HaiBunda

MENYUSUI

Tips agar ASI Perah Banyak dengan Power Pumping Ala dr Reisa

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 15 May 2018 13:06 WIB
Tips agar ASI Perah Banyak dengan Power Pumping Ala dr Reisa/ Foto: thinkstock
Jakarta - Saat menyusui si kecil, pastinya kita happy banget ya, Bun, saat bisa memerah ASI dengan jumlah banyak. Nah, ada teknik yang bisa para ibu menyusui (busui) coba nih supaya ASI perah banyak yaitu dengan power pumping.

Kata dr Reisa Broto Asmoro, teknik power pumping sebetulnya meniru frekuensi menyusui bayi saat growth spurt atau masa-masa di mana bayi menyusu lebih sering dan lebih lama. Nah, teknik ini meningkatkan keluarnya hormon prolaktin dari kelenjar pituitary sehingga produksi ASI pun meningkat, Bun.

"Teknik ini biasanya digunakan untuk meningkatkan produksi ASI pada saat ibu mulai menurun produksi ASI-nya. Sebaiknya teknik ini nggak dilakukan saat ibu sedang bekerja karena frekuensinya terhitung sangat sering," kata dr Reisa seperti dikutip dari halaman Instagram-nya.


Kata dr Reisa, ada beberapa teori power pumping yang bisa dicoba, Bun, yaitu:
1. Pompa ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit. Lalu pompa ASI 10 menit, istirahat 10 menit, pompa lagi 10 menit.
2. Pompa ASI selama 10 menit, lalu istirahat 10 menit dan begitu seterusnya. Minimal satu jam setiap hari selama tiga hari berturut-turut.
3. Letakkan pompa di dekat buinda, setiap lihat pompa, pompalah ASI 5-10 menit. Lakukan hal ini setiap 45 menit.



"Di luar sesi power pumping ini, tetap lakukan pumping seperti biasa, misalnya pompa 20 menit, tiap 3 jam. Ingat, hasil setiap orang bisa bervariasi, ada yang hanya dalam 3 hari, ada pula yang baru merasakan efek yang signifikan setelah 7 hari melakukan power pumping. Semoga berhasil yaa," kata dr Reisa.

Saat memerah ASI, untuk mengoptimalkan jumlah ASI perah konselor laktasi dari TigaGenerasi, dr Hikmah Kurniasari, MKM, CIMI, bilang pada prinsipnya, ada dua hormon yang berpengaruh pada produksi ASI yakni prolaktin dan oksitosin. Oksitosin dipengaruhi psikis ibu dan berfungsi mengalirkan ASI. Ketika kita merah ASI, sebaiknya kita sambil enjoy, Bun.

"Atau mau sambil bawa foto baby-nya, dilihatin gitu, bisa juga. Atau sambil minta dengerin suara baby-nya, dengerin musik juga bisa. Yang penting kegiatan yang bikin ibu enjoy," sambung dr Hikmah yang juga praktik di Sentra Laktasi Indonesia (Selasi) dikutip dari detikHealth.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Mom's Life Amira Salsabila

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mpok Alpa Meninggal Dunia, Tinggalkan 4 Anak Termasuk Sepasang Kembar

5 Dampak pada Otak Anak jika Terjebak Macet, Bisa Merusak Konsentrasi Bun!

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK