, dr Jennifer Browning, mengatakan butuh waktu bagi tubuh untuk menyeimbangkan hormon yang berbuah selama hamil.
Selain itu, butuh waktu pula bagi tubuh mengurangi kelebihan cairan yang terjadi selama hamil. Apalagi, seiring bertambahnya usia kata Jennifer kaki kita juga jadi lebih datar dan bisa bertambah besar.
 Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
Pusar masih bodong alias menyembul padahal bayi sudah lahir bisa jadi keluhan ibu setelah melahirkan. Nah, kita perlu tahu kalau di sebagian besar kasus, pusar jadi menyembul karena ada tekanan rahim di belakangnya. Setelah melahirkan, pusar bisa kembali 'masuk' ke dalam tapi ini butuh waktu sekitar 6 minggu, Bun.
Baca juga:
Yuk! Mengenal Metode Bradley, Melahirkan Normal Tanpa Sakit Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
Hill mengatakan rambut rontok wajar dialami ibu yang baru melahirkan. Kondisi ini karena meningkatnya hormon stres selama bunda menjalani proses persalinan dan meningkatkan kadar estrogen. Karena siklus tumbuh rambut sekitar 90 hari, kata Hill kerontokan rambut bisa dialami ibu tiga bulan setelah melahirkan. Kondisi ini biasa disebut postpartum effluvium.
"Kalau ibu menyusui, ketika hormon estrogen rendah, kondisi ini bisa lebih lama terjadi. Nanti, setelah frekuensi menyusui berkurang, rambut sudah mulai tidak rontok lagi," ujar Hill.
 Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
Hanya bersin atau tertawa saja bunda jadi lebih gampang pipis? Itu lumrah terjadi karena otot dasar panggul melemah, Bun. Kata Browning, kondisi itu bisa terjadi selama 6 bulan setelah melahirkan. Untuk meringankan ketidaknyamanan ini, Browning menyarankan para bunda latihan kegel setiap hari untuk membantu menguatkan otot internal.
 Perubahan tubuh usai melahirkan/ Foto: Tim Infografis |
dr Philip Agustinus SpOG dari Mayapada Hospital Tangerang bilang selama hamil, normal kalau ibu mengalami sembelit. Ini karena terjadinya perubahan hormon kehamilan yang bisa memperlambat sistem pencernaan. Nah, perubahan ini berangsur akan hilang tetapi di hari-hari pertama
melahirkan keluhan masih bisa terasa. Untuk itu, konsumsi makanan kaya serat dan banyak minum air putih sangat disarankan.
Baca juga:
Merasa Tertekan Setelah Melahirkan? Yuk Ungkapkan, Bun (rdn)