HaiBunda

MENYUSUI

Jangan Pompa ASI di Toilet Ya, Bun, Ini Alasannya

Niken Widya Yunita   |   HaiBunda

Selasa, 07 Aug 2018 16:56 WIB
Foto: Thinkstock
Jakarta - Ruang laktasi yang terbatas membuat ibu menyusui harus cari-cari ruangan untuk memerah air susu ibu (ASI). Karena nggak ada tempat yang tertutup, toilet pun jadi pilihan.

Jika Bunda pernah memompa ASI di toilet, sebaiknya jangan dilakukan lagi ya, Bun. Alasannya karena toilet bukan tempat yang higienis.

"Pompa ASI di toilet sama aja dengan makan nasi di toilet," ujar konselor laktasi dr Ameetha Drupadi, CIMI, usai Live IG dan FB di kantor HaiBunda, Jl Kapt Tendean, Jakarta Selatan, Senin (6/8/2018).




dr Ameetha bilang ASI memiliki kandungan antibiotik yang dapat meminimalisir bakteri. Namun untuk menghindari hal yang tidak diinginkan sebaiknya kita jangan memompa ASI di toilet.

Menurut dokter yang praktik di RS Mayapada Lebak Bulus ini, selalu ada kemungkinan bakteri masuk ke ASI yang dipompa tersebut. Khawatirnya, bakteri itu bisa bikin anak diare dan gangguan pencernaan.

"Pompa ASI di toilet itu banyak bakteri, bakteri kan nggak kelihatan," ucap founder Pejuang ASI itu.

Karena itulah, dr Ameetha meminta support dari semua kalangan untuk ibu menyusui. Bentuk support yang bisa diberikan antara lain dengan menyediakan ruangan yang memadai untuk memompa ASI.



Ahli mikrobiologi di University of Arizona, Charles Gerba, PhD dan Kelly Reynolds, PhD, juga bilang toilet sama sekali bukan tempat yang bersih, terlebih toilet umum. Tempat ini bisa dikatakan memiliki berbagai macam jenis kuman, bakteri dan patogen berbahaya lainnya. Demikian dikutip dari Mirror

Oleh sebab itu, ketika tangan kita menyentuh apapun yang ada di toilet, termasuk gagang pintu, keran air atau tempat tisu, ribuan kuman sudah berpindah ke tangan. Bayangkan kalau kita kemudian memegang breast pump dan botol ASI, maka bisa dipastikan barang-barang tersebut dipenuhi kuman. (nwy)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Menyusui Dr. dr. Diani Kartini, Sp. B, Subsp. Onk.

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Kehamilan Melly Febrida

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Benarkah Pekerja Gen Z Paling Rentan Burnout dan Stres saat Bekerja?

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cerita Siti KDI soal Mertua Jadi Salah Satu Pemicu Cerai dengan Pria Turki

Anyang-anyangan pada Anak: Gejala, Penyebab hingga Cara Mengatasinya

Kanker Payudara dan Rangkaian Pengobatan yang Bisa Dijalani

Memahami Hepatitis B dan C yang Dapat Ditularkan Bumil ke Bayi Melalui Kontak Darah

Potret Sudut Rumah Rossa yang Dipenuhi Tanaman Hias

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK