Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Jangan Berlebihan ya, Ketahui Risiko bila Busui Terlalu Banyak Melahap Durian

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 24 Jun 2022 11:35 WIB

Asian woman overeating Durian fruit, unhealthy lifestyle concept
Jangan Berlebihan Bun, Ketahui Risiko bila Busui Terlalu Banyak Melahap Durian/Foto: Getty Images/iStockphoto/Doucefleur

Jakarta - Aroma durian yang menggoda sering kali membuat siapa pun sulit menolak makanan satu ini. Eits, tapi bagaimana kalau sedang menyusui ya. Bolehkah busui makan durian, Bunda?

Durian merupakan buah yang kaya manfaat selain rasanya yang nikmat ya, Bunda. Durian juga menjadi buah yang sangat tinggi energi serta kaya mineral seperti kalsium, zat besin, dan mangan yang berguna untuk meningkatkan kualitas ASI.

Buah durian sendiri adalah buah yang penuh lemak sehat dan kaya lemak tak jenuh tunggal. Menurut Bibi Chia, ahli diet di Raffles Diabetes & Endocrine Centre bahwa manfaat utama lemak tak jenuh tunggal terletak pada kemampuannya untuk menurunkan kadar kolesterol jahat yang mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

"Durian juga membantu meningkatkan mood dan kualitas tidur. Durian mengandung triptofan yang memiliki beberapa fungsi penting dalam tubuh,"ujar Dr Stanley Liew, ahli endokrinologi seperti dikutip dari laman Raffleshealth.

Banner Lahirkan Bayi Down SyndromeLahirkan Bayi Down Syndrome/ Foto: HaiBunda/ Annisa Shofia

Selama di pencernaan, triptofan diubah menjadi serotonin yang dapat menimbulkan perasaan rileks dan meningkatkan mood.Tak kalah penting, durian juga mendukung kekebalan tubuh karena kandungan vitamin C dalam durian. Vitamin C sendiri merupakan antioksidan yang melindungi dari radikal bebas berbahaya dan mendukung kekebalan terhadap infeksi dan serangan virus.

Durian juga menjaga tekanan darah serta kaya potasium yang penting menjaga keseimbangan garam dan cairan dalam tubuh. Tekanan darah yang sehat tentunya dapat membantu meminimalisir stres pada jantung dan pembuluh darah.

Seperti diketahui bahwa gangguan pada jantung sangatlah berisiko besar pada kelangsungan kesehatan seseorang. Karenanya, menjaga kesehatan jantung menjadi bagian yang perlu diprioritaskan ya, Bunda. Dengan begitu, kesehatan jantung pun tetap terjaga setiap waktu.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga yuk video tentang manfaat jeruk untuk busui, bisa empaskan stres lho.

[Gambas:Video Haibunda]



 


BOLEHKAH BUSUI MAKAN DURIAN?

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.

Jangan Berlebihan Bun, Ketahui Risiko bila Busui Terlalu Banyak Melahap Durian/Foto: iStockphoto

Risiko bila busui terlalu banyak makan durian

Sederet manfaat di balik buah durian memang tak diragukan lagi ya, Bunda. Selain menawarkan rasa nikmat, mengonsumsi durian juga menyimpan manfaat kesehatan bagi tubuh. 

Meski demikian, enggak berarti Bunda yang sedang menyusui jadi kebablasan makan durian berlebihan ya, Bunda. Karena, sisi durian lainnya juga perlu diwaspadai ya, Bunda. Salah satunya yakni karena durian memiliki sifat menghangatkan.

Nah, dengan makan durian terlalu banyak tentunya akan meningkatkan risiko gejala tak nyaman seperti sakit tenggorokan, sariawan, sembelit, atau peningkatan dahak. Tentu Bunda tidak ingin mengalami risiko ini karena berlebihan makan durian bukan?

Kemudian, durian juga memiliki aroma khas yang menyengat tajam. Banyak juga nih, para busui yang merasa khawatir dengan mengonsumsinya akan mempengaruhi rasa ASI yang diproduksi. Mengenai hal tersebut, Bunda memang tidak perlu khawatir.

Karena, aroma durian yang menyengat nyatanya memang tidak akan memberikan pengaruh signifikan bagi ASI ya, Bunda, seperti dikutip dari laman Daydaynews.

Namun, ibu menyusui tetap perlu memperhatikan saat mengonsumsi durian. Mengingat durian tinggi kalori dan gula serta tidak mudah dicerna, diharapkan untuk tidak berlebihan mengonsumsinya ya, Bunda. Sehingga, kesehatan Bunda dan juga Si Kecil tetap terjaga.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda