Jakarta -
Bunda pasti rutin mengecek tinggi badan dan
berat badan anak ya. Nah, kadang ada masalah di mana tinggi badan anak normal tapi berat badannya nggak bertambah. Hmm, kenapa ya?
Menurut dr Minerva Riani Kadir SpA dari RS Sari Asih Ciputat bila tinggi badan anak normal tapi berat badannya nggak naik-naik, si kecil bisa masuk kategori underweight, Bun. Kalau anak underweight ada beberapa evaluasi yang perlu kita lakukan.
"Pertama cek makannya apa sudah bagus. Artinya evaluasi kandungan makanan anak apakah asupan karbohidrat dan protein hewaninya sudah cukup," kata dr Minerva di sela-sela Seminar Awam '1.000 Hari Pertama untuk Mencegah Stunting' di RS Sari Asih Ciputat, Tangerang Selatan, Sabtu (25/8/2018).
Bila asupan gizi anak sudah oke, perlu dicek lagi apakah ada infeksi terselubung. Kata dr Minerva di negara tropis seperti Indonesia infeksi terselubung yang sering terjadi adalah tuberculosis paru (TB paru). Jika anak batuk nggak berkesudahan dan sering demam ada baiknya dicek, Bun.
"Lalu lihat aktivitas dan waktu istirahat anak. Ada anak yang aktif banget tapi nggak tidur siang. Terus tidur malamnya kurang padahal optimalisasi tidur malam penting banget. Kalau kualitas tidur malamnya nggak baik otomatis kenaikan bobotnya susah," papar dr Minerva.
Kata dr Minerva, saat mendapat tidur malam yang optimal hormon pertumbuhan atau growth hormone si kecil pun optimal. Growth hormone keluar ketika anak dalam deep sleep atau fase tidur dalam dan sekitar jam 22.00 sampai 23.00. Jadi ketika
anak kurang tidur atau kualitas tidurnya jelek, growth hormonenya tidak akan keluar. Growth hormone ini juga perlu diaktifkan dengan beraktivitas fisik, Bun.
(rdn)