Ibu yang pernah mengalami masalah saat
menyusui pasti benar-benar mengerti seperti apa rasa sakitnya. Salah satu masalah yang seringkali terjadi adalah mastitis. Saluran pada payudara tersumbah dan jika bertambah parah bisa berubah menjadi infeksi serius. Nah, beberapa ibu ini berbagi foto tentang apa yang terjadi pada air susu ibu (ASI)-nya saat mengalami masalah tersebut.
Ibu tersebut menceritakan pengalamannya dengan konsultan laktasi Meg Nable, yang memasangnya di halaman Facebook-nya, The Milk Meg. Menurut sang ibu, saat itu ia merasa menyusui itu menyakitkan dan dia menunjukkan penyumbatnya juga.
"Luar biasa bukan? Ya, mungkin ada juga ASI yang berubah menjadi merah, hal itu karena mungkin payudaranya terinfeksi dan ada yang perbedaannya dari setiap payudara. Namun, tetap 100 persen aman untuk bayi. Kuncinya satu, jangan berhenti menyusui," tutur Meg dikutip dari Cafe Mom.
Kata Meg, jika payudara kita tersumbat atau mengalami mastitis penting untuk sering menyusui, lalu oleskan minyak dan pijat lembut. Jika kita memompa secara eksklusif, cobalah memompa setidaknya setiap beberapa jam, lalu pijat, pijat, dan pijat. Jangan takut dengan kondisi ASI kita, Bun.
Seorang ibu juga berbagi foto
ASI yang menyumbat saluran di payudaranya.
 Penyumbatnya berupa darah bercampur ASI/ Foto: Facebook/ The Milk Meg |
"Keluarnya gumpalan penyumbat tidak sakit, saya hanya tidak ingin orang berkecil hati untuk memompa dan menyusui selama mastitis atau saat saluran tersumbat. Tubuh kita menakjubkan. Saya masih memompa secara eksklusif pada saat anak berusia 19 bulan sehingga tak mungkin lagi bagi saya untuk tidak memompa," ujar sang ibu di laman Facebook The Milk Meg.
Sang ibu mengatakan hal itu mungkin menunjukkan apa yang bisa terjadi pada ASI kita yang mungkin belum diketahui oleh ibu menyusui lainnya. Gambar yang diunggahnya telah membuat banyak orang kaget dan bertanya-tanya apakah aman bagi bayi untuk minum susu yang terlihat seperti itu.
"Dapatkah seseorang menjelaskan apakah aman memberi makan bayi dengan ASI ini? Saya tidak tahu apa-apa, dan darah atau nanah apakah tidak akan membuat bayi sakit?" seorang wanita berkomentar.
Lalu, nggak sedikit ibu dengan cepat menanggapinya bahwa hanya dibutuhkan sedikit darah untuk membuat ASI jadi berwarna merah cerah. Hal pertama yang harus dilakukan jika merasa saluran ASI tersumbat sebenarnya adalah dengan tetap menyusui. Menurut organisasi laktasi internasional, La Leche League, antibodi dalam ASI akan membantu melindungi bayi dari infeksi.
Banyak yang bahkan nggak bisa membayangkan rasa sakit yang dirasakan ibu ini dan memujinya karena berhasil melewatinya.
"Aduh, ini membuat kaki saya lemas, Bu. Saya bisa membayangkan betapa sulitnya memompanya," kata salah satu ibu yang berkomentar.
Sementara itu, ada lagi nih yang berbagi pengalamannya sendiri, menurutnya, ia ingin memberikan fakta bahwa belum tentu semua ibu yang menyusui pernah melihat dan mengalaminya. Ia lantas menunjukkan foto penyumbat salurannya, Bun.
 ASI yang menggumpal / Foto: Facebook/ The Milk Meg |
"Saluran payudara saya sering tersumbat dan saya mengalami mastitis enam kali sebelum saya berhenti menyusui," katanya.
Lalu, ada lagi yang menunjukkan lapisan pada ASI saat payudaranya tersumbat. Lapisan paling bawah itu nanah alias sel darah putih yang sudah mati, Bun. Duh, nggak kebayang ya rasa sakitnya. Nah, para ibu ini berharap foto mereka bisa menginspirasi ibu menyusui lain untuk terus memompa atau menyusui meskipun payudaranya sakit.
 Lapisan terakhir berupa nanah/ Foto: Facebook/ The Milk Meg |
Penting bagi ibu untuk memahami bahwa jika sesuatu seperti ini terjadi, maka itu normal dan bukan merupakan indikasi langsung untuk berhenti menyusui. Dalam banyak kasus, ibu harus memompa atau memberi
ASI lebih banyak untuk menghilangkan penyumbatan ASI.
(aci)