Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Pertolongan untuk Anak yang Jatuh dari Tangga

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Rabu, 23 May 2018 17:03 WIB

Artis Ussy Sulistiawaty mendapatkan musibah baru-baru ini. Anak bungsunya, Sheva Elmira Lorrenia jatuh dari tangga di rumahnya, duh!
Pertolongan untuk Anak yang Jatuh dari Tangga (Foto: ilustrasi/thinkstock)
Jakarta - Artis Ussy Sulistiawaty mendapatkan musibah baru-baru ini. Anak bungsunya, Sheva Elmira Lorrenia jatuh dari tangga di rumahnya, duh!

Sheva tiba-tiba saja naik tangga saat pengasuhnya sedang membuat makanan. Tiba-tiba saja Sheva jatuh dan terdengar tangisan. Secepat kilat, pengasuhnya langsung mendapati Sheva yang sudah jatuh.

Anak jatuh sudah pasti kita sedih banget mendengarnya ya, Bun. Pastinya kita panik banget saat tahu anak jatuh.



dr Attila Dewanti, SpA (K), dokter spesialis anak di Brawijaya Woman and Children Hospital, mengatakan, saat anak jatuh, bunda jangan panik tapi juga jangan cuek. Nah, kita harus lihat kondisi anaknya dulu, Bun.

Bagian tubuh yang paling sering cedera antara lain kepala dan leher. Cedera berupa lecet, luka gores, bahkan hingga patah tulang, terutama di paha atau lengan.

Pertama-tama yang harus dilakukan bunda yakni menenangkannya. Kebanyakan anak-anak menangis saat tubuhnya terluka. Jatuh dari tangga, sudah pasti tubuh anak terluka.

Setelah anak berhenti menangis, kita bisa memberikan anak minum air putih. Selain air putih, kita bisa memberikannya air susu. Jika masih menyusui, memberikan air susu ibu adalah pilihan terbaik.

Selanjutnya kita juga bisa memberikan pertolongan dengan memberikan obat luar berbentuk gel. Terkadang kita tidak tahu apakah anak itu cedera atau tidak. Namun memberikan gel, hal itu sudah dibenarkan.



Jika anak masih rewel, kita bisa memanggil tukang pijat bayi. Saat dipijat, jangan lupa mendampingi anak ya. Sebab sudah pasti anak akan menangis saat bagian yang jatuh dipijat. Kalau masih kurang yakin dengan cara di atas, kita juga bisa membawa anak ke dokter.

Direktur Center for Injury Research and Policy dari Nationwide Children's Hospital, Columbus, Dr Gary A. Smith seperti dikutip dari CNN, menyarankan untuk menggunakan pagar bayi. Namun pagar bayi yang digunakan bahannya harus cukup keras sehingga tak akan longgar bila terus-menerus ditekan oleh si bayi atau anak.

(nwy)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda