Jakarta -
ASI memang menjadi satu-satunya asupan nutrisi bagi bayi yang menyusu ASI secara eksklusif. Ketika semakin besar, bayi butuh makanan lain yang biasa disebut Makanan Pendamping ASI (MPASI). Bila Bunda memutuskan tetap
menyusui si kecil hingga usia 2 tahun, ada manfaat yang bisa didapat.
Dilansir Parents, konselor laktasi Robin Elise Weiss menyarankan untuk memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan dan dilanjutkan dengan ditambahnya asupan bagi anak berupa MPASI hingga anak bisa makan makanan rumah tangga seperti anggota keluarga lainnya. Kata Robin, ketika Bunda memutuskan menyusui anak sampai usia 2 tahun, ada 6 manfaat yang bisa didapat yaitu:
1. Memberi nutrisi untuk bayiPendapat yang mengatakan bahwa tidak ada nutrisi dalam ASI setelah satu tahun itu salah, Bun. Bayi akan tetap mendapat manfaat dari nutrisi yang ada dalam ASI seperti protein, kalsium, lemak, vitamin A, dan nutrisi lainnya.
2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuhBayi yang menyusu akan mengalami penurunan risiko terkena penyakit dan kematian lho, Bun. Semakin lama bayi mengonsumsi ASI, semakin kecil bayi terkena penyakit yang disebabkan oleh infeksi, seperti infeksi telinga dan saluran pernapasan.
 Ilustrasi menyusui/ Foto: thinkstock |
3. Membuat ibu jadi lebih sehatSelain untuk bayi, menyusui juga bermanfaat bagi ibu. Ibu yang menyusui lebih kecil risikonya terkena kanker payudara, ovarium, dan endometrium.
4. Meningkatkan perkembangan otakPenelitian menunjukkan menyusu dapat meningkatkan perkembangan otak bayi. Hal ini bukan hanya karena nutrisi yang ada di ASI. Bayi yang menyusu ke payudara kanan dan kiri memiliki kesempatan untuk menjangkau arah yang berbeda. Jadi ini melatih jangkauan dan pikiran bayi.
5. Menenangkan bayiMenyusui adalah kesempatan bagi ibu dan bayi untuk semakin dekat. Dengan menyusu, bayi bisa lebih tenang ketika dalam keadaan takut atau sakit. Misalnya, ketika anak terjatuh, menyusu bisa menjadi salah satu cara menenangkan bayi dan mengalihkan perhatiannya sambil si ibu memeriksa apakah ada luka atau memar.
6. Menenangkan ibuNggak cuma bayi yang tenang, ibu juga bisa memperoleh ketenangan dari menyusui. Ketika ibu merasa penat dengan aktivitas yang ada, menyusui bisa jadi kesempatan ibu beristirahat. Pada situasi ini, sang ibu merasa bahwa waktu menyusui ini hanya milik ibu dan bayinya, nggak ada yang ganggu.
 Ilustrasi menyusui/ Foto: thinkstock |
Selain 6 manfaat di atas, konselor laktasi, dr Sylvia Haryeny, IBCLC, mengatakan bahwa menyusui dapat menyalurkan sifat-sifat baik yang dimiliki ibu. Makanya, beberapa orang sangat selektif ketika memilih pendonor ASI karena sifat yang akan diturunkan ini.
"Kalau
menyusui, lebih banyak menularkan sifat-sifat baiknya kepada bayi yang disusui. Kalau tidak disusui itu tidak menularkan sifat. Makanya ada pendapat, kalau mau pilih pendonor ASI, lihat-lihat ibunya," tutur dr Sylvia ketika mengisi seminar di Auditorium Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat baru-baru ini.
(rdn/rdn)