Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

6 Cara agar Produksi ASI Stabil, Nomor Satu yaitu Rajin Menyusui

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Jumat, 04 Feb 2022 14:58 WIB

A portrait of a beautiful young Caucasian mother breastfeeding her adorable baby girl while working on a laptop in a kitchen at home.
Ilustrasi menyusui/Foto: Getty Images/miniseries

Jakarta - Membuat jadwal memompa ASI mungkin tampak mudah, padahal realitasnya sulit diwujudkan. Bahkan, tidak sedikit Bunda yang mengalami jadwal memompa ASI yang berantakan dan stok ASI perah menipis. Biar enggak berlarut-larut, ibu menyusui penting banget nih, menyimak beberapa cara agar produksi ASI stabil.

Berbicara soal produksi ASI, salah satu hal yang perlu Bunda tahu yakni setiap produksi ASI dari setiap ibu berbeda. Adakalanya produksi ASI turun dan juga sering berlebih. Kondisi tersebut bisa dipengaruhi berbagai faktor ya, Bunda.

"Pasokan ASI didorong oleh hormon dalam beberapa hari pertama setelah melahirkan," ujar Stephanie Nguyen, RN. IBCLC, seorang konsultan laktasi dan founder Modern Milk, seperti dikutip dari laman The Bump.

Sehingga, busui pun perlu menyadari bahwa saat menyusui, saraf di payudara akan mengingatkan otak untuk melepaskan prolaktin, hormon di balik produksi ASI. Hormon yang awalnya memicu produksi ASI kemudian meningkat. Inilah yang sering tidak Bunda sadari.

Bahwa pada dasarnya, semakin banyak Bunda menyusui, semakin banyak susu yang diproduksi tubuh untuk memenuhi kebutuhan bayi. 

Banner Nama Bayi Perempuan IslamiBanner Nama Bayi Perempuan Islami/ Foto: Novita Rizki/ HaiBunda

Orang tua baru sering tidak mengetahui berapa banyak bayi mereka harus makan dan cenderung berpikir bahwa bayinya membutuhkan lebih dari yang sebenarnya mereka butuhkan.

Tak ayal, kebingungan ini pun membuat banyak busui berpikir bahwa mereka memiliki ASI yang tidak mencukupi kebutuhan bayinya. Padahal, sebenarnya suplai ASI mereka baik-baik saja.

Oleh karena itu, perlu Bunda pahami bahwa menyusui didasarkan pada faktor supply dan demand. Semakin banyak menyusui atau memompa ASI, tentunya semakin banyak ASI yang dihasilkan payudara. 

Pertimbangkan hal berikut ini sebagai tips produksi ASI stabil agar Bunda tidak lagi panik ya, seperti dikutip dari laman Mayo Clinic:

1. Rileks

Stres dapat menghambat kemampuan alami tubuh untuk mengeluarkan ASI. Temukan tempat yang tenang untuk memijat payudara menggunakan kompres hangat. Dengarkan juga musik yang menenangkan sehingga produksi ASI tetap stabil.

Klik di halaman selanjutnya ya, Bunda.

Simak pula video tentang tips menyusui saat ASI tidak melimpah di bawah ini ya.

[Gambas:Video Haibunda]




6 TIPS PRODUKSI ASI STABIL, NOMOR SATU HARUS RAJIN MENYUSUI, BUN!

Breastfeeding baby near crip. Pretty mother holding her newborn child. Mom nursing baby. Beautiful woman and new born relax at home in nursery interior. Blond mother breast feeding baby.

Ilustrasi menyusui/Foto: iStockphoto

2. Menyusui atau memompa ASI sesering mungkin

Semakin banyak Bunda menyusui atau memompa ASI, semakin banyak ASI yang akan dihasilkan. Menyusuilah sesuai permintaan atau jika Bunda bekerja, cobalah memompa selama 15 menit setiap beberapa jam sekali. 

3. Berikan ASI sesuai permintaan

Semakin banyak menyusui dan bersama-sama dengan bayi, semakin banyak pula ASI yang dihasilkan ya, Bunda. Cobalah menyusui sesering mungkin baik di pagi hari, siang, dan malam hari sehingga produksi ASI terus berjalan.

4. Hindari pemberian sufor

Pemberian sufor akan mengurangi permintaan bayi akan ASI yang akan menurunkan produksi ASI. Untuk menjaga suplai ASI tetap stabil, berikan ASI kapan pun sesuai permintaan bayi. Ingat, semakin banyak Bunda menyusui atau memompa ASI, semakin banyak ASI yang dihasilkan ya, Bunda.

5. Minum banyak cairan

Air, jus, dan susu dapat membantu Bunda tetap terhidrasi. Batasi konsumsi soda, kopi, dan minuman berkafein lainnya. Terlalu banyak kafein dapat menyebabkan iritabilitas atau mengganggu tidur bayi. 

6. Makan makanan sehat

Mengonsumsi makanan bergizi seimbang termasuk banyak buah-buahan dan sayuran, serta biji-bijian dapat menjadi tips produksi ASI stabil. Jangan lupa, sertakan pula aktivitas fisik dalam rutinitas harian. Tidurlah saat bayi tertidur dan jangan takut meminta bantuan saat Bunda membutuhkannya.

Semoga informasinya membantu ya, Bunda.


(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda