Birmingham, Inggris -
Yang satu berkulit hitam, sementara yang satu lagi berkulit putih. Rasanya sulit percaya kalau kedua anak ini terlahir kembar.
Iya, Marcia dan Millie Biggs merupakan
anak kembar yang lahir 11 tahun lalu. Tapi semakin besar keduanya semakin tampak berbeda. Millie kulitnya semakin gelap, seiring bertambahnya usia. Sementara Marcia yang bermata biru, kulitnya semakin cerah dan rambutnya pun berwarna blonde.
Kalau Bunda nggak percaya kedua anak ini
kembar, jangan khawatir, Bunda nggak sendiri. Soalnya Amanda, ibunda kedua anak ini, sampai harus berkali-kali meyakinkan pihak sekolah kalau Marcia dan Millie itu kembar.
Saat ini, Marcia dan Millie sudah masuk sekolah menengah. Mereka bersekolah di King Solomon International Business School in Aston, Birmingham.
Baca juga:
Melihat Lebih Dekat Desa-desa 'Penghasil' Anak Kembar"Waktu mereka masih SD, orang-orang juga banyak yang bingung. Saat saya menjemput mereka sepulang sekolah, banyak orang tua yang tanya 'Benarkah ini anak Anda?'," cerita Amanda, dikutip dari Daily Mail.
 Anak kembar beda warna kulit/ Foto: BBC |
Pada saat lahir, sebenarnya Marcia dan Millie cukup mirip. Namun semakin besar, Millie tampak semakin mirip sang ayah. Ayahnya adalah pria asli Jamaika yang mewariskan rambut hitam keriting dan kulit gelap. Sementara Marcia, mewarisi kulit putih dan rambut blonde sang bunda.
"Meski warna kulitnya beda, tapi mereka sebenarnya hampir sama. Mereka berdua sama-sama cantik dan membuat saya bangga," sambung Amanda.
Baca juga:
Di Desa Ini Banyak Anak Kembar, Konon Inilah Rahasianya....Waktu kecil, Millie agak pemalu. Tapi kini dia telah menjadi gadis yang banyak memegang kontrol. Millie menyukai baju-baju seperti putri dan punya banyak boneka. Sedangkan Marcia tampak lebih tomboi.
Dikutip dari Daily Telegraph, Amanda mengandung Millie dan Marcia setelah menjalani program kehamilan berbantu alias bayi tabung. Jane Denton, dari Multiple Birth Foundation menjelaskan kasus ini terjadi karena dua telur yang terpisah dibuahi oleh dua sperma yang berbeda.
(Nurvita Indarini)