Jakarta -
Teh bisa dikonsumsi siapa aja, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Nah, si kecil di rumah gimana, Bun? Pasti sesekali pernah minum teh kan? Ketika
anak minum teh ada manfaat yang bisa didapat lho.
Dilansir Female First, ahli gizi dr Carrie Ruxton menyimpulkan dua cangkir teh setiap hari aman dikonsumsi oleh anak-anak. Sementara itu, anak-anak usia sekolah dapat mengonsumsi hingga tiga cangkir teh per hari.
dr Carrie menyebutkan, kafein yang terkandung dalam teh bisa membantu meningkatkan kondisi mental anak, dalam hal ini perhatian mereka pada sesuatu. Kesimpulan dr Carrie berdasarkan uji coba terkontrol secara acak yang menyelidiki efek kafein pada perilaku, kognisi, suasana hati, kinerja latihan dan hidrasi pada anak-anak.
Sementara itu dr Tim Bond dari Tea Advisory Panel (TAP) mengatakan, teh adalah contoh dari minuman yang memberi hidrasi yang sangat baik untuk anak-anak.
Teh membuat kontribusi kecil untuk asupan kafein dibandingkan beberapa minuman ringan berkafein.
 Ilustrasi anak minum teh/ Foto: iStock |
dr Tim menambahkan ketika teh dikonsumsi dalam jumlah sedang, cenderung ada manfaat yang terkait dengan suasana hati dan kognisi tanpa memengaruhi perilaku peminumnya. Kata dr Tim bila dikonsumsi dengan susu tetapi tanpa gula, teh berkontribusi terhadap asupan kalsium dan flavonoid. Hal ini baik untuk gizi anak.
Dikutip dari
detikcom, teh diesbut bisa membantu mengobati kanker. Seperti kata Prof Eliezer Flecher dari Tel Aviv University di Israel, methyl jasmonate dari jasmonic acid yang ditemukan di bunga melati dapat memberantas sel kanker serviks.
Kalau anak suka minum teh melati karena bau harumnya, ada sebuah riset di European Journal of Applied Physiology yang menyebutkan wangi melati dapat menenangkan saraf dan mengatur mood. Wah, ternyata minum teh bisa memberi manfaat bagi anak-anak ya, Bun. Asal jangan lupa, tetap perhatikan jumlah yang diasup si kecil ya, Bun.
(nwy/rdn)