Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

menyusui

Cara Menyelamatkan Stok ASI Perah Saat Listrik Padam

Dwi Indah Nurcahyani   |   HaiBunda

Senin, 15 Apr 2019 19:38 WIB

Listrik padam membuat para Bunda yang memiliki stok ASI perah jadi khawatir kan. Apakah stok ASIP menjadi rusak dan nggak layak minum?
Menyelamatkan ASI Perah/ Foto: iStock
Jakarta - Saat listrik padam, enggak cuma urusan panas dan gelap yang dikeluhkan banyak orang. Sebagian Bunda justru mengkhawatirkan stok ASI Perah yang tersimpan di kulkas. Wah kira-kira bakal rusak enggak ya kandungannya?

Kebayang enggak sih, Bun, tumpukan ASI beku yang diperah setiap hari tidak boleh diberikan lagi pada si kecil. Melansir Breast Feeding Needs, Bunda tidak perlu khawatir berlebihan karena ASI yang sudah mulai mencair tetapi masih memiliki kristal es, atau terlihat cair, dapat dibekukan dengan aman, Bun.


Menurut USDA, meskipun tidak dialiri listrik, nyatanya freezer dan deep freezer menjaga isi di dalamnya tetap beku selama 24-48 jam. Jumlah ASIP di dalam freezer juga mempengaruhi tingkat kebekuan saat listrik padam. Sebab, semakin penuh akan semakin baik. Sehingga, Bunda dapat memenuhi freezer semaksimal mungkin.

Selain itu, untuk menjaga kondisi ASI beku di dalam freezer tetap aman, sebaiknya tidak membuka pintu dan menjaganya tetap tertutup. Hal itu bertujuan untuk membuatnya tetap dingin. Dr Wiyarni Pambudi SpA, IBCLC menuturkan dalam kondisi listrik padam, sebaiknya Bunda tetap mengusahakan agar ASI perah tetap dingin.

Cara Menyelamatkan Stok ASI Perah Saat Listrik PadamIlustrasi ASI Perah/ Foto: Eny K

"Untuk yang cair, saat terjadi pemadaman masukkan ke cool box, taruh ice gel atau es batu. Setelah itu, ASI bisa tahan selama 24 jam,"katanya seperti dikutip dari laman detikcom.

Sementara untuk ASI beku yang ada di freezer, botol bisa dirapatkan dan ditambahi gumpalan atau lipatan koran sebagai isolator dingin. Setelah itu, tutup rapat freezer dan jangan dibuka sampai listrik menyala.

"Pada dasarnya, jika ASI perah mencair, jika masih ada bekuan maka ASI masih bisa dibekukan. Tetapi, ketika ASI perah yang dibekukan sudah mencair 100 persen, ASI masih bisa dikonsumsi dalam waktu 4 jam. Dan ketika terjadi bencana seperti banjir, Bunda dapat menitipkannya ke saudara hingga memanfaatkan komunitas di sosial media seperti #titipASI sehingga ASI bisa dibawa ke tempat yang lebih aman,"tambahnya.


Semoga membantu ya, Bun! (rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda