Jakarta -
Saat anak, apalagi yang masih bayi, jatuh dari tempat tidur, kita sebagai orang tua pasti was-was banget ya Bun. Apakah jatuh dari tempat tidur pasti bikin bahaya?
Gegar otak, tulang patah dan luka dalam adalah sejumlah hal yang bikin orang tua khawatir saat anak jatuh dari tempat tidur. Tapi kalau kata dokter anak, kebanyakan kasus jatuh dari tempat tidur bukanlah masalah serius.
Tapi bukan berarti hal ini bisa kita remehkan ya Bun. dr Meta Hanindita, SpA dari RS Dr Soetomo Surabaya berpesan agar kita sebagai orang tua jangan panik duluan saat anak jatuh dari tempat tidur. Karena sering banget nih Bun, panik berlebihan justru membuat kita malah melakukan hal yang kontraproduktif.
"Jika setelah jatuh anak masih sadar, dapat beraktivitas seperti sebelum jatuh, biasanya tidak ada sesuatu yang perlu terlalu dikhawatirkan," pesan dr Meta saat ngobrol dengan HaiBunda.
Nah ketika kita mendapati anak jatuh dari tempat tidur, maka yang pertama kali dilakukan sebaiknya segera buka baju anak untuk memudahkan memeriksa seluruh tubuhnya. Utamanya adalah memeriksa kepala, kaki, tangan dan bagian tubuh lainnya. Coba pastikan Bun, di tubuh anak kita adakah luka memar, benjolan, bengkak atau kelainan bentuk akibat jatuh dari tempat tidur.
"Kalau tidak ada bengkak besar atau memar besar, mungkin memang tidak ada sesuatu yang fatal. Observasi anak dalam 24 jam, segera ke dokter jika ada tanda-tanda cedera otak," sambung dr Meta.
Lalu jika di tubuh anak ada benjol karena terbentur lantai, termasuk bila terdapat luka ringan dan memar, bisa diberi kompres es untuk meredakannya.
Bunda pernah mendapati si kecil jatuh dari tempat tidur? Yuk share pengalaman Bunda, termasuk apa yang kemudian dilakukan pada saat itu di kolom komentar ya. (Nurvita Indarini)