Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

kehamilan

Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minuman Kemasan?

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 20 Oct 2018 16:12 WIB

Bukan nggak mungkin berbagai jenis minuman kemasan yang ada saat ini bikin kita tergiur. Namun, apakah air kemasan ini boleh diminum juga oleh ibu hamil?
Bolehkah Ibu Hamil Konsumsi Minuman Kemasan?/Foto: thinkstock
Jakarta - Saat ini banyak sekali tersedia berbagai jenis minuman kemasan, dengan berbagai warna serta rasa. Dengan kondisi panas yang selalu bikin haus, minuman kemasan kadang jadi solusinya. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan nih sebelum mengonsumsi minuman kemasan, terutama untuk ibu hamil.

Menurut Profesor Ujang Sumarwan, ahli Consumer Behaviour dari Institut Pertanian Bogor (IPB), sebagai konsumen sebenarnya kita dapat memilih minuman yang akan dikonsumsi apakah sesuai dengan kebutuhan.

"Namun, kita memang cenderung minum berdasarkan rasanya yang disukai sehingga tidak memperhatikan kandungan nutrisi terutama gula," kata Prof Ujang dalam acara 'Pentingnya Membiasakan Minum yang Lebih Sehat' di Ocha & Bella - Morrissey Menteng, Jakarta Pusat baru-baru ini.

Dalam kesempatan sama, Dr Rimbawan, ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) menambahkan ibu hamil punya kebutuhan fisiologi tertentu. Kebutuhan yang bertambah, bukan gulanya melainkan energinya. Nah, kebutuhan energi yang bertambah ini bisa diterjemahkan macam-macam dan bisa dari sumber energi berbeda.


"Nah, kadang bumil (ibu hamil) merasa energi yang dibutuhkan bisa didapat dari minuman kemasan. Masa kehamilan bisa membuat total energi, protein jadi naik sekitar 10 hingga 20 persen, walau begitu ibu hamil tetap harus batasi pengonsumsian gulanya," ungkap Rimbawan.

Memang sih ada anggapan ibu hamil yang minum air es atau minum-minuman dingin bisa membuat ukuran anak lebih besar ketika lahir. Menurut Rimbawan, yang membuat anak jadi besar bukan air esnya melainkan kandungan gula dalam air es tersebut.

"Yang penting bisa mengendalikan isi dari air atau es minuman kemasan tersebut. Minum-minuman berwarna tak masalah diminum bumil, asal tahu batasannya," tutur Rimbawan.

Rimbawan menambahkan, sesuai anjuran Kementerian Kesehatan RI, pada saat memilih makanan dan minuman siap saji, konsumen termasuk ibu hamil dapat memperhatikan takaran saji, angka kecukupan gizi, serta kandungan nutrisinya terutama kandungan gula, garam dan lemak. Masyarakat sebenarnya dapat dengan mudah menemukan informasi ini dalam box informasi nilai gizi, yang ada pada kemasan minuman atau makanan.

Dilansir Baby Center, nggak apa-apa ibu hamil minum minuman kemasan, selama tahu batasan atau dalam jumlah sedang. Namun memang ada baiknya ibu hamil lebih berhati-hati dalam memilih bahan minuman kemasan seperti:

1. Kafein. Dalam dosis kecil kafein tidak membahayakan bayi, tetapi kafein berlebih dapat menurunkan aliran darah ke plasenta dan memengaruhi bayi yang sedang tumbuh. Dalam dosis besar (3 cangkir kopi atau lebih) juga disebut bisa meningkatkan risiko keguguran.

2. Minuman bersoda menambahkan kalori kosong ke tubuh ibu hamil tanpa nutrisi. Sebagai gantinya Bunda bisa pilih minuman lain seperti, jus buah segar atau air kelapa.
(aml/rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda