Jakarta -
Ibu baru kerap mengkhawatirkan apa bisa
menyusui jika payudaranya kecil. Sebenarnya, ukuran payudara nggak menentukan produktivitas Air Susu Ibu (ASI), Bun. Ukuran itu karena perbedaan jaringan lemak.
Bunda tak perlu khawatir karena penelitian telah menegaskan jaringan lemak yang membentuk payudara tidak ada hubungannya dengan suplai ASI. Jadi, ukuran cup bra nggak relevan dengan berapa banyak
ASI yang Bunda hasilkan.
"Kita perlu tahu payudara besar atau kecil itu dipengaruhi oleh banyaknya lemak di payudara ibu. Kalau produksi ASI-nya sama aja. Payudara besar, kecil, rata-rata sama aja produksi ASI-nya," kata konselor laktasi dari RS Sari Asih Ciputat, dr Hikmah Kurniasari MKM, CIMI.
Selain itu, yang perlu Bunda ketahui ada alveoli di payudara yang jadi tempat diproduksinya ASI. Kata dr Hikmah, jumlah alveoli pada masing-masing ibu berbeda. Namun Bunda nggak perlu khawatir, ASI nggak perlu banyak kok, yang penting cukup untuk bayi kita.
Meski memiliki sepasang payudara yang kecil, Bunda masih bisa menghasilkan ASI yang sehat dan cukup kok untuk sang buah hati. Nah, ada beberapa kiat yang akan membantu Bunda dengan payudara kecil ketika
menyusui seperti dilansir Standard Media:
1. Pegang bayi dengan posisi tangan berbentuk VKebanyakan ibu disarankan untuk memegangi payudaranya menggunakan tangan bentuk C yakni Bunda memegang payudara dengan posisi ibu jari di bagian atas payudara dan jari-jari lain di bawah payudara. Nah, memegang payudara dengan tangan bentuk V dianjurkan untuk ibu menyusui dan berpayudara kecil. Cara memegang bentuk V, letakkan telunjuk dan jari tengah di sekitar payudara.
 Ilustrasi ibu menyusui/ Foto: istock |
2. Menyusui dari kedua payudara setiap saatUkuran payudara memang tidak memengaruhi produksi ASI. Tapi, cobalah
menyusui bayi dari kedua payudara setiap kali menyusui Bun, dan pastikan bayi mendapat cukup ASI. Mulailah dengan payudara yang berbeda setiap kalinya untuk memastikan Bunda tidak memiliki sisa ASI (residu) di salah satu payudara.
3. Memberi ASI secara teraturBunda bisa memberikan ASI setidaknya delapan hingga dua belas kali sehari untuk memastikan mendapat mendapat cukup nutrisi. Agar ini dapat dicapai, Bunda bisa menyusui bayi setelah dua hingga tiga jam. Atau, jika Bunda bekerja bisa juga kok memerah ASI. Pastikan mengonsumsi makanan yang bergizi karena bayi mendapat nutrisi dari apapun yang kita makan.
4. Pastikan menggendong bayi dengan benarMenggendong dengan benar sangat penting untuk keberhasilan
menyusui. Pastikan Bunda bisa melihat lidah bayi ketika menarik bibir bawahnya dan Bunda dapat mendengar suara bayi menelan ASI. Jika bayi terdengar membuat isapan dan suara klik, ubah posisi menggendong karena itu berarti bayi belum melekat pada puting dengan benar.
(rdn/rdn)