Catat! 4 Larangan untuk Bunda Menyusui

Jakarta - Selama menyusui si kecil, Bunda disarankan untuk menghindari beberapa makanan, minuman dan obat-obatan. Hal ini penting dilakukan agar tidak membahayakan kesehatan bayi Bunda.

Sebab, semua makanan dan minuman yang dikonsumsi, yang Bunda konsumsi dapat mempengaruhi ASI. Secara tidak langsung, hal itu akan memengaruhi bayi Bunda yang masih minum ASI.

Berbicara mengenai makanan, Bunda biasanya disarankan untuk menghindari rasa pedas. Sebab dapat membuat rasa ASI ikut pedas. Selain makanan, berikut 5 daftar larangan untuk Bunda menyusui dilansir dari Romper.

Baca juga: 3 Hal yang Harus Bunda Lakukan Saat Mengalami ASI Oversupply

1. Merokok

Merokok juga menjadi salah satu kebiasaan harus dihentikan ya, Bun. Secara umum, merokok memang buruk untuk kesehatan, termasuk bayi Bunda.

Perlu Bunda tahu, bahwa nikotin rokok dapat meresap dalam kandungan ASI, yang tentunya bisa membahayakan sampai level tertentu. Mengutip dari Baby Center, paparan asap rokok juga membuat anak berisiko mengalami masalah pernapasan bagian atas, Bun. Paparan perokok pasif juga terbukti meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS), Bun.

Para ahli mengatakan bahwa sebagian kecil nikotin diencerkan saat melewati ASI. Jadi, walaupun paparan asap rokok merupakan faktor risiko SIDS, menyusui sebenarnya melindungi terhadap risiko SIDS. Sehingga, wanita yang merokok tetap harus menyusui.

"Meskipun mungkin ada sesuatu di dalam ASI seharusnya tidak masuk ke dalam tubuh bayi. Ada begitu banyak yang didapatkan bayi dari ASI, sehingga bayi tidak perlu mendapatkan susu formula karena akan lebih baik baginya untuk menyusui,"ujar Diana West, konsultan laktasi dan Director of Media Relation La Leche League di Chicago, seperti dikutip dari laman Foxnews.

Merokok sebaiknya tidak dilakukan di dekat bayi, di dalam rumah atau mobil. Kalaupun Bunda terpaksa ingin merokok, sebaiknya Bunda juga mengenakan pakaian tambahan yang bisa dilepas nantinya. "Lakukan hal tersebut setelah menyusui si kecil, ketika level nikotin berada di titik terendah hingga Bunda menyusuinya kemudian,"kata Dr Joan Meek, Ketua American Academy of Pediactrics.

Larangan ibu menyusui/ Foto: iStock

2. Narkoba

Enggak cuma merokok, Bunda juga perlu menghindari narkoba. Ada daftar obat yang kompatibel dengan wanita menyusui seperti dirilis American Academy of Pediatrics, Bun. Obat-obatan yang direkomendasikan tersebut dapat diekresikan ke dalam ASI, tetapi risikonya dinilai berdasarkan dampak negatif pada pasokan ASI dan kesehatan bayi.

3. Alkohol

Alkohol juga masuk dalam daftar yang perlu dihindari selama menyusui, Bun. Seperti diketahui, alkohol cepat diserap ke dalam aliran darah dan meskipun masuk dengan cepat ke dalam ASI, alkohol akan didetoksifikasi oleh hati dan dibersihkan dengan cepat.

4. Obat-obatan tertentu

Selain itu, sebagian obat-obatan resep juga patut dicermati ya, Bun. Sebagian besar obat yang diresepkan dokter memang aman dikonsumsi saat menyusui. Meski demikian, Bunda harus tetap berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang akurat.

Secara umum, obat masuk ke dalam ASI sebesar 1 persen dari dosis yang Bunda konsumsi, sehingga jumlah yang diterima bayi Bunda sangat terbatas. Namun, keamanan dari obat-obatan yang bekerja cepat lebih dapat diprediksi daripada obat-obatan yang bekerja dalam jangka panjang karena dapat menumpuk di tubuh Bunda.

Baca juga: Produksi ASI Mulai Berkurang? Atasi dengan Pijat Payudara Yuk, Bun

"Bayi itu tidak dapat metabolisme obat secepat hati atau ginjal Bunda,"kata Meek.

Nah, demi keamanan dan kesehatan si kecil, jangan coba-coba mencoba 5 hal di atas ya, Bun. Selain itu, simak juga yuk, Bun, cara memandikan bayi yang benar di video di bawah ini.

[Gambas:Video 20detik]

(rap/rap)